- Beranda
- Hobby & Community
Mengisi Waktu Luang dengan Membuat Ecoprint, Apa Sih?
...
TS
bananacookie
Mengisi Waktu Luang dengan Membuat Ecoprint, Apa Sih?
Memiliki hiasan dekorasi di rumah tidak harus mahal. Salah satu alternatif yang bisa agan lakukan adalah dengan membuatnya sendiri. Misalnya saja dengan membuat ecoprint kemudian mengkreasikannya sebagai hiasan bahkan pakaian yang menarik. Tapi apa sih ecoprint itu?
Bagi agan yang baru pertama kali mendengar, Ecoprint adalah teknik membuat sekaligus memberi pola pada bahan atau kain dengan menggunakan bahan yang alami. Jika biasanya mewarnai kain menggunakan bahan kimia, ecoprint ini memakai cara alami dan berbeda. Yang jelas, penggunaan bahan yang alami ini membuat ecoprint bersifat lebih ramah lingkungan dan tidak memunculkan pencemaran. Kegiatan ecoprint ini sangat mudah untuk diterapkan di rumah bahkan bisa menjadi kegiatan yang menarik di akhir pekan juga lho gan.
Teknik ecoprint memanfaatkan bahan-bahan alami dari tumbuhan sekitar sebagai sumber pola dan warna. Bahan-bahannya biasa berasal dari bunga, daun, batang, juga bagian tumbuhan lain. Tiap bagian ini juga akan menghasilkan warna dan bentuk yang beragam gan.
Buat agan yang penasaran gimana sih bikin ecoprint ini, yuk simak langkah di bawah ini. Cekidot!
Selesai deh!
Selanjutnya agan bisa mengkreasikan lembaran kain-kain tersebut menjadi apapun sesuai keinginan agan. Misalnya menjadi gorden, totebag, scarf, dll.
Sumber: http://bobo.grid.id/read/08885019/yuk-coba-ecoprint-kegiatan-kreatif-yang-menghasilkan-produk-unik?page=all
Bagi agan yang baru pertama kali mendengar, Ecoprint adalah teknik membuat sekaligus memberi pola pada bahan atau kain dengan menggunakan bahan yang alami. Jika biasanya mewarnai kain menggunakan bahan kimia, ecoprint ini memakai cara alami dan berbeda. Yang jelas, penggunaan bahan yang alami ini membuat ecoprint bersifat lebih ramah lingkungan dan tidak memunculkan pencemaran. Kegiatan ecoprint ini sangat mudah untuk diterapkan di rumah bahkan bisa menjadi kegiatan yang menarik di akhir pekan juga lho gan.
Teknik ecoprint memanfaatkan bahan-bahan alami dari tumbuhan sekitar sebagai sumber pola dan warna. Bahan-bahannya biasa berasal dari bunga, daun, batang, juga bagian tumbuhan lain. Tiap bagian ini juga akan menghasilkan warna dan bentuk yang beragam gan.
Buat agan yang penasaran gimana sih bikin ecoprint ini, yuk simak langkah di bawah ini. Cekidot!
Spoiler for Siapkan alat dan bahan:
Siapkan alat dan bahan
Selain kain dengan serat alami sebagai bahan utama, siapkan daun-daunan dan bunga aneka warna, dan juga tawas. Jangan lupa untuk memilih daun yang masih segar dan tidak terlalu tebalya gan agar airnya mudah keluar. Oh iya, jika agan ragu apakah kain tersebut merupakan kain dengan serat alami atau tidak, sebaiknya agan bertanya terlebih dahulu pada pedagang kain ketika membeli.
Sementara itu, alat yang dibutuhkan adalah botol kaca untuk mengetuk. Tapi bisa juga sih diganti dengan palu atau batu. Selain itu kita juga butuh kertas koran sebagai alas, dan juga ember.
Selain kain dengan serat alami sebagai bahan utama, siapkan daun-daunan dan bunga aneka warna, dan juga tawas. Jangan lupa untuk memilih daun yang masih segar dan tidak terlalu tebalya gan agar airnya mudah keluar. Oh iya, jika agan ragu apakah kain tersebut merupakan kain dengan serat alami atau tidak, sebaiknya agan bertanya terlebih dahulu pada pedagang kain ketika membeli.
Sementara itu, alat yang dibutuhkan adalah botol kaca untuk mengetuk. Tapi bisa juga sih diganti dengan palu atau batu. Selain itu kita juga butuh kertas koran sebagai alas, dan juga ember.
Spoiler for Siapkan kain dan daun:
Siapkan kain dan daun
Pertama, siapkan kertas koran sebagai alas agar lantai tidak kotor, kemudian gelar kain di atasnya.
Agan bisa meletakkan daun yang dipilih di atas kain. Sebaiknya posisi tulang daun atau bagian bawah daun bersentuhan dengan kain. Jika agan ingin memunculkan efek cermin maka lipat kain hingga menutupi daun. Tapi apabila agan hanya ingin memunculkan gambar pada satu sisi saja, gunakan potongan kain lain atau bisa juga dengan plastik untuk menutupi daun sebelum diketuk agar pola terbentuk dengan baik.
Pertama, siapkan kertas koran sebagai alas agar lantai tidak kotor, kemudian gelar kain di atasnya.
Agan bisa meletakkan daun yang dipilih di atas kain. Sebaiknya posisi tulang daun atau bagian bawah daun bersentuhan dengan kain. Jika agan ingin memunculkan efek cermin maka lipat kain hingga menutupi daun. Tapi apabila agan hanya ingin memunculkan gambar pada satu sisi saja, gunakan potongan kain lain atau bisa juga dengan plastik untuk menutupi daun sebelum diketuk agar pola terbentuk dengan baik.
Spoiler for Ketuk daun:
Ketuk daun
Tahap selanjutnya adalah mengetuk daun. Jangan lupa untuk memperhatikan ketukan sampai air pada daun keluar dan membentuk pola seurpa bentuk daun. Sebaiknya agan mengetuk secara teratur sampai seluruh bagian daun mengeluarkan air. Semakin rata dan semakin ditekan ketukannya maka warna yang dihasilkan akan semakin baik.
Setelah satu pola daun sudah jadi, buka lipatan kain. Lakukan berulang kali hingga seluruh pola daun dan kain selesai dibuat. Oh ya, pada pola yang sudah selesai diketuk, daunnya baru bisa dilepas 15 menit setelahnya. Waktu melepaskannya pun juga harus perlahan-lahan ya gan.
Tahap selanjutnya adalah mengetuk daun. Jangan lupa untuk memperhatikan ketukan sampai air pada daun keluar dan membentuk pola seurpa bentuk daun. Sebaiknya agan mengetuk secara teratur sampai seluruh bagian daun mengeluarkan air. Semakin rata dan semakin ditekan ketukannya maka warna yang dihasilkan akan semakin baik.
Setelah satu pola daun sudah jadi, buka lipatan kain. Lakukan berulang kali hingga seluruh pola daun dan kain selesai dibuat. Oh ya, pada pola yang sudah selesai diketuk, daunnya baru bisa dilepas 15 menit setelahnya. Waktu melepaskannya pun juga harus perlahan-lahan ya gan.
Spoiler for Diamkan kain:
Diamkan kain
Agar warna benar-benar meresap pada kain, diamkan terlebih dahulu selama satu jam dengan kondisi seluruh daun telah dilepas. Namun terdapat hasil yang lebih baik apabila kain tersebut didiamkan selama 1-3 hari.
Agar warna benar-benar meresap pada kain, diamkan terlebih dahulu selama satu jam dengan kondisi seluruh daun telah dilepas. Namun terdapat hasil yang lebih baik apabila kain tersebut didiamkan selama 1-3 hari.
Spoiler for Bilas Kain:
Bilas Kain
Proses selanjutnya adalah finishing, yaitu dengan membilas kain dengan air yang telah dicampur dengan tawas. Tapi jangan diperas ya gan, setelah dicuci langsung dijemur aja. Setelah kering, ulangi proses ini lagi. Rendam lagi dengan air tawas selama satu jam kemudian jemur.
Proses selanjutnya adalah finishing, yaitu dengan membilas kain dengan air yang telah dicampur dengan tawas. Tapi jangan diperas ya gan, setelah dicuci langsung dijemur aja. Setelah kering, ulangi proses ini lagi. Rendam lagi dengan air tawas selama satu jam kemudian jemur.
Selesai deh!
Selanjutnya agan bisa mengkreasikan lembaran kain-kain tersebut menjadi apapun sesuai keinginan agan. Misalnya menjadi gorden, totebag, scarf, dll.
Sumber: http://bobo.grid.id/read/08885019/yuk-coba-ecoprint-kegiatan-kreatif-yang-menghasilkan-produk-unik?page=all
1
5.3K
9
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Hobby & Community
10.4KThread•6.1KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru