ashibnuAvatar border
TS
ashibnu
Sadar gak gan, Kalo teknologi bisa mengurangi kreatifitas

Dari waktu seseorang bangun tidur, selalu dijejali oleh berbagai macam informasi. Itu terjadi ketika seseorang yang bangun tidur langsung menatap layar ponsel. Pikiran seseorang dijejali oleh berbagai informasi yang mana itu bisa berguna dan di sisi lain juga tidak berguna. Mereka berkerja menggunakan angkutan umum atau kendaraan pribadi, yang mungkin indera mereka akan menemukan beberapa hal seperti merasakan bau, mendengar suara bising, melihat semua yang tidak sesuai dengan keinginan mereka. 


Setelah bekerja mereka mungkin menghabiskan beberapa jam di depan komputer menyerap lebih banyak informasi, begitu juga ketika mereka beristirahat. Mereka tidak bisa lepas dari gadget masing – masing.


Perjalanan pulang ke rumah mungkin hampir sama dengan saat perjalanan ketika mereka berangkat bekerja. Jika mereka menggunakan ponsel selama perjalanan pulang ke rumah, berarti  mereka menolak untuk berinteraksi dengan dunia luar.


Setelah aktifitas mereka bekerja di kantor, ketika sampai di rumah mereka hanya ingin duduk di depan televisi sambil tetap memegang ponsel.  Jika mereka melakukan kegiatan seperti berlari dan berolahraga. Mereka tetap memegang ponsel mereka untuk mendengarkan musik.


Ketika waktunya tidur, mereka baru bisa melepaskan ponsel dari genggaman, melupakan aktifitas seharian bersama ponsel mereka. Saat seseorang menjalani kehidupan seperti itu ataupun mempunyai cara hidup yang sama seperti itu, jelas orang itu jarang mempunyai waktu untuk dirinya sendiri.


Secara tidak langsung banyak informasi yang akan mereka serap dan ini akan membuatnya lebih sulit untuk melakukan hubungan dengan sesuatu yang ada pada dirinya sendiri. Maka dari itu mereka perlu untuk membatasi jumlah informasi yang akan mereka serap supaya lebih sering untuk menghabiskan waktu dengan teman dan keluarga.


Dengan melakukan hal tersebut, hidup mereka aka lebih terbuka dan menyelaraskan informasi yang ada pada mereka. Jika mereka melakukan itu, mereka mampu mendapatkan ide - ide baru tentang cara melihat sesuatu pada dunia luar.


Sudah jelas kalau seseorang yang menutup diri mereka dari dunia luar sangat normal apabila orang tersebut tidak memperhatikan batin diri mereka. Ada sebuah istilah bahwa “Sebatang emas tidak akan terlihat jika sebongkah batu bata diletakkan di atasnya”.  Semua yang ada pada dirinya akan tertutupi oleh keheningan dari dalam dunia.


Alih-alih dapat menyumbangkan sesuatu yang sedikit berbeda, mereka hanya bisa menyumbangkan sesuatu yang sama dengan apa yang sudah ada sebelumnya. Oleh karena itu pikiran mereka tak bisa leluasa dan itu akan terus seperti itu.


Selama seseorang selalu hidup dengan cara ini, dan hidup dengan cara ini tidak menjadi masalah, tidak akan ada alasan bagi mereka untuk bisa mengubah apapun. Indera mereka akan menghabiskan banyak waktu menyerap infomasi yang tidak bermanfaat bagi dirinya dan ini akan menjauhkan mereka dari dunia batin mereka dan ini akan menjadi sebuah kebiasaan.


Jika mereka sampai pada titik jenuh di mana hidup dengan cara ini membuat mereka stres atau jika mereka ingin memulai usaha mereka sendiri, mereka mungkin akan sadar betapa merusaknya hidup dengan cara ini. Memikirkan ulang semuanya akan sangat bermanfaat bagi mereka, itu memberi mereka kesempatan untuk mengubah cara hidup mereka.


Dengan membatasi jumlah informasi yang mereka terima dan menghabiskan waktu dari hal yang tidak penting tersebut, itu akan memberi kesempatan pada mereka untuk berhubungan dengan suara dari hati sanubari mereka.  Pada awalnya mungkin mereka akan menemukan kesulitan untuk menghubungkan diri mereka sendiri dan merasakan bahwa mereka membutuhkan hubungan itu kembali dengan rangsangan - rangsangan itu.


Itu bukanlah hal yang mengejutkan terutama jika mereka sudah mencoba untuk menyingkirkan rangsangan itu bertahun – tahun. Kuncinya mereka harus sabar dan perlu berpikir tentang sesuatu yang lebih besar.


Bukan hanya mereka dapat merasakaan kembali hubungan rangsangan itu melaikan agar segera mereka menjauhinya. Tapi mereka juga bisa mengetahui bahwa tidak ada banyak yang tersisa di dalam diri mereka. Sekali lagi mereka perlu menyimpan dan memumpuk hubungan tersebut secara terus menerus.


Seiring waktu, ini mungkin berarti bahwa mereka pada akhirnya akan memiliki keinginan untuk menulis sesuatu, melukis atau membuat video. Itu bisa menjadi hobi yang sangat memuaskan atau bisa menjadi bagian yang lebih besar dalam hidup.


Seseorang dapat mematikan semua gadget di rumah mereka dan melihat apa yang muncul, atau mereka bisa kembali ke alam.Semakin banyak keheningan di sekitar mereka, semakin mudah bagi mereka untuk terhubung dengan dunianya.

 

Ketika seseorang memiliki hubungan ini dengan diri mereka sendiri dan mereka dapat berbagi sesuatu yang telah dibentuk oleh pengalaman mereka sendiri di bumi ini, itu dapat membuat mereka merasa lebih terhubung dan mengalami perasaan yang lebih positif. Lebih jauh, apa yang mereka bagikan dapat memiliki efek positif pada orang lain.

0
897
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.