Sebuah prajurit yang siap berperang masuk kedalam sebuah ruagan tua yang dipenuhi catatan-catatan tua, ia menggengam beberapa buku usang dan secarik kertas kosong ditangan kanannya dengan pena di tangan kirinya.

Ia duduk dan mulai menulis....

“Mungkin ini diari terakhirku. 17-08-2045, tepat 200 tahun kelahiran dari sebuah bangsa, sebuah bangsa yang terbentuk dari persatuan, perjuangan dan pengorbanan para pahlawan yang bertarung demi tanah mereka. Negara yang bernama INDONESIA, negara yang memiliki ciri khas masing-masing di setiap wilayahnya dan mereka bersatu untuk satu tujuan “Bhinneka Tunggal Ika”. Namun, Nama Indonesia telah hilang dari bumi dan berganti menjadi Federasi Nusantara yang didalangi oleh sebuah organisasi bernama S.E.A atau The Syndicate.”

“Sebelumnya Indonesia adalah negara yang menjaga ketertiban dunia atau The Peacekeeper dan hanya pihak barat dan timur yang membuat dunia ini bergetar. Namun, setelah bergati menjadi Federasi Nusantara (Federation of Nusantara), Negara ini memiliki sebutan sendiri bernama The Warbringer of The South dan menjadi salah satu dari 3 pilar kehancuran Bumi dimana dua lainnya tak lain persatuan barat dan timur. Itulah mengapa aku tak pernah merasakan hidup di negara bernama Indonesia, karena semua yang kukatakan tadi hanyalah sebuah cerita dari seorang ilmuan tua bernama Kraso yang meninggal 10 hari lalu tepat sehari sesudah beliau mendirikan sebuah organisi yang bertujuan menghancurkan Organisasi bernama S.E.A dan tentu saja menghentikan hal mengerikan yang akan terjadi dimasa depan THE THIRD WORLD REVOLUTION.”

“Maka sebelum menuju kemedan perang, sebaiknya aku membaca catatan si ilmuan tua itu tentang sebuah projek tak bermanusiawi bernama LUMAN.”