KoncongAvatar border
TS
Koncong
Babak Kedua Debat Pilpres: Jokowi Jauh Unggul, Prabowo Main Elektoral


Jakarta - Pakar politik Charta Politika Yunarto Wijaya melihat Jokowi unggul di babak dua Pilpres dari segi paparan. Namun Prabowo cerdik mengambil keuntungan elektoral.

"Kualitas berdebat jelas di sesi kedua Jokowi jauh sekali unggul. Tentang infrastruktur Jokowi langsung bicara angka. Sebenarnya Prabowo bisa mengimbangi kalau tidak menggunakan contoh ketika menyerang, misal soal LRT Palembang dan Bandara Kertajati. Terlihat Jokowi sudah menyiapkan jawaban sehinga lubang yang ada tidak bisa diserang Prabowo," kata Yunarto kepada wartawan, Minggu (18/2/2018).

Di sesi membangun infrastruktur tanpa memarginalkan masyarakat, menurut Yunarto, Prabowo kurang memanfaatkan dengan baik. Prabowo hanya bicara soal perencanaan yang lebih matang dan tidak menyindir soal hutang.

"Pada saat pertanyaan tentang 4.0 revolusi industri terlihat Pak Prabowo tidak menguasai bidang tersebut sehingga pindah jawaban ke kurang nyambung," katanya.

Namun jawaban yang kurang nyambung itu justru bisa menguntungkan Prabowo. "Tapi bisa masuk elektoral karena dia masuk ke kesejahteraan petani. Saya tidak peduli soal revolusi 4.0, yang penting harga petani bisa dijaga dan kesejahteraan petani bisa ditingkatkan. Jadi dari segi intelektualitas Pak Prabowo gagal saham, tapi dari segmen petani mungkin saja Pak Praowo dapat poin," kata Yunarto sembari menyebut Prabowo sejak awal memang orasi ke masyarakat, tak seperti sedang debat.

sumur

Unicorn? Apa itu unicorn pak jokowi? Ohhhh... yg online2 itu ya? emoticon-Traveller
tien212700
tien212700 memberi reputasi
3
3.9K
51
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.7KThread40.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.