ZenMan1
TS
ZenMan1
Walk Out dari Rapat Tembok Batas, Trump: Buang-buang Waktu!


Washington, CNBC Indonesia
- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump walk out atau pergi meninggalkan pertemuan dengan para pimpinan Partai Demokrat, Rabu (9/1/2019). Rapat itu membahas pendanaan pembangunan tembok perbatasan dengan Meksiko sekaligus upaya pembukaan kembali pemerintahan yang telah tutup sejak 22 Desember lalu.

Ia menyebut pertemuan itu hanya membuang-buang waktu.

Di hari ke-19 penutupan pemerintahan Rabu waktu setempat, pertemuan singkat antara Trump, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS Nancy Pelosi, dan pemimpin Demokrat di Senat, Chuck Schumer, itu berakhir tanpa ada tanda-tanda tercapainya kesepakatan, dilansir dari Reuters.


"Baru saja meninggalkan rapat dengan Chuck dan Nancy, benar-benar membuang-buang waktu," tulis Trump di Twitter.

"Saya bertanya apa yang akan terjadi dalam 30 hari bila saya segera membuka pemerintahan, apa Anda akan menyetujui keamanan perbatasan yang termasuk dinding tembok atau baja? Nancy menjawab, TIDAK. Saya bilang selamat tinggal, tidak ada lagi yang berhasil!" tulis Trump.

Politisi Demokrat menyebut Trump sedang tantrum dan mengatakan pertemuan berakhir ketika mereka menolak berkomitmen mendanai pendanaan tembok yang diminta sang presiden. Ia sangat berambisi membangun tembok perbatasan dengan Meksiko karena hal itu merupakan kampanye pemilihan presiden di 2016 lalu.

"Ia adalah seorang presiden pemarah bagi Amerika Serikat," kata Pelosi kepada wartawan ketika ia kembali ke kantornya di Capitol Hill.


"Seseorang akan berkata: 'Saya akan membuat pemerintahan tutup selama berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bertahun-tahun kecuali saya mendapat yang saya mau.' Itu bukanlah bagaimana demokrasi bekerja dan ini sangat menyedihkan," lanjutnya.

Schumer mengatakan Trump mengalami "temper tantrum".

"Ini menyedihkan dan sangat disayangkan. Kami ingin mencapai kesepakatan. Kami meyakini perlunya keamanan perbatasan. Kami memiliki pandangan berbeda," ujarnya.

Kebuntuan pembahasan anggaran itu telah membuat beberapa lembaga federal ditutup dan sekitar 800.000 pegawainya terpaksa dirumahkan atau bekerja tanpa dibayar.

Penutupan pemerintahan atau government shutdown terlama yang pernah terjadi di AS adalah selama 21 hari di masa kepemimpinan mantan Presiden Bill Clinton.

sumur

Code:
https://www.cnbcindonesia.com/news/20190110114643-4-49982/walk-out-dari-rapat-tembok-batas-trump-buang-buang-waktu




MAGA 2020 emoticon-Angkat Beer
sebelahblog
sebelahblog memberi reputasi
1
2K
27
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar Negeri
icon
78.7KThread10.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.