JAKARTA— Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno resmi melaporkan dua media massa ke Dewan Pers terkait ucapan Prabowo di debat capres perdana.

Anggota Direktorat Advokasi BPN Prabowo-Sandi, Hanfi Fajri klaim, ikhwal pelaporan tersebut adalah ucapan Prabowo dalam debat kandidat yang muncul dalam berita dengan judul, “Jawa Tengah lebih luas dari Malaysia”.

“Jelas-jelas Pak Prabowo tidak mengatakan Jawa Tengah lebih luas dari Malaysia, tetapi menyampaikan Jawa Tengah lebih besar dari Malaysia,” ujar Hanfi di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Selasa (22/1).

Hanfi dalam hal ini melaporkan media massa televisi yaitu Metro Tv dan media siber Kompas.com.

“Apa yang disampaikan dua media itu tidak sesuai dengan apa yang disampaikan Pak Prabowo sebagai narasumber, ini bicara lebih besar dan lebih besar itu bisa masalah jumlah penduduk,” jelasnya.

Sehingga, kata dia, dengan pemberitaan dua media tersebut, dikhawatirkan publik akan terjebak dalam opini seolah-olah Prabowo menyampaikan hal yang tidak sesuai fakta.

“Kalau berbicara lebih luas kan pasti penafsirannya adalah teritorial,” tutup Hanfi.

[url=https://jabar.pojoksatu.id/bandung/2019/01/22/prabowo-sandi-resmi-laporkan-metro-tv-dan-kompasS E N S O R-ke-dewan-pers/]Sumber[/url]