• Beranda
  • ...
  • Movies
  • 10 Karakter Film dengan Performa Motion Capture Terbaik

aryasyarif82
TS
aryasyarif82
10 Karakter Film dengan Performa Motion Capture Terbaik

(Foto: Entertainment Weekly)


Teknologi motion capture digunakan untuk memproduksi film yang mencoba mensimulasikan atau memperkirakan tampilan live-action, dengan model karakter digital yang hampir fotorealistik. Star Wars: Episode I - The Phantom Menace (1999) adalah film panjang pertama yang menyertakan karakter yang dibuat menggunakan motion capture (karakter itu adalah Jar Jar Binks yang diperankan oleh Ahmed Best). Baru pada 2001 motion capture mulai sering digunakan secara luas dalam pembuatan film. The Lord of the Rings: The Two Towers adalah film pertama yang memanfaatkan teknologi motion capture secara real time. Lalu ada The Polar Express menggunakan motion capture yang memungkinkan Tom Hanks tampil sebagai beberapa karakter digital yang berbeda (di mana ia juga mengisi suara). Kemudian ada film Avatar milik James Cameron yang sangat populer menggunakan teknik ini untuk menciptakan Na'vi yang menghuni Pandora.

Namun dari sekian banyak film yang menggunakan metode motion capture, ada beberapa yang sangat menonjol terutama karena karakter digitalnya yang memiliki ekspresi dan pergerakan sangat realistis. Walaupun berupa karakter digital, aktor di baliknya juga memberikan totalitas dalam berakting agar karakter yang diperankan tampak seperti karaktar nyata. Berikut ini daftar beberapa karakter film dengan performa motion capture terbaik.

Gollum/Sméagol (Trilogi The Lord of The Rings)


(Foto: Double Impact Studio)


Penggemar film fantasi pasti tidak bisa melupakan karakter ini. Karakter ini muncul di trilogi The Lord of The Rings dan juga The Hobbit. Gollum memiliki kepribadian ganda, Sméagol yang seperti anak kecil dan Gollum yang jahat. Andy Serkis yang menjadi aktor dibalik karakter Gollum berhasil memerankan dua kepribadian tersebut sehingga membuat karakter ini terlihat sangat menjengkelkan. Andy Serkis bisa dibilang merupakan aktor yang paling berpengalaman dalam hal motion capture, karena namanya tidak hanya satu kali muncul di daftar ini.

Alita (Alita: Battle Angel)


(Foto: SlashFilm)


Alita: Battle Angel adalah film yang tengah hangat dibicarakan baru-baru ini. Film garapan Robert Rodriguez dan diproduseri James Cameron ini memang menampilkan teknologi CGI yang canggih. Alita sang tokoh utama diperankan oleh Rosa Salazar. Karakter Alita di sepanjang film sepenuhnya hasil teknologi CGI dengan memanfaatkan teknik motion capture. Aksi Salazar di film ini mendapat banyak pujian dari kritikus. Ia berhasil mencuri perhatian dengan memerankan cyborg berwajah cantik sekaligus tangguh, tetapi mempunyai hati bagai malaikat. Salazar banyak melalukan aksi bela dirinya sendiri di film ini. Sebelumnya ia sudah berlatih martial arts selama lima bulan untuk memerankan tokoh Alita.

Neytiri (Avatar)


(Foto: Fanpop)


Daftar ini tidak akan lengkap jika kita tidak menyebutkan karakter dari film Avatar. Dan jika disuruh memilih satu karakter Na'vi yang mewujudkan film secara keseluruhan, karakter itu adalah Neytiri. Dari kulit dan gerakan Na'vi yang tampak nyata, Neytiri adalah contoh terbaik. Dibawakan oleh Zoe Saldana (ditambah bakat dari kru VFX yang hebat), Neytiri adalah seorang gadis yang akan selalu berjuang untuk keadilan rakyatnya dan apa yang dia yakini. Saldana memberikan penampilan yang memukau dalam Avatar dan benar-benar menjadi highlight dalam film ini.

Caesar (Trilogi Planet of the Apes)


(Foto: Discover Magazine)


Andy Serkis lagi-lagi mampu merealisasikan karakter digital, kali ini adalah Caesar si sosok kera yang dimodifikasi secara genetis dan menjadi cerdas. Yang luar biasa tentang performa Serkis adalah seberapa banyak ia berakting hanya dengan ekspresi wajahnya karena karakter Caesar tidak memiliki banyak dialog. Ia mampu membawa presisi dan emosi yang menakjubkan. Penampilan Serkis sebagai Caesar juga memicu perdebatan tentang apakah performa motion capture harus diakui oleh ajang penghargaan selayaknya akting tradisional.

Koba (Dawn of the Planet of the Apes)


(Foto: Den of Geek)


Tak mau kalah dengan Serkis, Toby Kebbell sama-sama mengesankan saat memerankan Koba, saingan Caesar di film awn of the Planet of the Apes. Memerankan Koba, Kebbell berhasil membawa kedalaman emosi dan dinamika yang menakutkan antara perilaku mirip kera dan mirip manusia. Satu adegan yang tak bisa dilupakan adalah adegan di mana Koba berpura-pura tampil sangat primitif dan seperti kera pada umumnya untuk menipu manusia. Perubahan mood dan bahasa tubuh Koba yang tiba-tiba ini membuat performa Kebbell patut diacungi jempol.

Smaug (The Hobbit: The Deslation of Smaug)


(Foto: Webtekno)


Menjadi aktor di balik karakter Smaug, Benedict Cumberbatch mengerahkan seluruh kemampuannya untuk menggambarkan naga yang menakutkan. Prosesnya tidak gampang, sang aktor bahkan sampai merangkak di sekitar studio saking totalisnya. Teknik motion capture ini mampu memberikan makhluk ambisius ini semua tingkah laku Cumberbatch dan membuat penonton masuk ke dalam keyakinan akan realitas Smaug dengan intrik dan terornya.

Hulk (The Avengers)


(Foto: Reddit)


Meskipun bukan aktor pertama yang memerankan Hulk (dan rekannya, Bruce Banner) di layar lebar, Mark Ruffalo mendapat pujian karena penampilannya yang manusiawi dalam "The Avengers" dan "Avengers: Age of Ultron." Sementara efek digital menciptakan tubuh Hulk yang mengintimidasi, Ruffalo membuat karakter Hulk lebih grounded serta membawakan gerakan dan emosi yang sangat realistis.

The BFG


(Foto: TV Overmind)


The BFG adalah film keluarga yang menawarkan visual yang mengesankan. Mark Rylance melakukan pekerjaan yang spektakuler dan memberikan performa luar biasa saat memerankan sang raksasa tokoh utama. Dengan menggunakan teknik motion capture, setiap gerakan fisik Rylance ditangkap dengan luar biasa, memungkinkan The BFG untuk benar-benar hidup. Dia mampu memadukan sentimentalitas, humor, dan ketegangan dalam perannya di film ini. Penampilannya telah mendapat banyak pujian dari para kritikus film.

Kong (King Kong 2005)


(Foto: SlashFilm)


Di film ini Andy Serkis memerankan karakter pembantu bernama Lumpy. Namun dia juga memerankan karakter utama yaitu Kong melalui teknik motion capture. Setiap karakter Kong di layar lebar selalu dimaksudkan untuk memukau penonton dengan kehadiran mereka yang luar biasa. Andy Serkis berhasil melakukannya. Ia mampu menciptakan versi Kong yang paling binatang dari segi gerakan, sekaligus juga lebih manusiawi. Banyak kritikus yang memuji penampilan Serkis sebagai Kong. Untuk mendalami perannya, Serkis mengamati gorila di London Zoo dan kemudian melakukan perjalanan ke Rwanda untuk mengamati mereka di alam liar.

Davy Jones (Pirates of the Caribbean)


(Foto: Screen Fellows)


Bill Nighy adalah aktor hebat, tetapi dia hampir tidak dikenali saat berperan sebagai Davy Jones di film Pirates of the Caribbean: Dead Man's Chest dan sekuelnya. Banyak fans film ini yang memuji visualnya, khususnya Davy Jones dan krunya monsternya. Penampilan Bill Nighy memberikan sisi jahat dan sisi komedi yang seimbang dalam karakter Davy Jones, karakter yang menakutkan sekaligus menyenangkan di mata penonton.

Itulah tadi beberapa karakter film dengan performa motion capture terbaik. Tentunya karakter-karakter di atas tidak akan terlihat realistis jika tidak diimbangi dengan akting yang sempurna dari aktor dibaliknya dan presisi teknologi yang canggih.

Sumber artikel dari analisis pribadi dan juga referensi dari berbagai sumber yaitu SlashFilm, ScreenRant, Taste of Cinema.
12
13.3K
92
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Movies
Movies
19.8KThread17.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.