Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menegaskan, pihaknya kali ini tidak akan tinggal diam perihal banyaknya sejumlah nama daftar elite pemenangan Prabowo-Sandi kembali berusaha dijerat oleh hukum. Ihwal adanya hal ini dikatakan Fadli Zon, menyusul ditetapkannya, Ketua Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) Slamet Ma'rif  sebagai tersangka atas dugaan kasus pelanggaran pemilu.

"Kami akan bela habis-habisan. Karena menurut saya ini tidak perlu. Kalau kita lihat apa yang terjadi ini kan bersifat administratif saja ya. Jangan dikriminalisasi," kata Fadli di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (11/2).

Wakil Ketua DPR RI itu bilang, banyak juga kasus pelanggaran pemilu yang dilakukan oleh kubu pasangan calon nomor urut 01. Namun sampai kini, tidak ada satu pun yang terjerat pidana. Apalagi ditindak lanjuti oleh pihak berwajib.

"Ini polanya makin mendekati pemilu makin banyak tokoh-tokoh merupakan bagian dari BPN seperti ditarget. Mulai dari saudara Ahmad Dhani, Buni Yani, kemudian Slamet Ma'arif dan tokoh lain," tuturnya.

Lebih lanjut, Fadli mengatakan, tengah ada upaya yang dilakukan oleh kubu rivalnya untuk membungkam para pengkritik. Dia menduga tujuannya untuk menghambat pemenangan Prabowo-Sandi.

"Saya lihat ini adalah bagian dari upaya untuk membungkam kritik. Sekaligus juga menghambat kerja BPN untuk memenangkan Prabowo-Sandi," pungkasnya


https://www.jawapos.com/nasional/pol...-habisan?amp=1


Asik akhrnya akan ada job buat umaattt...


Laskaar hulahi rapatkan pasukan