londo.046
TS
londo.046
Laki_Laki Itu Tak Pernah Dewasa


Quote:


Ada yang mau membantah pernyataan di atas? Saya rasa tidak ya. Suka atau tidak suka, kita laki-laki dewasa dan normal rasa-rasanya masih senang bermain dengan mainannya masing-masing. Siapa yang masih mengoleksi hotwheels sampai saingan bahkan berebut dengan anak laki-lakinya? Saya yakin ada! Karena teman saya pun ada.



Ada juga yang masih senang mainan mobil remote kotrol, seolah tidak mau kalah dengan putra mahkotanya. Bener kan ya? Tamiya! Ini mainan sepanjang masa, dan saya pernah menjumpai bapak-bapak yang serius menggulung kuningan (atau apa saya kurang paham) untuk dinamo tamiya nya, di arena tamiya, saat saya mengantar anak saya! Saya tahu persis dia seorang akuntan di perusahaan kertas di kota saya.



Jika dari kecil suka memelihara makhluk hidup sebagai mainan, saat tua pun masih sama. Ada yang hobi dengan burung, ikan hias, sampai dengan anjing. Bener kan? Jadi jangan heran di tengah keriuhan anak-anak yang ingin membeli cupang, ada juga beberapa om-om yang tidak kalah bersemangat untuk memilih dan membeli juga.



Mungkin yang menjadi pembeda antara mainan anak-anak dengan bocah tua nakalada di harga dan kualitas. Hehehe. Untuk Bapak-bapak yang hobi mainan mobil remote kontrol misalnya, harga per unitnya mungkin setara dengan sepeda motor matic baru. Sedangkan anak-anak, paling mentok di angka ratusan ribu. Berlaku juga untuk mainan-mainan lain semisal hewan peliharaan. Kalau om-om yang beli, tentu yang kualitasnya papan atas, berharga mahal.



Pertanyaannya, apakah yang seperti itu wajar? Apakah yang seperti itu salah? Jika boleh menjawab, saya akan menjawab, hal itu wajar dan tidak salah. Ya memang seperti itulah seorang pria. Sampai kapan pun tidak akan pernah menjadi "dewasa." Sukanya main dengan mainan saja. Saya, dari kecil suka otomotif, sampai tua ya hobinya tetap ngoprek motor agar bisa berlari lebih kencang dari yang lain.

Bagi yang sudah menikah, kadang kena omelan istri karena membeli mainan yang dianggap tidak bermanfaat. Respon kami? Ya biasa saja. Anggap saja omelan Mama di masa lalu. Biasanya yang paling ribet soal mainan kan Mama ya? Kalau orang tua laki-laki sih, kayaknya fine saja. Mungkin karena lebih memahami kebutuhan sebagai seorang laki-laki.



Lalu, apa sih gunanya mainan bagi orang dewasa? Pertama, jelas penyaluran hasrat untuk bermain. Yah, anggap saja seperti cewe yang suka dengan belanja dan hunting barang bagus di mall gitu lah. Susah menjelaskan sensasinya. Kedua, untuk menekan stress setelah kerja. Bermain dengan mainan yang kita suka, efektif lho untuk melupakan sejenak keruwetan pekerjaan yang mendera. Jadi, bisa disimpulkan, main, bisa menjadi obat stress yang efektif.

Well, untuk wanita yang pacar atau suaminya suka bermain dengan mainan dan terkesan seperti anak kecil, maklumilah. Memang seperti itulah laki-laki. Toh kalau mereka bosan, atau sudah lelah main-main, dia akan kembali kepada kalian kok. Jangan marah kalau mereka beli mainan mahal-mahal. percayalah, kita paham prioritas kok. Lagian, jika ada target mainan yang ingin kita beli, kita akan bekerja lebih keras untuk mewujudkannya. Hehehe. Curhat dikit. Salam Damai.




Merdeka!!

Sumber Gambar : sini, sini, sini, sini, sini
31
24.4K
331
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.