selldombaAvatar border
TS
selldomba
Pengusaha Dodol Garut Kecewa Pernyataan Mendag RI
Ato “Picnic”, Kualitas Gula Lokal Lebih Baik Dibanding Impor

Pengusaha Dodol Garut Kecewa Pernyataan Mendag RI

GARUT, (KAPOL).- Pengusaha dodol di Garut sangat menyesalkan pernyataan Menteri Perdagangan(Mendag) RI, Enggartiasto Lukita yang menyebutkan dodol Garut cepat bulukan karena menggunakan gula lokal.
Mereka menilai ucapan Lukita yang dimuat di salah satu media masa itu, tidak mendasar. Karena sejak dulu para pengusaha dodol Garut menggunakan bahan baku asli Indonesia (lokal).
Pemilik Dodol Picnic, H. Ato Hermanto, mengatakan, anggapan Mendag mengenai jeleknya kualitas gula lokal untuk bahan baku dodol Garut dinilai keliru. Pengusaha dodol Garut, khususnya di pabrik dodol Picnic justru memakai gula lokal karena kualitasnya lebih bagus ketimbang gula impor.
“Justru menggunakan gula impor untuk bahan baku dodol kualitasnya gak bagus. Pake gula rafinasi impor hanya tahan tiga bulan, tetapi pake gula lokal justru lebih lama daya tahannya lima sampai enam bulan, tanpa pengawet,” kata Direktur Utama PT Herlina Cipta Pratama itu di kantornya, Jumat (18/1/2019).
Menurut Ato, pemerintah pusat seharusnya bisa memfasilitasi ketersediaan pasokan gula lokal berkualitas bagus sebagai bahan baku Dodol Garut.
Selama ini, kata Ato, untuk memenuhi kebutuhan gula lokal yang memiliki kualitas bagus, pihaknya harus memesan ke penyedia gula yang notabene memiliki harga tinggi ditambah beban pajak setiap beli gula, belum lagi jual produk dodolnya.
“Dulu, saya gunakan gula lokal dari Cirebon, sekarang dari Lampung. Sampai saat ini saya belum pernah gunakan gula infor. Seharusnya pemerintah menyediakan wadah, misalnya koperasi untuk bahan baku dodol, termasuk gula.” ujarnya.
Ato menilai, mestinya pemerintah membantu pula produksi gula lokal, agar produk lokal bisa go internasional atau tembus pasar global.
“Sudah saatnya pemerintah membantu. Saya kira ini perlu dibantu. Ketika dibantu kita bisa menekan harga produk, ya setidaknya bisa sepuluh atau dua puluh persen,” ucapnya.
Selain menyediakan dan memfasilitasi penyediaan bahan baku Dodol, ia pun berharap pemerintah bisa mengeluarkan regulasi untuk membackup produk lokal agar bisa bersaing di pasar global.
Hal senada diungkapkan Manager Pemasaran Dodol Picnic, H. Arifin. Dia menambahkan, kualitas produk lokal memiliki daya saing, termasuk dodol Garut. Sebagai makanan khas yang menjadi ikon Garut, Dodol telah menembus pasar multinasional dan internasional.
“Jadi saya tegaskan lagi, tidak benar dodol Garut cepat bulukan menggunakan gula lokal, justru dengan menggunakan gula impor dari luar negeri, kualitas dodol jadi kurang. Jadi bahan baku dodol baik gula maupun ketan lebih bagus pakai bahan baku lokal,” kata mantan Ketua Koni Garut itu. (Dindin Herdiana)***

https://kabarpriangan.co.id/ato-picnic-kualitas-gula-lokal-lebih-baik-dibanding-impor/

Menteri Asbun dan Katrok.

Jaenudin kok gak bisa Negor ato mecat ini menteri ya katanya saya tidak punya beban dimasa lalu.

oh pantesan yang namanya wayang ya memang gak punya beban karena dikendalikan sama dalang
emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak
5
4.1K
38
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.9KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.