Haloo Agan Sista!

Kalian pasti sering denger kan sama yang namanya arsitektur interior, desain interior, sama interior decorator? Tiga-tiganya sama-sama mengandung kata interior, yang berarti ketiga hal tersebut sama-sama membahas tentang suatu hal yang berhubungan dengan interior/ruang dalam Gan Sis . Trus kalau sama-sama membahas interior, apa bedanya ya ketiga hal tersebut?

Nah, kali ini ane mau bahas perbedaan antara arsitektur interior, desain interior, dan interior decorator. Kali ini ane mau bahas dari sudut pandang anak Arsitektur Interior yaa. Langsung aja kita bahas yuk Gan Sis!

 

Pertama yang akan kita bahas adalah Arsitektur Interior. Selama ini mungkin Agan Sista lebih sering mendengar kata Arsitektur, tanpa ada kata-kata interiornya. Nah, ternyata sekarang ada yang baru niih. Yapp, sudah ada beberapa perguruan tinggi yang membuka jurusan Arsitektur Interior loh. Tentunya jurusan ini berbeda dengan jurusan Desain Interior yaa. Arsitektur Interior mempelajari tentang interior, tapi tetap mempelajari dasar-dasar Arsitektur. Arsitektur Interior akan lebih sering bermain dengan bidang interior yang sangat berhubungan dengan manusia. Tapi tidak menutup kemungkinan juga kalau desain yang dibuat anak Arsitektur Interior tidak hanya sebatas “dalam cangkang” tapi mereka juga bisa bermain dengan “cangkang” itu sendiri. Yapp. Karena itu tadi, mereka juga mempelajari tentang arsitekturnya seperti struktur bangunan serta utilitas bangunan.

 

Bahasan kedua adalah Desain Interior. Mungkin Agan Sista akan lebih sering mendengar Desain Interior dibandingkan dengan Arsitektur Interior. Desain Interior sama halnya seperti Arsitektur Interior, mereka bermain dengan bidang interior yang berkaitan erat dengan manusia sebagai penggunanya. Walaupun sama-sama mempelajari tentang mendesain suatu interior, tapi mereka tetap memiliki perbedaan ya Agan Sista. Ada yang tau? Bedanya, Desain Interior hanya bermain di “dalam cangkang” aja Gan Sis, mereka memiliki kuasa yang minim untuk  bermain dengan cangkangnya karena mereka tidak mepelajari dasar-dasar mengenai Arsitektur. Jadi, Desain Interior lebih ke arah mengisi “cangkang” yang sudah ada. Dalam mengisi “cangkang” tersebut, seorang Desain Interior dapat melakukan makingatau mix and match furniture.

 

Ada istilah lain lagi nih yang masih berhubungan dengan interior, yaitu Interior Decorator. Interior Decoratorsama halnya seperti Desain Interior, sama-sama mendesain di “dalam cangkang”. Lalu kalau sama, apa yang membedakan Interior Decorator dengan Desain Interior ya Agan Sista? Ternyata cara mengisi “cangkang” tersebut yang membedakan kedua pekerjaan tersebut Gan Sis. Interior Decorator mendesain dengan cara mix and match dari furniture yang udah ada. Pokoknya, apa aja yang digabungin sama mereka pastinya bakal jadi bagus dan enak dilihat dehh.

 

 

Itu dia Gan Sis perbedaan Arsitek Interior, Desain Interior, dan Interior Decorator. Mungkin bisa dikatakan kalau Interior Decorator + Desain Interior + Arsitektur = Arsitektur Interior.