Surat Terbuka Untuk Penjambret HP Ane 12-02-2019 di BKT, Jakarta Timur
TS
luqman miracle
Surat Terbuka Untuk Penjambret HP Ane 12-02-2019 di BKT, Jakarta Timur
Quote:
*Penggunan padanan gue lo ditujukan untuk sang penjambret dan ane ente ditujukan untuk ente2 yang ga ngejambret hp ane*
Tadinya ane mau bikin judul "KALO ADA YANG MELIHAT/BERTEMU MOTOR & 2 BOCAH INGUSAN DENGAN CIRI2 BERIKUT TABRAK AJA TERUS MATIIN" tapi eitsss ini kaskus, disini kita sangat menjaga etika dalam tulisan , selain itu membuat mati seseorang bukanlah solusi agar mereka jera.
Hai jambret? Apa kabar? Sehat lo? Lo mungkin lupa siapa gue karena di hari itu korban lo ga cuma gue atau lo hilang ingatan karena efek buruk miras & obat2an. Buat membantu ingatan lo pulih di hari itu biar gue jelasin siapa gue. Gue adalah seorang driver ojek online (goje*), lo pasti tau itu karena saat itu gue pake atribut berupa jaket, yang lo samperin bersama temen lo dan berhenti persis di samping motor gue (karena terlalu positive thinkingnya gue akhirnya gue sadar kalo itu lo lakuin biar gue ga bisa tau nopol motor yang lo pake)
Quote:
Untuk mempermudah ingatan lo pulih, mari gue deskripsikan ciri2 fisik lo dan teman lo ; Lo adalah seorang yang kurus dengan usia 17 tahun BB 50 Kg TB 170 Cm berkulit hitam mengenakan kaos merah dan teman lo adalah orang yang lebih muda, lebih kecil sekitar usia 14 tahun dengan BB 45 Kg TB 155 Cm mengenakan sweater warna abu2 berkupluk dan lo pasangkan kupluknya tiap kupluknya jatuh.
Lo pake motor m*o fin* putih dengan airbrush kartun Minions warna kuning biru
Spoiler for TKPnya:
Di BKT jakarta timur tepatnya di 400 meter sebelum lampu merah Mc* buaran arah pondok bambu pukul 02.20 dini hari tanggal 12-02-19
Terus lo ngajak ngobrol gue,
Spoiler for buat yang ga ngerasa jambret dan ga merasa butuh tau obrolan kami ga usah dibuka:
Lo : "Bang, ini dimana ya?"
Gue : "Di BKT"
Lo : "Kalo mau ke harapan indah lewat mana?"
Gue :"Puterbalik nanti sampe disana tanya lagi"
Lo (Ngajak temen lo ngobrol, nengok ke belakang) "Waduh bensin abis lagi"
Lo : "Ada 20 ribu ga bang?"
Gue : " Boro2 bang, ini aja (ane tunjukin aplikasi goje* ane ke muka dia) 0 dari 0 orderan yang masuk, maap ya bang ga bisa bantu daritadi ga ada tarikan bang"
Gue : "Bawa KTP enggak? Kalo bawa, biasanya orang pomnya mau ngasih tapi untung2an sih
Lo : "Ohh"
Setelah itu, lo jalan kaki ke belakang terus temen lo mulai ngajak ngobrol gue,
Spoiler for Sama kaya tadi, tapi obrolan kali ini lebih penting karena ... baca sendiri aja deh:
Temen lo : "Ga takut ditodong bang? Disini kan banyak kejadian"
Gue : " Enggak bang, berdoa aja "
Temen lo : Tersenyum sinis
Gue : "Emang tinggal dimana ?"
Lo : "(Tiba2 balik terus nyela) "Di tambun bang"
Gue :"(Dalem hati ) "Lah tadinya mau ke harapan indah kok sekarang ke tambun? Ah paling dia sekarang nyari alamat mau ketemu temennya di harapan indah tapi dia tinggal di tambun"
Tiba2 lo ngegas motor dan temen lo narik hp gue, bodohnya ane saat itu ane ga langsung naikin standar motor, ngidupin mesin motor buat ngejar mereka tapi refleks ane yang sangat tidak sesuai nalar
Quote:
Seperti saat kita bertemu ular / binatang yang kita takuti, secara teori emosi kita akan lari terlebih dahulubaru emosi takut itu muncul
ane malah turun dari motor terus ane lari sekencang2nya sambil teriak "BEGAAAL BEGAAAL"karena di depan ane ada beberapa warga lokal dan sayangnya mereka ga bisa bantu apa2 dengan berkata "Percuma bang ga bakal dapet" bahkan ada salah seorang warga yang bilang "Makanya bang jam segini jangan main HP" dan ada juga yang sempat melihat pelakunya dengan mengatakan " Orangnya yang pake kupluk itu kan anak bocah?"
selang beberapa detik ane langsung lari ke motor ane dan menancapkan gas sekencang2nya lalu didepan jalan ada perempatan yang membuat ane gambling mendadak, belok kiri arah kalimalang lalu ngebut dan tetap ane dihadapkan pada banyak pilihan belokan dimana masing2 mungkin ada kemungkinan yang tidak bisa dipastikan. Lalu setelah ane berjalan kencang ditengah emosi marah, sedih & gelisah yang berkecamuk, ane ingat bahwa akun goje* driver ane belum disign out dan kondisinya masih onbid sehingga memungkinkan akun itu disalahgunakan seperti dijual atau orderannya diambil namun customer saya dirugikan melalui berbagai macam cara. Kemudian ane memberhentikan driver goje* lain. Setelah ane menceritakan musibah yang ane alami ke beliau, ane dipinjamkan hpnya untuk menghubungi nomor ane dan sudah menjadi kepastian, nomor hp ane udah enggak aktif lalu ane menelfon call centre Goje* untuk meminta mereka agar akun ane dinonaktifkan sementara, setelah menunggu lama karena semua agent mereka sedang sibuk melayani panggilan dari driver lain akhirnya ane berhasil menonaktifkan akun untuk sementara setelah ane memberitahukan data2 ane termasuk nomor KTP dan orderan terakhir yang ane jalani. Call centre Goje* tsb memberitahu ane jika ingin mengaktifkan kembali, ane harus membawa surat kehilangan dari kepolisian, hape baru (OMG hape yang baru aja raib adalah hape satu2nya ane ) dan SKK ke kantor goje* terdekat. Lalu tidak lupa ane menghaturkan banyak terimakasih kepada driver goje* tersebut, mudah2an drivernya ada disini, Makasih Banyak Ya Bang Atas Pulsa dan Waktunya.
Quote:
Sebelum ane memberhentikan driver lain tsb karena ane ngebut dan gak pakai helm, kacamata ane sempat jatoh diatas aspal ditengah kegelapan karena memang frame/gagang kacamata kanan ane sudah patah lama dan dengan kondisi minus 6 ane mencari2 kacamata ane tsb dan sempat berkali2 memberhentikan pengendara motor yang lewat namun tidak ada yang berhenti sampai akhirnya ada seorang baik hati yang mau membantu mencari kacamata ane dan berhasil, terimakasih banyak ya bang
Oke mari kita kembali ke jambret eh maksud gue ke lo. Apakah lo sadar bahwa eh mungkin lo ga sadar karena efek obat2an, lo emang ga bau alkohol tapi gerak gerik lo menandakan lokena obat atau mungkin saja kebanyakan micin. Oke gue ganti ya apakah lo tau bahwa dengan lo merampas HP seseorang berikut SD card, Sim card dan hard casenya, apalagi seorang driver ojek online, ada banyak kerugian, penderitaan dan kesengsaraan yang akan dia alami gara2 ulah lo itu, mau tau apa aja ? Ga mau tau? Bodo amat, gue akan tetep ngasih tau biar kedepannya lo bisa mikir walaupun porsi otak lo menipis karena efek destruktif kimia.
Quote:
1. Gara2 lo, dia akan kehilangan rezekinya
Driver ojek online tanpa smartphone dan kuota internet bagai gitaris tanpa gitar & chef tanpa alat dan bahan masak. Untuk mendapatkan uang tiap harinya driver harus menyelesaikan setiap orderan yang masuk. Orderan itu datang dari koneksi internet melalui smartphone masing2 driver. Tanpa smartphone yang mumpuni / capable maka driver tersebut tidak akan mendapat orderan atau secara awam kita sebut pekerjaan. Ga ngerti lo ? Gampangnya gini biar lo paham, lo bisa ga ngejambret tanpa motor buat kabur?
Untuk membeli hape baru tentunya gue harus mendapatkan uang. Untuk mendapatkan uang pastinya gue gak akan melakukan hal hina seperti lo. Pekerjaan yang biasa gue lakuin jadi tidak bisa gue lakuin.
Analoginya kaya gini ;
Lingkaran setan yang tidak bisa terselesaikan ini muncul gara2 ulah lo yang tidak bertanggungjawab dan pengecut. Sayangnya pengecut lo terlalu beresiko karena yang lo rampas HP seorang driver ojek online yang terkenal di meme dan foto2 sebagai pahlawan dimana2 ada, menolong saat ada kecelakaan lalu lintas, menolong saat kebakaran, bahkan menolong seorang wanita yang ingin bunuh diri. Kalo untuk kasus lo sekarang, sorry gue ga tau endingnya. We"ll see cool
Quote:
2. Gara2 lo, dia akan kehilangan banyak kenangan foto
Tau kan kalau salah satu fungsi smartphone itu adalah mengambil gambar di tempat yang biasa, kadang2 sampai cuma pernah sekali didatangin. Foto2 itu akan menjadi bukti, kenangan atau prestasi kita dalam mencapai atau mendapatkan sesuatu. Foto2 itu udah gue susun kedalam banyak folder yang terbagi2 yang tersimpan dalam SD Card. Setelah elo rampas begitu aja, semua foto2 itu cuma ada dalam otak gue, bahkan gue yakin ga semua gue ingat kecuali ada seseorang yang menunjukkan/mengirim foto itu ke gue dan gue tau itu ga mungkin terjadi. Ga ngerti lo ? Gini aja, lo foto pake hp curian lo terus hpnya lo lempar ke kali, jangan diambil2 lagi, apa bakal balik itu foto2nya?
Oh ya ternyata lo ga bener2 sehoki itu, kamera di hp itu sudah berkali2 diservis karena rusak terus kamera depan gue udah ga ada, entah berapa kali orderan G*food gue nyangkut karena tiap gue mau foto struk harga, camera force stop terus sama camera digunakan di aplikasi lain. Tapi setelah servis terakhir dimana kamera depannya dilepas, sudah lama ga pernah ada masalah lagi. Tapi bodo amat gue ga perduli paling enggak lo dapet hp dengan kamera cacat.
Quote:
3. Gara2 lo, dia kehilangan banyak pesan dan tulisan
Pesan berupa sms & chat atau ide2 kita yang penting, memorable, chat di berbagai aplikasi akan hilang ketika hp itu hilang. Pesan dan tulisan itu bisa berupa peristiwa2 penting yang bisa menjadi bahan yang bermanfaat di kemudian hari. Bisa juga berupa bukti terhadap insiden tertentu. Ga ngerti juga lo? Gini mah ga perlu dijelasin karena gue tau lo ga sebodoh itu, cuma bodoh aja.
Pesan2 tersebut bisa saja dibackup sebelum kejadian tapi lo terlalu pengecut untuk berhadapan langsung dengan target lo jadi lo lebih milih untuk merampas diam2 secara tiba2.
Quote:
4. Gara2 lo, dia akan kehilangan progress game2/ aplikasi2nya
Spoiler for Ilustrasi, awas BWK:
Bagi seorang gamers, progress game kecintaannya adalah sebuah entitas dari kehidupannya. Ga ngerti lo ? Intinya kehilangan progress game atau aplikasi yang dijalankan setiap harinya kemudian harus kehilangan semua reward/resourcenya dan memulai semuanya dari awal karena game yang sama belum di log out atau diuninstall itu sama aja kaya lo main ML terus udah push rank mati2an terus tiba2 semua progress lo hilang. Atau kalo lo pernah denger game Footbal Manager terus save-an orang lo main apus aja. Nyesek! Kaya dada seorang penjambret yang dipukuli massa mungkin rasanya. Sorry gue ga tau rasanya, mungkin lo tau atau mungkin akan tau
Quote:
5. Gara2 lo, dia jadi kehilangan kesehariannya
HP sudah menjadi keseharian seseorang. Untuk berkomunikasi dengan relasi, kawan dan keluarganya. Untuk melakukan pembelian dan penjual suatu produk. Bahkan untuk alarm sebagai penanda jam bangun. Kehilangan hp seperti kehilangan sebagaian urusan atau kepentingan. Ga ngerti lo ? Oh ya mungkin lo kalo mau ketemu temen lo, lo samperin rumahnya terus teriak2 manggil namanya sampe ada yang keluar dan ngasih tau kalo lo salah alamat. Atau gampangnya biar lo bisa paham, emangnya lo ngabarin sindikat2 lo yang lebih pantas disebut geng anak PAUD pake telepati? enggak kan, bret?
NB : Ane ga mau bahas tentang nomophobia demi menghargai orang2 yang "mengidap" "kelainan" tsb. Tapi setidaknya kehilangan suatu yang menjadi keseharian seseorang akan memicu kecemasan dari skala kecil sampai besar.
Quote:
6. Gara2 lo, dia akan kehilangan duit seharga hpnya
Spoiler for Ilustrasi, Awas Jambret eh BWK !:
Ini gue sengaja taro sebagai hal terakhir walaupun ini adalah hal yang pasti. Kenapa ? Karena disaat seseorang kehilangan HP, yang pertama terpikir bukanlah harga HP tersebut ga seperti apa yang pertama kali terpikirkan oleh lo. Tapi walaupun bukan yang pertama dipikirkan, kehilangan HP yang dibeli pake uang bukanlah hal yang tidak menyengsarakan. Apalagi untuk membeli HP lain atau HP baru, gue harus menggunakan HP baru.Semoga duit yang lo dapat dari gue bermanfaat buat lo, minimal buat servis otak dan hati lo yang sudah harus "turun mesin"
Terimakasih buat para kaskuser yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca surat ane ke penjambret itu. Disinipun ada beberapa kaskuser yang juga memiliki pengalaman HPnya dijambret atau dicopet oleh orang yang tidak bertanggungjawab, monggo dishare pengalamannya dan diceritakan kerugian2 yang dialami karena kejadian tsb. Mungkin saja ada kerugian2 yang dialamin namun ane ga ngalamin atau setidaknya ane belum merasakan kerugiannya karena ane untuk saat ini fokus pada poin nomor 1.
Silakan dishare ke sosmed2 ente agar pelaku cepat tertangkap dan tidak ada korban2 selanjutnya. Mohon bantu dan walaupun kita sama2 tahu bahwa sebuah tidak akan bisa membeli HP baru untuk ane namun sebagai warga kaskus selama 10 tahun, ane tahu lebih dari sekedar nominal.