c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Travelling Dengan Motor !! Enak Ga Sih ?



Travelling atau touring ya ? Entahlah TS bukan ahli bahasa yang terkadang antara jalan-jalan baik dengan kendaraan atau tidak di sebut travelling, sedangkan touring identik dengan jumlah kendaraan yang banyak sedangkan yang TS maksud adalah pergi dengan satu motor berboncengan menuju ke pelosok desa. Silahkan nanti yang jago bahasa, di ralat TS sangat berterima kasih untuk hal itu.

Kali ini destinasi yang akan saya tempuh adalah wilayah Garut, Namun bukan Garut kota melainkan daerah pelosok di selatannya hingga harus menyiapkan fisik yang lumayan prima.



Posisi awal TS menyiapkan tunggangan kuda besi yang sudah terkenal iritnya di jalanan, dan juga untuk naik ke atas gunung tidak bermasalah seperti motor matic. Dengan Blade tahun 2009 inilah motor TS yang pernah ikut kopdar Baracus di Kemayoran dan ngumpul di senayan sekitar tahun 2010 di acara forum roda dua kaskus. Dari ngumpul bersama warga kaskus itulah banyak teman dan kawan yang sampai saat ini masih bertegur sapa di grup WA, oke kita tinggalkan kenangan grup forum roda dua kita lanjutkan perjalanan menuju selatan kota Jakarta.

Lohh..kok ke Jakarta
Emang TS dimana ?
Katanya ke Garut..?

Tenang juragan, TS dari Depok mau jemput pejabat alias pebisnis Jawa Barat di sana. Lagipula yang punya kawasan Garut ya dia ini orangnya, bisa nyasar nanti TS di tanah orang kalau ga ada sohib yang punya tempat di ajak. Dialah Bung Iwan kerap di panggil Wawan, rekan bisnis pengerjaan sofa, dan sol sepatu di wilayah selatan Jakarta. Garut terkenal dengan tukang cukur dan juga ahli ngesol, mereka merantau ke kota karena disana tak ada pekerjaan yang bisa menghasilkan uang banyak dalam waktu cepat.



Setelah siap semuanya, waktunya untuk travelling untuk menghilangkan stress yang ditimbulkan kota besar, kota yang penuh dengan cerita. Kota yang kehidupannya tanpa henti selalu saja aktif tak pernah sepi.

Perjalananpun kembali melintasi Depok menuju Jalan raya Bogor, sebelum itu kita lihat estimasi dari google map ternyata perjalanan menempuh jarak 9 jam memakai kendaraan roda dua non stop. Waduhh edan ini, pantat bisa meleleh di jalan. Untung saja Ane dan mas Iwan bisa gantian berkendara.



Kitapun tidak melewati Jalan yang google arahkan, namun perjalanan melewati jonggol dibandingkan puncak Bogor perjalanan lebih santai namun sering bertemu dengan truk-truk yang besar. Tidak ada yang menarik melewati jalur ini, pemandangan belum bisa ane katakan indah untuk sekedar untuk di foto.

Sampailah kami di Cianjur motor lawas ini pun segera minum bensin untuk isi tenaga, begitu juga kami, lumayan cemilan ringan dan kopi untuk mengganjal perut. Hanya 10 menit perjalanan di lanjut kembali, udara dingin mulai membuat keringat yang menetes pun berkurang. Tepat di pintu masuk Bandung tepatnya Padalarang kendaraan pun antri dan rapat sejenak, kami pun seperti biasa layaknya Bus Sumber Kencono aka Sugeng Rahayu sukses masuk kanan kiri dengan perasaan ngeri-ngeri sedap.

Tiba di Bandung gara-gara ane salah jalan ga tau dah nih masuk ke arah mana, hahaha...padahal lahir di Bandung kok nyasar dasar wong gendeng ya gini gan. Soalnya pas di kota ane yang bawa motor, hingga sempat berhenti sejenak dan menikmati keramaian kota Bandung yang penuh dengan awewe nu geulis..



Mas Iwan pun tampak bingung, matanya pun lirak lirik kanan kiri sibuk ngeliatin mojang Bandung yang berseliweran dengan gaya terkini. Uaassu... Tak pikir bingung mikirin jalan, yo wes lihat google map dan ambil arah Cibiru. Perjalanan banyak dihentikan oleh lampu merah, entahlah Bandung semakin sesak saja sawah-sawah sudah banyak berganti dengan perumahan, bahkan dahulu cuaca dingin masih terasa tapi kini panass euyy... rasanya ingin buka jaket, buka baju, buka celana... Ehh busyettt itu mau naik motor apa jadi wong edan...

Cusss... Langsung tembus cibiru, setelah melewati Gede Bage tempatnya pasukan biru Persib berkandang di GBLA, akhirnya dari Cibiru terus menuju Cileunyi nah kalau kita sudah sampai di pertigaan jalan akan terpecah ada yang mau ke Sumedang ada juga yang mau ke arah Garut atau Tasik.

Tanpa banyak basa basi...kupacu motorku dengan kecepatan 20km/jam menuju arah Garut. Yang dibonceng pun langsung komat-kamit baca mantra ngedumel "Sampean naik motor apa naik onta". Kampret...akhirnya ane sebagai pengagum Valentino Rossi pun di ganti setelah dikit lagi memasuki wilayah Nagrek.

Dengan style mirip Marquez, tikung kiri kanan sambil cornering ane yang dibonceng pun berdo'a moga masih bisa makan esok hari. Hingga lebih banyak merem dibandingkan melek akhirnya sampai juga di wilayah Garut hasilnya ban pun bocor dengan sukses, terpaksa dah nambel dolo juragan.



Memasuki wilayah Garut kembali kupacu motor dengan kecepatan yang super lumayanlah rata-rata 20km/jam. Cuma yang dibonceng wes ngantuk, nyender sambil ngorok jadi ga sempet baca mantra..dasar cah gemblung.

Garut kota sudah kulewati motor masih dengan kecepatan standarnya, hingga kami sudah memasuki wilayah Garut Selatan barulah kembali istirahat, motor lawas pun minum lagi untuk kedua kalinya maklum perjalanan akan semakin berat tanjakan pun sudah sering tersaji di depan mata. Kembali makanan khas sunda memasuki isi perutku ditemani mas Iwan yang tampak asik bicara dengan orang rumah lewat ponselnya, bahwa dirinya sebentar lagi sampai.



Gunung Cikuray pun terlihat dari tempatku berada, pemandangan pun sudah terlihat eksotis jalur berkelok di lereng gunung cikuray menuju Cikajang tersaji indah menyapa. Istirahat 15 menit kembali lanjut perjalan menuju Cikajang relatif sepi hanya mobil Elf dan juga motor yang melintasi daerah ini. Hamparan sawah pun terlihat indah membuat ingin rasanya berlama-lama disini.



Kemudian tibalah di pertigaan Cikajang kami mulai melewati jalan yang lebih sempit dari sebelumnya, Cikajang menuju ke arah kanan sedang kami lurus menuju beberapa kecamatan yang kami lalui yaitu Banjarwangi, Singajaya, Pendeuy jalan masih mulus hingga tiba di desa Saribakti. Selepas daerah tersebut mulailah jalanan penuh batu mulai terasa jalur ekstreem bukit berbatu kami lewati. Aliran sungai dari Cibaliuk pun terlihat, wah pokoknya kalau shock motor tidak kuat bisa-bisa patah nih di jalan. Jalur tikungan, dengan jurang dan lereng yang berbatu kerap menemani kami.



Tapi pemandangannya bikin ane sibuk untuk berfoto mencari spot yang menarik. Tak terasa juga hari mulai meninggi, panas yang membakar kulit tak kurasa hanya hawa dingin yang sibuk menerpa jadi hawa sejuk tetap membalut kulit. Sesudah Desa Toblong jalanan semakin buruk, batu-batu besar khas daerah gunung sering kita lalui. Layaknya memasuki hutan kiri kanan sepi dengan rumah penduduk, terlebih lagi jalanan licin kerap menghantui.

Bahkan gelondongan kayu alba pun sering kami temui di pinggir jalan, maklum hutan alba di sini sangat banyak bisa menjadi investasi untuk warga setempat.



Hingga masuklah kami ke desa pangrumasan yang jalanannya lebih sulit lagi banyak batu-batu yang telah hancur, jalananpun menanjak dan menurun membuatku harus menahan nafas karena tak ada jalan yang mulus walau pemandangan yang ditampilkan sangat indah dan luar biasa.

Dan tibalah kami di rumah mas Iwan yang berada di balik bukit sedangkan bila kita terus keatas akan di temui sebuah curug, namun aku tak paham curug apa namanya total perjalanan 12 jam, meleset 3 jam dari perkiraan google map.



Mau tak mau akupun menginap dulu dirumah mas Iwan meluruskan pinggang yang mulai tak enak kurasakan. Esok hari perjalanan dilanjutkan menuju Pamengpeuk.



Hari ke dua perjalanan menuju Pameungpeuk, berhubung mas Iwan punya motor sendiri dan ingin membawa keluarganya jalan-jalan maka perjalanan dilanjut.



Difoto dululah mas Iwan nya dengan motor revo tahun 2009, seperti itulah jalan di tepian bukit desa Pangrumasan. Nah terlihat jembatan gantung di belakangnya, bila kita lurus rerus akan melihat sebuah curug namun harus jalan kaki tidak bisa masuk motor, berhubung TS takut naik jembatan yang goyang-goyang mending TS diem aja dah di ujung jembatan. Jadi ga sempet ke foto dah curugnya, padahal keren banget sih katanya.

Oke kembali kita menembus hutan, sawah dan aliran sungai menuju ke arah Laut.



Oke kita lihat estimasi berapa jam perjalanan ke pantai Santolo pameungpeuk lewat google maps.

Sebenarnya jalur lebih enak lewat Cikajang mulus dan normal, namun mau baliknya lagi bisa menghabiskan waktu 3 jam untuk keluarnya belum kemudian road to pameungpeuk, maka kami pastikan lewat jalan belakang lewat hutan-hutan kayu beraneka ragam kayu kepunyaan dari Perhutani Garut Selatan bisa dibilang wilayah hutan Sancang.



Perjalan cukup ekstreem kondisi jalan yang basah sedikit gerimis membuat sulit motor berjalan dengan baik, motor anepun sempat terguling 2x karena memang medan yang benar-benar gila. Penduduk sekitar pun melakukan hal yang sama ada yang berjalan kaki, lalu motor di dorong untuk menghindari selip menjadi warna di perjalanan kali ini.



Teriakan monyet menyambut perjalanan menembus hutan hingga akhirnya tibalah kami di jalan yang mulus, tidak banyak yang bisa di foto karena sejauh mata memandang hanya hutan kayu yang tinggi-tinggi di kiri dan kanan jalan. Kemudian kamipun tinggal lurus saja menuju pantai Santolo, dan berakhir sudahlah perjalanan dengan sepeda motor menuju destinasi wisata di Garut Selatan.



Mungkin untuk tempat wisatanya terkesan biasa saja hanya pelataran khas laut, mirip dengan anyer, parang tritis, pelabuhan ratu dan lainnya tak ada yang istimewa. Namun menuju destinasi wisatanya yang tetap berkesan bagi ane, maklum saja pantai di Garut Selatan ini sudah penuh penghuninya tidak seperti daerah Bayah Banten terakhir TS kesana masih sepi sih.

Terima kasih yang sudah mau meluangkan waktunya untuk membaca perjalanan TS, semoga untuk kamu yang ingin traveliing menggunakan roda dua siapkan stamina yang cukup ya gan.

emoticon-nyantaiemoticon-nyantaiemoticon-nyantai

Serupuutt dolo...

Note : Thxs untuk Mas Iwan yang mau nganterin saya jalan-jalan tanpa tujuan. Lain kali jangan kapok ya mas nurutin permintaanku yang setengah edan.



Tulisan, created by c4punk@2019

Gambar, Milik pribadi untuk event











Diubah oleh c4punk1950... 15-02-2019 01:34
16
7.7K
99
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Travellers
TravellersKASKUS Official
23.1KThread10.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.