bangzaldiAvatar border
TS
bangzaldi
Susahnya Jaga Keperawanan di Hari Valentine

MATA INDONESIA, JAKARTA – Dua hari lagi sebagian masyarakat, terutama anak muda akan memperingati Hari Valentine. Selain kemeriahannya, ada satu hal yang harus menjadi kekhawatiran orang tua selama ini, yakni fenomena melepas keperawanan .


Sejak dua tahun lalu kekhawatiran itu sudah berkembang mengkhawatirkan. Staf peneliti Pusat Kajian dan Bantuan Hukum Islam (PKBHI) FIAI UII Yogyakarta, Rofiq El Mooztava dalam sebuah artikelnya di Republika dua tahun lalu mengungkapkan sejak 2012 penjualan alat kontrasepsi di Yogyakarta biasanya melonjak tajam hingga 300 persen dari hari biasa.


Sedangkan di Pontianak bisa meningkat hingga 500 persen pada 2013. Peningkatan yang sama terjadi di Bali pada 2015. Penjualan alat kontrasepsi itu pun tidak jarang menjadi bonus bagi pembelian coklat yang juga menjadi kudapan khas Valentine.


Biasanya dikenal dengan “Coklat Valentine” artinya coklat bonus alat kontrasepsi. Rofiq bahkan menemukan ada hotel yang akan memberikan diskon hingga 50 persen kepada ‘pasangan kekasih’ belum menikah yang menyewa kamarnya saat Valentine.


Hasil survei media di Thailand beberapa tahun lalu menemukan hasil yang mengejutkan. Banyak remaja memilih Hari Valentine sebagai saat yang tepat untuk melepas keperawanannya.


Kekhawatiran itu juga dirasakan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) setiap Hari Valentine tanggal 14 Februari. Dalam sebuah kesempatan komisioner KPAI Susanto menyebut peringatan Hari Valentine sebagai peringatan yang tidak ramah anak.


Dia menyatakan banyak siswi sekolah yang menjadi korban kekerasan seksual saat peringatan itu. KPAI menurutnya juga mendapat banyak pengaduan masyarakat soal hotel yang memberi diskon 50 persen bagi pasangan tidak menikah yang menginap, berapa pun usianya.


Begitu juga produsen makanan coklat yang memberi bonus kondom saat Valentine dan banyak konsumennya perempuan belia. Komisi itu sudah pernah meminta kepala daerah agar memberi teguran keras kepada pengusaha hotel yang digunakan untuk aktivitas seks bebas bagi anak usia sekolah.


Pengawasan hotel pun diminta ditingkatkan menjelang perayaan Valentine, agar tak dijadikan sebagai hari seks bebas anak muda Indonesia.


Sumber


0
772
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.