sekkarAvatar border
TS
sekkar
Kurikulum Tematik 2013 Lebih Baik dari Kurikulum Sebelumnya?






Thread ini saya ingin menulis tentang kurikulum pendidikan SD khususnya di sekolah adik saya saat ini yang menggunakan kurikulum 2013. Ada yang berbeda jika dibandingkan dengan kurikulum pendidikan angkatan neng. Wajar, karena selisih usia neng dan adik adalah 10 tahun. Pada kurikulum 2013, neng membaca dalam buku tematik dirancang untuk mengembangkan kompetensi siswa dalam pengetahuan, keterampilan, dan sikap secara utuh. Proses belajarnya saat ini dilaksanakan dengan memadukan ketiga aspek tersebut melalui pembelajaran tematik terpadu. Maksudnya, dalam penerapan kurikulum 2013 ini dalam 1 buku (buku tematik) mempelajari banyak mata pelajaran yang diaduk menjadi satu.

Quote:



Pengembangan kurikulum menurut neng terjadi karena kebutuhan masyarakat dan tuntutan zaman yang terus berkembang. Dengan terjadinya perkembangan kurikulum pendidikan tersebut, diharapkan dapat mengahasilkan anak yang cerdas, maju, dan siap dengan kondisi masyarakat yang terus maju. Kurikulum ini menuntut anak untuk aktif dan kreatif mencari cara penyelesaian tugas sekolah. Selain itu, penilaian (rapot) dalam kurikulum ini tidak hanya dalam satu aspek dari nilai ujian saja. Tetapi juga didapat dari nilai kesopanan, religi, sikap, dan lain-lain. Maka, standar penilaian dalam kurikulum ini bukan angka 9, 8, 7, di mata pelajaran. Namun, penilaiannya menjadi A, B, C terhadap shoft skill. Menurut saya, itulah beberapa kelebihan kurikulum 2013.

Namun, kurikulum ini banyak anak-anak yang kebingungan mengisi soal karena peran guru dan orang tua sangat besar untuk menjelaskan penyelesaian soal (tidak semua anak siap mengerjakan soal mandiri, masih perlu bimbingan orang dewasa). Para guru di sekolah pun harus terus kreatif dan terbuka karena kini bukan "era guru pemberi materi" tetapi kini "era guru memberikan materi yang kreatif" melalui beberapa pendekatan sederhana ilmiah yang mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Maka, guru sebelum mengajar harus menguasai buku tematik dengan baik. Karena, cara mengajar saat ini sudah berubah banyak dan tidak bisa menggunakan cara mengajar lama. Beban guru untuk mengajar kurikulum ini sangat berat, maka peran orang tua di rumah juga sangat besar. Sekarang, anak pun suka tidak suka harus ikut Pramuka. Menurut saya, itulah beberapa kelemahan kurikulum 2013.

Neng, bukan seorang ahli yang memiliki latar belakang di bidang pendidikan. Neng hanya menceritakan beberapa opini sebagai orang tua yang ikut terlibat dalam kurikulum 2013. Neng akui, kurikulum ini lebih bagus dibandingkan kurikulum sebelumnya namun, kurikulum ini bisa memberikan kegagalan pada siswa jika guru dan orang tua di rumah tidak bisa membimbing anak belajar.

emoticon-Angpau


#989 emoticon-Paw




mimiefarzan
mimiefarzan memberi reputasi
9
9.4K
60
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Education
Education
icon
22.4KThread13.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.