tpenoelAvatar border
TS
tpenoel
Tsunami Selat Sunda Telah Memicu Keraguan Dunia terhadap RI
Jakarta, CNBC Indonesia - Tsunami Selat Sunda yang terjadi pada 22 Desember 2018 lalu menjadi sorotan dunia. Peristiwa tersebut bahkan memicu keraguan dunia terhadap RI dalam aspek kesiapsiagaan.

"Indonesia telah menunjukkan kepada seluruh dunia sejumlah besar sumber yang berpotensi menyebabkan tsunami. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami kejadian yang tidak terduga itu," kata Stephen Hicks, seismolog di University of Southampton, dikutip CNBC Indonesia dari Reuters, Ahad (30/12/2018).

Kejadian itu dinilai sejumlah pihak menjadi seruan untuk meningkatkan penelitian tentang pemicu dan kesiapsiagaan tsunami. Beberapa pakar bahkan telah melakukan perjalanan langsung ke negara-negara Asia Tenggara untuk menyelidiki apa yang terjadi.



Sebagian besar tsunami tercatat dipicu oleh gempa bumi. Tapi kali ini letusan Gunung Anak Krakatau menyebabkan kawahnya runtuh sebagian ke laut saat air pasang. Hal itu menimbulkan gelombang setinggi 5 meter yang menghantam daerah pesisir padat di pulau Jawa dan Sumatra.

Selama letusan, diperkirakan 180 juta meter kubik atau sekitar dua pertiga dari Gunung Anak Krakatau yang berusia kurang dari 100 tahun, runtuh ke laut. Sialnya, letusan itu tidak mengguncang monitor seismik secara signifikan.

Sehingga, tidak adanya sinyal seismik yang biasanya terkait dengan tsunami menyebabkan BMKG semula menyampaikan melalui Twitter tidak ada tsunami. Muhamad Sadly, Deputi Bidang Geofisika BMKG, kemudian mengatakan, monitor pasang surutnya tidak dibuat untuk memicu peringatan tsunami dari peristiwa non-seismik.

Secara terpisah, juru bicara BNPB, Sutopo Nugroho mengatakan, kurangnya sistem peringatan dini menjadi alasan mengapa tsunami Sabtu lalu tidak terdeteksi. Dia menambahkan bahwa dari 1.000 sirene tsunami yang dibutuhkan di seluruh Indonesia, hanya 56 yang tersedia.

"Tanda-tanda bahwa tsunami datang tidak terdeteksi sehingga orang tidak punya waktu untuk mengungsi," kata Sutopo.

Sumur

> be me
> lives in a country with a high risk of catastrophy
> catastrophy happened
> dont know why there is no early warning system
> read a newspaper article about our people stole and breaking the early warning system
> INI SEMUA SALAH JOKOWI
> back to everyday activities

emoticon-Om Telolet Om!
Diubah oleh tpenoel 30-12-2018 15:29
4
3.9K
37
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.