fajraadhaAvatar border
TS
fajraadha
Beginikah Kelakuan Generasi Muda Kita.


Masih hangat di tengah masyarakat tentang kasus siswa menantang gurunya sendiri untuk berkelahi, gara gara guru tersebut menegur si anak agar tidak merokok di dalam kelas. Karena siswa tersebut tidak terima ditegur dan akhirnya melawan dengan cara mencengkram leher guru dan membanting buku guru tersebut. Sungguh perilaku yang tidak mencerminkan diri sebagai pelajar. Berani - beraninya melawan seorang guru yang harusnya di hormati.



Terbaru adalah peristiwa penganiayaan seorang cleaning service di SMP negeri takalar. Seorang cleaning service yang bernama faishal daeng pole dikeroyok dan dianiaya oleh siswa smp dan ternyata penganiayaan tersebut juga dibantu oleh orang tua siswa itu.



Sebuah kisah memilukan dalam dunia pendidikan kita, dimana ketika terjadi peristiwa penganiayaan tersebut, faishal yang merupakan seorang cleaning service sedang membersihkan sampah yang berserakan di lingkungan sekolah. Tidak lama berselang ketika faishal asik melakukan tugasnya, faishal didatangi oleh lima orang siswa, kelima orang siswa tersebut lewat sambil mengejek faishal dengan kata - kata umpatan dan hinaan seperti, "pegawai najis, pegawai anj*ng" oh my god, bayangkan bocah SMP kelakuan seperti ini, tidak punya sopan santun. Kemudian oleh faishal karena emosi langsung menampar salah seorang siswa tersebut. Siswa yang menerima tamparan tersebut langsung pulang dan melapor kepada orangtuanya.



Ehh ternyata orangtua yang seharusnya bijaksana, kelakuannya pun sama dengan anaknya, orangtua tersebut malah kembali menyuruh siswa tersebut untuk mengeroyok dan memukul faishal, bukan hanya itu saja orangtua tersebut malah ikut - ikutan menganiaya dan memukuli faishal di bagian kepala.

Menurut pengakuan faishal, tidak hanya dirinya saja yang dipanggil dengan kata - kata hinaan dan kasar, akan tetapi juga beberapa orang guru turut diperlakukan seperti itu.

Hingga saat ini kasus ini terus diselidiki oleh pihak kepolisian kecuali jika korban dan pelaku sepakat untuk damai.



Sungguh miris keadaan siswa penerus bangsa kita, begitu tempramen, emosian dan tidak menghormati orang lain. Parahnya orangtua yang mendidik dari kecil malah membela perlakuan tersebut. Coba ketika zaman ane, ane yang salah dan melapor kepada orangtua beeuuh bukannya dibelain malah dimarahin.

emoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Ngamukemoticon-Ngamukemoticon-Ngamukemoticon-Ngamukemoticon-Ngamukemoticon-Ngamukemoticon-Ngamukemoticon-Ngamuk

Tulisan : pemikiran TS
Gambar: google


wesly771
Nikita41
M412CO
M412CO dan 9 lainnya memberi reputasi
10
8.2K
118
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.