tafakoerAvatar border
TS
tafakoer
Ketika Kebencian Membutakan Segalanya
Cinta dan benci memang beda tipis adanya, dua hal ini akan selalu ada dalam kehidupan manusia dan seakan berjalan sesuai jalurnya sendiri. Dimana banyak orang yang menyukai dan disitu terkadang tak sedikit pula ada yang membenci. Bagi yang mencintai sesuatu hal tentunya tak jarang menyukai sesuatu hal tersebut dan tak jarang pasang badan untuk melindungi apa yang di sukainya dari para pembenci dan juga mereka-mereka yang mau menjatuhkan sosok yang disukai olehnya, sedangkan para pembenci tentunya akan melakukan berbagai cara untuk menjatuhkan sesuatu yang di bencinya.

Credit : ainyleadershipcenter.com

Memang dimana ada cinta maka disitu ada benci, para pembenci ada dalam kehidupan ini dan tak jarang kita pun menemukan mereka-mereka para pembenci yang hadir baik di dunia nyata maupun di dunia maya. Rasa benci memang ada di setiap orang, namun tak sedikit orang-orang yang benci berlebihan terhadap sesuatu hal dan tak jarang nyinyir ataupun menjelekkan sesuatu yang dibenci olehnya tersebut seakan sesuatu yang dibenci tersebut tidak baik ataupun jelek.

Dalam dunia maya tak lepas dari para penyuka dan pembenci,  banyaknya yang menyukai orang atau sesuatu tentunya tak sedikit mereka yang seakan "betah" sebagai seorang pembenci di dunia maya. Para artis dan tokoh-tokoh pun tak lepas dari para pembenci dan bisa dibilang para pembenci di dunia maya cukuplah banyak. Banyak hal yang membuat seseorang benci pada seseorang di dunia maya entah karena sikapnya, pandangan pendapat yang berbeda, iri hati karena yang lain sukses dan lain sebagainya.

Dalam dunia nyata kita memang tak jarang ada para pembenci, hanya saja memang para pembenci ini tak seagresif di dunia maya yang secara terang-terangan membenci sesuatu. Membenci itu wajar karena memang sifat manusia yang tak jarang selalu muncul dalam dirinya saat tidak menyukai pada sesuatu hal. Namun saat kebencian itu terlalu besar tentunya kebencian itu berbahaya bagi mereka yang suka membenci sesuatu, ketika kebencian itu telah memuncak tak jarang orang yang dibenci selalu dianggap salah dan tak pernah benar sedikitpun, kebaikan yang dia perbuat malah tertutupi oleh pandangannya pada keburukannya dia yang dibenci olehnya. Ujung-ujungnya sikap yang benar yang dilakukan oleh yang dia benci malah tetap dianggap salah. Kebencian itu terkadang membahayakan, andai bila tak bisa menahan untuk membenci maka bencilah secukupnya dan tak berlarut-larut hingga menjadi benci yang besar.

Credit : viva.co.id

Baik dunia nyata atau dunia maya tak sedikit banyak hal kebencian yang ditemukan. Kita tentunya harus bisa bijak dalam menyikapi hal ini jangan sampai kita terlarut lebih dalam pada suatu kebencian yang ujungnya buta dengan kebenaran yang ada. Bencilah pada keburukannya, bukan benci pada orangnya. Jangan biarkan rasa benci tumbuh menjadi besar yang ujungnya malah membuat diri kita menjadi ahli nyinyir atau suka mencemooh orang lain karena kebencian dari dalam diri. Tahanlah diri dan fokuskan pada hal lain yang lebih bermanfaat. Memikirkan orang lain dan menjadi pembencinya justru akan merugikan diri kita sendiri, untuk itulah jangan jadi pembenci yang ujungnya menambah banyak musuh namun jadilah pribadi yang baik dan tak jadi seorang pembenci. Demikian paparan tulisan ane kali ini, agan dan sista ingin menambahkan atau menanggapi? silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan berikutnya. emoticon-Big Grin

Sumber : Opini pribadi dan Inspirasi Kehidupan
Sumber gambar via google images
9
12.9K
323
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.