HOT THREAD KE 143
*08 Maret 2018*




Selamat pagi, siang, sore, petang, dan malam kawan - kawan kaskuser semua yang baik hati. Bertemu kembali di thread sederhana ane.




Di era serba canggih dan modern seperti sekarang ini semua tempat umum berlomba - lomba untuk memberikan fasilitas yang aman dan nyaman bagi pengunjungnya. Tak jarang, mereka mengadopsi tekonologi terkini agar bisa lebih memaksimalkan keamanan dan kenyamanan pengunjung setianya.


Tak terkecuali dengan fasilitas parkir. Di manapun berada, tempat umum seperti mall, bandara, rumah sakit, dan lainnya pasti menyediakan fasilitas parkir untuk pengunjungnya. Besaran tarifnya bermacam - macam, ada yang tarif flat hingga tarif per jam pun ada. Biasanya semakin canggih dan aman suatu tempat parkir, maka tarifnya pun semakin mahal. Selain itu, keamanan dan kenyamanan tempat parkir juga berbanding lurus dengan tarifnya.

Jika di jaman dulu, sistem parkir masih menggunakan metode konvensional, dimana pada saat kita masuk, plat nomor kita di catat pada 2 lembar karcis parkir oleh petugas, kemudian satu karcis di berikan kepada kita untuk kita bawa, satu karcis lainnya di tempel pada kendaraan. Pada saat keluar dari tempat parkir, karcis yang di bawa pengunjung di cocokkan dengan karcis yang yang di tempel pada kendaraan. Dengan metode ini, kemungkinan kendaraan yang di parkir di gondol maling besar.


Saat ini sistem seperti ini sudah banyak di tinggalkan dan sudah banyak yang mengadopsi sistem secure parking. Sistem seperti ini menjanjikan keamanan yang lebih jika di bandingkan dengan parkir konvensional. Tapi jangan salah, baru - baru ini kepolisian baru saja membongkar modus pencurian kendaraan di tempat parkir mall yang mampu membobol sistem keamanan secure parking dengan rapi sehingga pengelola parkir akan sangat kesulitan mencari pelakunya.


Modus ini di jalankan oleh sekelompok orang. Satu orang menjalankan aksinya dengan membawa mobil sewaan yang sebelumnya sudah di pasang dengan plat nomor palsu. Kemudian pelaku dengan plat nomor palsu tersebut membawa mobilnya ke pintu masuk parkir. Setelah menekan tombol, pelaku mengambil struk karcis parkir. Namun setelah pintu terbuka, pelaku bukannya masuk ke tempat parkir, tapi justru memundurkan mobilnya.


Setelahnya, pelaku melepas plat nomor palsu tersebut dan kembali lagi mengambil karcis parkir menggunakan plat asli kendaraan sewaan. Kemudian pelaku dan kawan-kawannya memasuki tempat parkir. Di sana mereka memarkir kendaraanya di dekat mobil sasaran. Setelah itu mereka membagi tugas masing - masing. Ada yang bertugas mengawasi, ada pula yang membobol sistem keamanan, mematikan alarm, dan menyalakan mesin. Dan ada pula yang bertugas mengganti plat nomor mobil korban dengan plat nomor palsu yang sudah di pasang pada saat mengambil karcis parkir yang pertama tadi. Mobil yang menjadi sasaran pencurian ini harus sama dengan tipe, warna, merk dan jenis kendaraan yang sebelumnya mereka sewa. Tujuannya, karena nantinya saat mobil korban sudah berhasil di bobol, mereka bisa keluar menggunakan karcis parkir pertama yang mereka ambil menggunakan plat nomor palsu tadi tanpa di curigai oleh petugas parkir. Karena dengan cara ini, saat karcis parkir di scan, pada layar monitor akan tampak mobil yang masuk sesuai tipe, jenis, merk, dan warnanya dengan mobil yang keluar.


Modus ini memang tampak rapi dan baahkan pengelola parkir cukup kesulitan membongkar praktek pencurian kendaraan bermotor di tempat umum ini. Hingga akhirnya minggu lalu Kepolisian Sektor Kelapa Gading, Jakarta Utara mengungkap kasus pencurian mobil menggunakan modus ini di Rukan Artha Gading, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dengan di ungkapnya modus semacam ini, semoga kita bisa lebih berhati - hati dan waspada serta menggunakan alat keamanan tambahan agar kendaaran kita terhindar dari aksi kejahatan semacam ini.








Disclaimer : Asli tulisan TS
Sumur : Ini dan Ini
Sumur Gambar : Om Google