• Beranda
  • ...
  • Sports
  • Bulu Tangkis Musim 2019: Persaingan Pemain Muda vs Pemain Tua

akubukankipliAvatar border
TS
akubukankipli
Bulu Tangkis Musim 2019: Persaingan Pemain Muda vs Pemain Tua

Credit: BWF

Musim bulu tangkis 2019 resmi dimulai pada pekan ini. Ditandai dengan Thailand Masters 2019 BWF World Tour Super (WTS) 300, dan akan diakhiri dengan World Tour Finals 2019 di Guangzhou, akhir Desember mendatang.

Mengutip apa yang ditulis oleh situs resmi BWF, tahun 2019 ini akan menjadi pertarungan antar generasi. Terlebih, mulai Mei mendatang kualifikasi untuk memperebutkan tempat di Olimpiade Tokyo 2020 akan dimulai. Tak hanya mereka yang masih muda, para pemain senior tentu ingin tampil di pesta olahraga terakbar di dunia tersebut, mungkin untuk terakhir kalinya.

Di sektor tunggal putra, mungkin generasi Kento Momota, Anthony Ginting, Shi Yuqi, dan beberapa nama lainnya akan bersinar di tahun ini. Akan tetapi, jangan pernah lupakan nama-nama besar layaknya Lee Chong Wei, Chen Long, hingga Lin Dan. Meski sudah tak lagi muda, tapi mereka seperti tak menunjukkan tanda-tanda ingin gantung raket.


Credit: PBSI

Khusus untuk Chong Wei, salah satu legenda bulu tangkis tersebut kini sudah pulih dari sakit kanker hidung yang sempat dideritanya dan siap kembali beraksi di karpet hijau. Sementara Lin Dan, yang hanya meraih satu gelar WTS di tahun 2018 lalu, tetap menjadi ancaman, mengingat pengalamannya yang selalu bisa tampil luar biasa di turnamen-turnamen penting.

Serupa dengan tunggal putra, di sektor ganda putra pun sepertinya akan didominasi oleh para pasangan muda. Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya, Li Junhui/Liu Yuchen, Fajar Alfian/M. Rian Ardianto, hingga pasangan baru dari Tiongkok, Han Chengkai/Zhou Haodong diprediksi akan bergilirian naik podium juara.

Akan tetapi, mereka harus tetap waspada dengan para pasangan yang sarat pengalaman. Sebut saja Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, hingga kembalinya Lee Yong Dae yang kini berpasangan dengan Kim Gi Jung, serta Juara Dunia 2014, Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol.


Credit: PBSI

Kemudian di sektor tunggal putri, nama-nama yang kerap menjadi juara di 2018 seperti Tai Tzu Ying, Akane Yamaguchi, Carolina Marin, dan Nozomi Okuhara harus tetap waspada. Bukan tidak mungkin Ratchanok Intanon, Sung Ji Hyun, hingga Saina Nehwal akan bangkit di tahun ini. Lalu ada satu nama lagi yang tak boleh diremehkan, yakni Li Xuerui. Setelah mengalami cedera parah di Olimpiade 2016, Li Xuerui berhasil menyabet empat gelar WTS sepanjang tahun lalu.

Sementara itu untuk sektor ganda putri dan ganda campuran, sepertinya tak akan ada perubahan berarti. Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi diprediksi akan mendapat perlawanan ketat dari para juniornya demi satu tempat di Olimpiade. Kemudian di ganda campuran, pasangan-pasangan senior cukup banyak yang tak lagi bermain, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir misalnya. Praktis Zheng Siwei/Huang Yaqiong berpeluang besar untuk kembali mendominasi sektor tersebut.

Musim bulu tangkis yang sepertinya akan berjalan lebih seru ketimbang tahun lalu. Pertarungan menuju Tokyo 2020, dan juga persaingan antara yang muda dan yang tua. Siapa akan berjaya?
6
3.7K
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sports
Sports
icon
22.9KThread11KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.