Masa - masa sekarang sungguh melihat orang berdasarkan materi dan harta yang dimilikinya. Bagaimana tidak seseorang tentu akan lebih dihormati jika merupakan orang yang elit atau merupakan orang kaya.



Bahkan tidak sedikit orang yang berlagak kaya, elit dan hobby pamer di komunitas hingga di sosial media. Makan di cafe mahal, terkenal hingga kongkow ditempat yang akan menaikan pamor orang tersebut. Parahnya tidak sedikit yang mencatut nama seseorang agar dikenal dan terkenal.



Fenomena pamer karena gengsi ini mulai marak karena orientasi orang pada saat ini adalah harta dan tahta, sehingga setiap orang juga ingin terkenal dan dikenal sebagai salah satu orang yang terpandang.

Cukup menyedihkannya adalah ketika seorang anak yang pamer kehidupan tetapi masih mengandalkan subsidi dari orangtua, atau durhakanya adalah seorang anak yang hidup mewah karena subsidi orang tua akan tetapi sebenarnya orangtuanya susah payah banting tulang agar kebutuhan anak tercukupi.



Tidak hanya itu, fenomena pamer karena gengsi juga banyak terjadi di lingkungan komplek perumahan. Jangan ditanya seperti apa. Contohnya saja misalkan seseorang tetangga membeli mobil baru, wuuiiih pasti gosip tetangga mulai menyebar dan akhirnya ada orang yang panas sehingga memunculkan iri, dan dengki. Bahkan dalam urusan mencari minantu pada saat ini banyak yang hanya orientasinya adalah dari harta, seberapa banyak mahar dan memiliki apa? Tidak salah sebenarnya tapi yang salah itu jika hal - hal yang bersifat pribadi jangan dipamerkan dan jangan dijadikan patokan, toh rezeki setiap orang pasti berbeda.



Yah begini lah hidup dimasa sekarang, yang kebanyakan pamer. Misalkan reunian yang harusnya menjadi ajang silaturahmi tapi sekarang beralih fungsi menjadi tempat pamer kesuksesan, pamer harta, dan pamer pencapaian anak dan minantu.



Padahal pamer itu membuat ribet dan stress loh. Buat apa pamer jika susah dan bikin stress kan. Mending hidup apa adanya dan jiwa pun pasti akan tenang.

Seharusnya pamer boleh - boleh saja tapi menurut pepatah yang pernah ane dengan bahwa orang yang benar - benar ada dan terpandang pasti tidak akan menunjukan kekayaan mereka karena tentu orang lain pasti sudah sangat tau dengan orang tersebut.



Tulisan : opini TS
Gambar : google images