wolfvenom88Avatar border
TS
wolfvenom88
Pengamat Transportasi Minta Presiden Selanjutnya Stop Bangun Jalan Tol Di Jawa
WowKeren - Pemerintahan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla memang menggalakkan pembangunan infrastruktur, terutama jalan tol. Jokowi diketahui berniat untuk terus memperpanjang ruas jalan tol di Indonesia.

Meski demikian, pengamat transportasi, Dharmaningtyas, meminta agar Presiden Indonesia yang terpilih selanjutnya untuk berhenti membangun jalan tol di Pulau Jawa. Pasalnya, ia menilai bahwa Tol Trans Jawa yang sudah ada kini sudah mencukupi kebutuhan transportasi darat di Pulau Jawa.

Baca Juga ...

Cuek Anaknya Tak Diakui, Nikita Mirzani Perbolehkan Dipo Latief Masuk Ruang Persalinan?
Resmi Pacaran Saat Valentine, Ini Kata Anggia Chan Soal Masa Lalu Kontroversial Vicky Prasetyo
Kembali Mesra dengan Alyssa Daguise, Al Ghazali Tulis Kalimat Romantis

"Saya kira salah satu keberhasilan Jokowi adalah menyelesaikan pembangunan Tol Trans Jawa," tutur Dharmaningtyas pada Jumat (15/2). "Oke itu kita apresiasi, tapi saran saya stop pembangunan tol di Jawa."

Dharmaningtyas menjelaskan bahwa Pulau Jawa adalah salah satu lumbung pangan Indonesia. Sehingga pembangunan infrastruktur jalan tol yang terus berlanjut dapat menggerus lahan produktif milik para petani.

"Kalau tanah-tanah di Jawa habis untuk membangun tol," tutur Dharmaningtyas. "Maka akan jadi problem ke depan soal cadangan pangan dan air baku."

Tak hanya itu, Dharmaningtyas juga menyarankan agar pemerintahan selanjutnya lebih berfokus pada pembangunan infrastruktur di laut. Khususnya pelabuhan-pelabuhan rakyat.

"Selama ini kan hanya di pelabuhan besar, tapi pelabuhan kecil yang pelayarannya itu dilayani rakyat relatif masih banyak tertinggal," jelas Dharmaningtyas. "Contohnya di Kali Anget, Dongkek. Itu menghubungkan antar pulau, tapi pelabuhannya tidak layak."

Diketahui, Jokowi mengaku telah menargetkan Indonesia memiliki 1.854 kilometer jalan tol hingga akhir 2019. Hingga akhir 2018 kemarin, pemerintah telah berhasil membangun dan mengoperasionalkan 782 kilometer selama empat tahun.

Kritik pun kerap berdatangan atas pembangunan infrastruktur tersebut. Pihak Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, menilai pembangunan tol Trans Jawa tidak terlalu memberikan efek untuk perekonomian Indonesia.

Tak hanya itu, tarif tol juga dinilai terlalu mahal. Tarif tol Trans Jawa bahkan disebut paling mahal di antara negara ASEAN atau Asia Tenggara.

https://wowkeren.com/berita/tampil/00244726.html

kan komisi proyeknya gede, banyak investor yg berminat jg, kl bgn di daerah mana ada investor yg berminat kl balik modalnya lama
3
2.9K
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.