codename.isalAvatar border
TS
codename.isal
Alasan Kenapa Orang Tionghoa Suka Bilang 'Ai Ya'


Mumpung lagi suasana perayaan Tahun Baru Imlek, ane jadi pengen bahas hal-hal yang bersangkutan sama orang Tionghoa nih Gan. Nah, ngomongin orang-orang Tionghoa, kali ini ane akan membahas tentang bahasa yang mereka gunakan.

Kalian pasti suka lihat orang-orang Tionghoa berbicara atau mungkin lihat mereka dalam film, ada satu kata yang sangat identik sama orang-orang Tionghoa. yaitu kata "Ai ya." Entah kenapa ya Gan mereka itu kalo ngomong suka nyelipin kata "Ai ya." Emang maksudnya apa sih tuh?
emoticon-Bingung

Ternyata nih Gan hanya dengan dua suku kata kecil tersebut dan beberapa variasi nada dan ekspresi wajah yang halus, para penutur bahasa Mandarin dan Kanton dapat menunjukkan keseluruhan perasaan emosional mereka loh.

Quote:




Bagi orang Tionghoa, dengan satu frasa suku kata saja bisa merangkum esensi rasa takut, empati, keputusasaan, rasa sakit, dan kejutan semuanya sekaligus. Perasaan frustrasi, kemarahan, kekecewaan, kasih sayang, cemas, kaget, kagum, dan semangat... Kata "Ai ya" bisa mendukung apapun yang sedang kita rasakan. Kata "Ai ya" adalah sebuah ekspresi kehidupan. Sebenarnya tidak ada arti khusus tentang kata ini jika diterjemahkan.



"Ai ya" adalah ungkapan serba guna yang datang dari lubuk hati, sederhana dan kompleks . "Ai ya" bisa berarti, "Aku takut," "Aku senang," "Aku sakit," "Aku tidak percaya itu." dan lain-lain. "Ai ya" adalah seruan kegembiraan, seruan kesakitan, seruan ketakutan, dan refleks terkejut.

Secara harfiah merupakan kombinasi dari dua partikel seruan dalam bahasa Tionghoa ("ah" dan "ya"). Alasan mengapa kata seperti itu bisa sangat ekspresif dalam banyak manifestasi, ini karena, bahasa Tionghoa, dan banyak bahasa Asia lainnya juga dalam hal ini, terdiri dari kata-kata satu suku kata yang disatukan untuk membentuk makna yang berbeda.

"Ai ya" paling umum digunakan di awal atau di akhir suatu kalimat untuk mengekspresikan perasaan frustrasi, kesulitan, atau empati. Hampir secara universal kata "Ai ya" digunakan dalam sebuah argumen untuk menambahkan tanda baca akhir yang dibutuhkan. Dan kata "Ai ya" gak cuma digunakan oleh orang Tionghoa, tapi juga di beberapa negara Asia lain.

Mungkin kalo di bahasa keseharian orang kita kayak penggunaan kata "aduh," "woy," "njir" atau "wkwkwk" gitu kali yah, gak ada arti khusus untuk penerjemahannya. Kita menambahkan kata-kata semacam itu ke dalam kalimat yang kita ucapkan cuma untuk menekankan ekspresi perasaan kita.
emoticon-Ngakak


Referensi:
NextShark . Asian Central
anasabila
4iinch
4iinch dan anasabila memberi reputasi
7
13.7K
94
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.