Banyak beberapa kasus yang mengungkapkan kalau pendaki gunung kerap mendengar suara-suara atau bunyi misterius ketika mereka sedang naik gunung. Bahkan, banyak juga yang mengaitkan hal ini dengan kejadian para pendaki yang tersesat atau kecelakaan ketika naik gunung. Begitu saat mendengar kabar tersebut, orang-orang biasanya langsung saja menganggap hal tersebut sebagai kejadian mistis ataupun pengalaman yang supranatural di luar nalar.

Padahal pada kenyataannya, kejadian tersebut dapat dijelaskan secara ilmiah loh. Dr. Hermann Burgger, seorang pimpinan dari Institute of Mountain Emergency Medicine di Eurac Research Italy, mengungkap bahwa atmosfer serta ketinggian gunung bisa saja membuat orang-orang saat mendaki mengalami fase "gila" sesaat. Makin tinggi posisinya ketika di gunung, maka para pendaki juga akan makin gampang menangkap suara-suara misterius yang tak tau darimana asalnya.

Menurut beberapa para ahli, hal tersebut dikarenakan mereka mengalami gejala psikosis. Psikosis merupakan gangguan mental yang bisa membuat seseorang sulit untuk membedakan mana kenyataan dan yang mana halusinasi. Orang yang mengalami psikosis ini cenderung tak sadar dengan apa terjadi pada diri mereka waktu itu. Gejala dari psikosis serta juga penyakit ketinggian pada pendaki harsulah segera diatasi untuk mencegah adanya resiko kecelakaan.

Pasalnya, penyakit tersebut bisa mengakibatkan seseorang berperilaku aneh serta melakukan hal-hal yang terbilang berbahaya. Contohnya saja, mungkin Agan mendengar suara-suaru aneh yang menyuruh Agan untuk keluar jalur pendakian sampai akhirnya Agan tersesat di gunung tersebut. Dalam kasus terpaling parah, ada juga para pendaki gunung yang merasa terpanggil melompat ke bawah supaya lebih cepat sampai ke posisi semula, namun faktanya malah membuat mereka celaka.

Gejala halusinasi seperti ini umumnya akan berkurang sesudah para pendaki mulai menuruni gunung. Waktu Agan mulai menuruni gunung yang di daki, Agan akan memperoleh lebih banyak oksigen untuk bernafas. Jadinya, tingkat kesadaran Agan akan berangsur-angsur kembali pulih. Untuk mencegah terjadinya gejala penyakit ketinggian tersebut, pastikan Agan telah mempersiapkan perbekalan yang cukup sebelum mendaki gunung.

Kalau tiba-tiba Agan mulai merasakan pusing ataupun hilang fokus, cepat beristirahat sejenak dan meminum air putih yang banyak. Hal tersebut bisa membantu memenuhi keperluan oksigen dalam tubuh serta menurunkan risiko dari halusinasi sesaat yang mungkin saja terjadi pada Agan waktu mendaki.

Referensi : 1
Handmade © Leon's

Rekomendasi Thread Lain :
Berbagai Keunikan Ada di Sini, Karena #IniIndonesiaku