mongkiefun
TS
mongkiefun
Cerita Seorang Wanita yang Wajahnya Terjual Secara Gratis


Cerita dari Seorang Wanita yang Wajahnya Terjual Secara Gratis






Bagaimana jika suatu hari temanmu mengatakan pernah melihat wajahmu di sebuah iklan,

tapi seingatmu, kamu sama sekali tidak pernah syuting buat iklan.




Shubnum Khan


Dan Inilah yang terjadi pada Shubnum Khan. Seorang penulis wanita yang hidup di sebuah kota kecil di Afrika Selatan, yang suatu hari dia mendapat pesan dari temannya di Kanada. Temannya mengatakan bahwa wajahnya dimasukkan sebagai seorang imigran dalam sebuah iklan yang mendukung imigrasi di Kanada.



Melihat postingan temannya, Khan cukup kaget. Wajahnya memang benar - benar wajah dia. Tapi kok bisa nyasar di koran Kanada letaknya sangat jauh dari tempat di mana dia tinggal.

Lalu, teman kuliah Khan yang melihat diskusi di timeline ikut bergabung. Dia mengingatkan kembali Khan bahwa dulu mereka berdua saat kuliah beberapa tahun lalu. Saat kuliah mereka berdua ditawari seorang fotografer untuk difoto secara gratis. 

Siapa yang tidak mau yang gratis - gratis kan. Mereka juga dijanjikan akan mendapatkan hasil jepretannya nanti serta mereka hanya diberitahu bahwa pemotretan ini akan digunakan sebagai Karya yang berjudul"100 Faces Shoot" untuk mengisi portfolio sang fotografer, begitu saja tanpa ada kecurigaan sama sekali.



Tanpa ada informasi tambahan, mereka hanya diberikan kertas untuk tandatangan. Dengan lugu dan tanpa curiga, Khan dan temannya menandatangani surat itu. Khan mengaku bahwa itu perbuatan bodoh banget karena tidak membaca sama sekali isi surat yang ditandatanganinya saat itu berujung menjadi wajahnya terpampang di koran yang berada di ujung dunia.

Khan segera menghubungi fotografer itu. Dan tentu saja, fotografer tersebut mengakui bahwa pemotretan yang dilakukan saat itu bukan untuk portfolio saja, tapi foto - foto dari 100 orang yang difoto olehnya, dijual kembali sebagai stockphoto. emoticon-Hammer (S)

Khan cuma bisa bengong speechlessmendengar bahwa fotografer itu bisa seenaknya menjual wajahnya. Kemudian Khan melakukan google search image atas wajahnya, dan inilah yang ditemukannya..



Wajah Khan sangat laku sebagai seseorang yang memerlukan permak wajah supaya lebih cantik
Dari permak gigi, anti - aging cream..




Dan juga operasi plastik.. (yang hasil akhirnya merupakan kerjaan fotoshop)




Khan juga menjadi cover terdepan sebuah majalah di India




Wajahnya juga dimasukkan dalam iklan untuk babysitter dan sebagai tenaga pengajar, lengkap dengan testimonial - testimonial palsu dengan nama yang palsu yang juga. 



Dia menanyakan lagi ke fotografer, apa boleh melakukan dan membuat nama - nama palsu ini berikut testimonialnya. Dia hanya menjawab bahwa Khan sendiri yang telah memberikan hak untuk "mengganti persona termasuk pemalsuan nama"dalam surat yang telah ditandatanganinya.






Khan menganggap ini ya cukup lucu juga, ternyata wajahnya cukup laris juga dan menjual sebagai persona eksotis. Namanya berganti - ganti dari Seng Bonny, seorang tur guide dari Kamboja. Chandra S. dari San Fransisco. Phoebe dari San Fransisco. Semua agensi iklan dengan bodo amat menulis nama - nama palsu untuk iklan mereka

Dan tentu saja di website kencan, wajah Khan terpampang di situ



Khan tidak bisa marah, malah ngakak melihat iklan kencan dengan wajahnya itu yang ditulis : "Ayo saya di sini, jangan terlalu kasar karena saya rapuh, emoticon-Ngakak (S) saya masih menunggu pangeran impianku, yang akan datang menunggang kuda putih untuk mencuri hatiku."



Dan semakin panjang daftar berbagai macam iklan yang menggunakan Khan dan orang - orang dalam satu album stockphoto yang dijual oleh fotografer itu. Dan dia serta 99 orang yang difoto tidak mendapatkan imbalan sama sekalidari iklan - iklan yang memakai wajah mereka, bahkan mungkin mereka tidak akan pernah tahu wajah mereka digunakan. Akhirnya Khan memutuskan untuk menghubungi fotografer itu lagi dan meminta untuk menghapus set album itu dari stockphotonya.

Untungnya, fotografer itu mau menurunkan album foto tersebut dari websitenya. Dia hanya memberitahu bahwa semua ini legal karena sebelum pemotretan tersebut sudah dijelaskan dengan detail (Khan hanya bingung karena tidak ingat sama sekali kapan fotografer ini memberitahu bahwa akan menjual foto wajahnya)



Meski sudah dihapus, foto Khan masih bisa tetap beredar sebagai iklan palsu. Karena beberapa ahensi iklan yang telah membayar masih memiliki hak untuk menggunakan wajahnya dalam memasarkan iklan mereka.

Jadi inti dari cerita ini adalah :
Jangan pernah mau ikut pemotretan foto gratisan, kita tidak akan pernah tahu foto wajah kita akan digunakan apa oleh fotografernya. Selalu baca surat - surat dengan teliti dan seksama sebelum ditandatangani.  Khan hanya bisa mengambil positifnya saja dari kejadian ini. Lucu saja bisa melihat wajahnya secara random bisa terpasang di McDonald di China.



Dan jangan terlalu percaya dengan testimoni dan review heboh dalam iklan di internet, karena bisa saja tur guide, baby sitter, serta guru yang Anda lihat di iklan itu hanyalah seorang wanita penulis buku yang tinggal di kota kecil di ujung dunia yang sama sekali tidak tahu bahwa foto wajahnya dillihat banyak orang.

emoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Gan


SUMBER
SUMBER I | SUMBER II








udapatianasabila4iinch
4iinch dan 15 lainnya memberi reputasi
16
17.6K
126
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.3KThread80.9KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.