londo.046Avatar border
TS
londo.046
Bisa Kampanye Ngga Sih?


Quote:


Biarkan gambar yang bicara deh. Kejadian masih beberapa saat yang lalu. Konon kabarnya, twet-nya sudah dihapus karena kebohongannya terbongkar oleh kejelian Warganet Indonesia yang terkenal berisik.





Kampanye macam apa ini? Mengapa harus bohong? Kalau memang mau mengunjungi korban banjir, tinggal ke Makassar apa susahnya buat orang seperti Sandiaga Uno? Duit banyak, tiket pesawat pasti kebeli lah. Transportasi selama di sana, tinggal koordinasi dengan kader Gerindra di Makassar, selesai kan?

Kalau memang jadwal padat dan belum sempat ke sana, tidak perlu memaksa ke sana. Koordinasi dengan kader yang ada di sana, buat telekonfrensi lewat skype atau apa kek. Dialog langsung dengan Sandi, sampaikan permintaan maaf karena belum bisa ke sana. Aspirasi dari warga korban banjir akan didengarkan dan dijadikan saran untuk dicarikan solusinya. Nah, ini kan lebih cerdas.



Disapa pendukung dengan tangisan air mata itu epic! Kalau itu real, luar biasa. Artinya dia punya value lebih yang selalu dirindukan oleh rakyat yang mendukungnya. Tapi bagaimana kalau itu settingan? Mungkin jika tidak terbongkar, sang calon akan mendapat keuntungan. Bagaimana kalau terbongkar? Apa tidak memalukan dan membuat kaum yang punya akal berbalik arah? Apakah manajemen resiko itu tidak dikenal oleh tim kampanye 02?

Kalau mau disapa anak sampai nangis-nangis, cara paling mudah, naikkan value. Apa sih yang rakyat hari ini inginkan. Coba dicari, dan berikan solusi. Tidak bisa instant memang, kalau mau instant karena diburu waktu pencoblosan, lakukan hal-hal jujur yang berarti bagi rakyat. Misal, cari satu daerah yang benar-benar tertinggal, bangun habis daerah itu menjadi maju. Blow-up dengan jujur. Pemerintah sudah kerja, tapi kami bisa kerja lebih dan lebih. Jangan menjelekkan yang sudah baik, tapi naiklah yang sudah baik untuk menjadi lebih baik. Masak kayak gini tidak paham?



Yang terakhir ini bikin saya ngakak tapi juga sedih. Ternyata cuma bisa mikir sampai di sini toh, seorang elite Partai Allah. Ethes, bocah yang belum genap tiga tahun kok (mau) dilaporkan ke Bawaslu. Ini nalarnya di mana? Alasannya, dia dianggap sebagai objek kampanye untuk kemenangan Jokowi. Padaal di aturan jelas, kampanye tidak boleh membawa anak-anak. Mungkin Dayat perlu melihat foto di bawah ini.



Apakah Ethes pernah bawa bendera partai? Ini orang maksudnya apa? Mau nebeng pemberitaan karena Ethes itu terkenal? Kalau iya, dia salah jalur. Kalau mau diberitakan bukan begitu caranya. Apalagi yang diserang anak kecil, bisa dipastikan, tidak ada sedikit pun simpati yang mengalir ke Dayat. Blunder lagi kan? Jadi mereka itu niat dan bisa kampanye atau tidak?

Well, tiga hal di atas hanya sebagian kecil saja. Hal lain, masih banyak. Kalau mereka ingin meniru cara menangnya Trump di US sana, saya pastikan mereka salah besar. Masyarakat Indonesia itu tingkat kepo-nya luar biasa tinggi. Di US, orang tidak peduli dengan hidup tetangganya. Tapi di sini, kucing tetangga hamil saja bisa jadi berita! Jadi sebelum terlambat, masih ada waktu dua bulan lebih, sebaiknya berbenahlah. Kampamye yang benar, karena peluang menang itu masih ada. Salam Damai.


Merdeka!

Sumber Gambar : sini, sini, sini, sini, sini, sini
6
4.5K
67
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.