Meski gagal terus meraih Juara Dunia Ke-10, Valentino Rossi berusaha tetap bisa bersaing di antara pembalap muda. Bahkan hingga detik ini, belum ada kata 'Pensiun' dalam kamus Rossi.

Bahkan, ayah Rossi, Graziano Rossi mengaku bakal terus mendukung karier anaknya itu di kancah MotoGP. Ia mengungkapkan anaknya akan bisa tetap membalap hingga usianya menginjak ke-46, sesuai dengan nomor motornya. Rossi saat ini berusia 39 tahun.

"Dia memang tidak menang tahun lalu, tapi ia punya kemampuan untuk menang. Kalau ia tidak menang itu karena Yamaha yang salah," ujar Graziano.




Seperti dilansir dari Crash, Rossi mengaku belum puas dengan performa M1 setelah melakukan tes di sirkuit Sepang, Malaysia. Menurutnya, M1 belum cukup kompetitif untuk melawan Honda dan Ducati. Rossi berada di peringkat 10 di sesi terakhir tes Sepang.

"Hasil tes belum memuaskan, tapi saya puas, Yamaha terus bekerja, kami mencoba sesuatu yang baru, tapi tetap, kita belum tahu apakah akan membaik atau memburuk," ujar Rossi.



"Kali ini mencoba untuk melakukan improvement, tapi ada beberapa hal yang tetap tak memuaskan. Tapi setidaknya sekarang kami punya arah. Kami masih butuh waktu karena lawan-lawan kami semakin kuat, tapi kami tetap optimis," lanjutnya.

Rossi pun merasa sangat 'ngeri' dengan performa Ducati saat melakoni tes di Sepang. Sesi akhir Sepang, posisi 1 hingga 4 memang dikuasai pabrikan Ducati. Petrucci berada di peringat teratas.

"Akselarasi mereka saat keluar tikungan sangat kencang. Dan mereka sepertinya sangat nyaman dikendarainya. Saya berada di belakang Petrucci dan ia sangat kencang," ujarnya.

Sumber

Baca juga: Ducati Desmosedici Punya Switch Misterius?