Di antara grup-grup KPop yang populer pada zamannya, T-Ara adalah salah satu yang masih suka gue dengerin sampai sekarang. Walaupun gue lebih suka sama lagu-lagu lama yang mereka rilis sih. Kalau lagu-lagu yang dirilis sebelum mereka hiatus gue udah nggak terlalu ngikutin, walaupun sebenarnya tetap asyik. Bahkan ada lagu solo dari membernya yang juga gue suka banget. Mereka sebenarnya bisa banget jadi grup yang long lasting kayak SNSD karena mereka punya potensi yang gede banget. Lagu-lagunya juga "ramah" di telinga masyarakat lokal. Sayangnya, ini pendapat pribadi aja sih, mereka bernaung di bawah manajemen yang nggak terlalu becus mengurusi artisnya. Jadilah mereka grup bongkar pasang yang berujung konflik antar member. Yang kasus Hwayoung parah sih memang. T-Ara seolah-olah nggak punya suara di kasus tersebut, padahal sebenarnya mereka enggak salah juga. 

Yha jadi curhat. 

But anyway, lagu-lagu T-Ara punya ciri khas sendiri. Kalau 2NE1 sering bereksperimen dengan genre Reggae, T-Ara banyak bermain di genre pop dengan nuansa jadul. Lagu-lagu yang akan mudah diterima oleh para pendengar musik di Korea Selatan. Yang pada akhirnya gue suka juga sih. Selain itu, T-Ara juga beberapa kali merilis lagu dengan nuansa Tango yang asyik. Kalau didengarkan baik-baik, beberapa lagu dari grup KPop sekarang banyak yang diciptakan oleh orang yang sama dengan yang menciptakan lagu-lagu T-Ara. Yang pada akhirnya feel T-Ara di lagu itu jadi terasa. Ya tapi memang enggak semua.

Di antara banyaknya lagu T-Ara yang populer, beberapa di bawah ini yang jadi favorit gue:

1. Sugar Free



Ini adalah lagu andalan dari album And & End yang dirilis T-Ara di tahun 2014. Di tahun itu, T-Ara mungkin bisa dibilang grup idola KPop pertama yang maju dengan genre musik EDM seperti ini. Sebelum akhirnya di tahun 2015 sampai 2016 genre ini mulai dilirik oleh grup-grup KPop lain yang mengeksplor lebih jauh lagi genre tersebut. Sugar Free dirilis dalam beberapa versi di albumnya. Ada yang versi EDM ada yang versi BigRoom. Gue suka banget yang versi BigRoom karena walaupun ini musik jedag-jedug, tapi tetap enak dikuping. Yang paling penting, identitas T-Ara masih terasa banget di sini. Lagu ini adalah lagu wajib kalau lagi karaokean sama teman-teman! Soalnya beat-nya enak buat goyang dan juga lagunya enggak terlalu ribet buat dinyanyiin.



2. Day By Day/Don't Leave



Gue suka Day By Day awalnya karena video klipnya yang punya konsep dystopian futuristik gitu. Dari situ gue kemudian hooked sama lagu ini. Walaupun ya lagunya disebut-sebut menjiplak lagu Britney Spears yang Criminal sih, tapi nggak apa-apalah. Gue suka lagu ini karena selow dan mellow dan gampang banget buat nempel di kuping. Di video klip versi drama-nya, lagu ini juga disambung dengan lagu lain dari album yang sama judulnya 'Don't Leave'. Dua lagu ini punya genre yang mirip dan feel yang sama. Video klip dua lagu ini durasinya hampir 16 menit. Kayak film pendek gitu gue suka sih. Sekarang jarang ada grup KPop yang bikin MV kayak gini. Mungkin dirasa kurang appealing kali ya.



3. Cry Cry



Cry Cry pernah jadi video klip paling mahal yang pernah dibuat oleh grup KPop dalam sejarah industri musik Korea Selatan. Sama seperti Day By Day (lagu ini dirilis lebih dulu anyway) videonya juga drama version gitu. Jiyeon jadi peran utama di sini dan beradu akting dengan aktor Cha Seung Won. Genre cerita dalam video klipnya lebih ke action gitu. Tembak-tembakan. Cerita dengan Twist ala drama Korea banget deh. Video klip lagu ini budget-nya nyaris USD 1 jutalho! 

Di lagu ini, T-Ara menampilkan genre pop yang dipadukan dengan elemen Tango. Gue sukak banget sih lagu ini juga buat karaoke.



4. First Love



Bicara soal elemen tango, T-Ara juga punya lagu lain yang musiknya kayak gitu. Judulnya First Love. Tapi ini bukan lagu yang dirilis dalam album mereka sendiri. First Love adalah single spesial hasil kolaborasi dengan komposer Cho Young Soo. Cho Young Soo adalah orang di balik sukses lagu Cry Cry juga dan beberapa lagu lain yang pernah direkam T-Ara pun diciptakan oleh komposer ini. First Love menurut gue unik sih karena jarang banget ada lagu KPop yang nuansanya kayak gini.



5. We Were In Love



We Were In Love adalah B-side track dari album Lovey Dovey. Lagu ini dinyanyikan bersama DaVichi yang saat itu mereka masih satu manajemen. Gue agak telat sih tahu lagu ini sebenarnya. Gue suka lagu ini karena udah suka Day By Day sama Don't Leave duluan. Karena punya feel yang sama jadinya kena juga sama hook-nya. Hihihihi. Lagunya tentang patah hati, dan ya memang mellow aneh gitu. Tapi gue suka!



Nah sekian sesi sharing gue!