londo.046Avatar border
TS
londo.046
2-Stoke Never Die...


Quote:


Setiap saya bertemu dengan rekan-rekan penggemar motor 2-tak saya selalu bertanya, "apa alasan mu menyukai motor yang sudah "mati"ini? 99% menjawab, sensasi jambakan setan, akslerasi kontan ala 2-tak belum ada di motor-motor 4-nada alias 4-tak. Yah, para penggemar 2-tak adalah speed freak bahkan mantan sempalab jaman old. Sembalap itu istilah untuk tukang balap liar. Kalau yang resmi kan namanya pembalap.



Alasan kedua, karena desain motor 2-tak umumnya cakep dan sedap dipandang mata. Siapa berani meragukan eksotisnya NSR150-SP atau Honda Tena? OK, itu motor impor. Siapa berani bantah kalau Kawasaki Ninja dan Suzuki Satria Hiu mempunyai garis body yang lebih keren dibandingkan saudaranya yang bermesin 4-tak. Sudah kencang, tampilan keren. Siapa yang tidak melirik? Mau diajak lari siap, mau diajak ngecengin cewe, juga OK, hehehe.



Memang ada kelemahan sih dari motor 2-tak, apalagi kalau bukan boros BBM, nambah oli samping pula. Motor 4-tak kan tidak kenal yang namanya oli samping. Tapi meskipun boros, para penggemarnya mendapatkan sesuatu yang lebih, apa itu? Kecepatan. Kalau isi silinder sama, 4-tak jelas bukan lawan bagi 2-tak. Tidak percaya? Lihat regulasi awal MotoGP tahun 2002 lalu. Di mana motor dengan mesin 2-tak dan 4-tak berlaga dalam satu sirkuit.



Untuk membuat kompetisi seimbang, Dorna memberikan batas maximal 990cc untuk mesin 4-tak dan 500cc untuk mesin 2-tak. Dari sisi teknis, memang seperti itu sih. Simpelnya, mesin 2-tak hanya butuh dua kali momen untuk menghasilkan tenaga, sedangkan mesin 4-tak membutuhkan 4 kali momen untuk menghasilkan tenaga, CMIIW ya. Jadi wajar, agar tenaga seimbang, isi silinder 4-tak harus 2 kali lebih besar dari isi silinder 2-tak.



Satu hal yang membuat mesin 2-tak tak akan mati adalah basis penggemar yang kuat dan fanatik. Lihat saja berapa club RX-King yang ada di Indonesia. Jangan lupa, vespa itu mesinnya 2-tak lho. Meskipun sekarang ada juga yang 4-tak. Tapi yang membentuk klub dengan personil yang solid dan tersebar nyaris di seluruh penjuru nusantara adalah klub vespa 2-tak. Jika ditambah dengan penggemar non klub, saya kira 2-tak akan tetap eksis sampai puluhan tahun ke depan.



Pertanyaannya, apakah benar sudah tidak ada pabrikan yang ingin berinovasi membuat motor 2-tak ramah lingkungan yang akan menggaet para penggemar motor lejen ini sebagai kastamernya? Andai ada yang merilis motor 2-tak macam Cagiva Mito, saya yakin dalam waktu yang ga terlalu lama pasar akan merespone dengan positif. Semoga di 2019, ada pabrikan yang mau mengobati kerinduan para pecinta mesin 2-tak dengan rilis produk baru. Salam Damai.


Merdeka!


Ide Tulisan : Pemikiran sendiri
Sumber Gambar : sini, sini, sini, sini
12
7.3K
65
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Otomotif
Otomotif
icon
27.6KThread14.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.