kabar.kabur
TS
kabar.kabur
Malunya Fahri Hamzah saat PKS Dijadikan Contoh Paling Jelek oleh Khatib Salat Jumat



TRIBUNSOLO.COM - Politikus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah, menuliskan cuitan-cuitan soal parpol yang diembannya.

Dari cuitannya yang dituliskan pada Jumat (28/12/2018), Fahri menceritakan kembali soal isi ceramah yang disampaikan oleh seorang khatib Salat Jumat.

Diceritakannya, khatib tersebut membahas soal moralitas para politisi.

Dan PKS adalah partai yang dijadikan contoh paling jelek.

Wakil Ketua DPR RI ini pun juga sedikit menirukan isi khotbah yang disampaikan oleh sang khatib.

Mendengar hal tersebut, Fahri pun mengakui, bahwa dirinya malu.

Ia bahkan ingin Salat Jumat segera berakhir.

Cuitan-cuitan yang dituliskan oleh Fahri ini pun juga sebagai introspeksi dirinya.

Fahri juga menyebut bahwa para pimpinan PKS kurang introspeksi.

Berikut cuitan panjang Fahri:

"Hari Jumat bagi saya di PKS adalah #HariIntrospeksi. Saya selalu terkenang saat musibah, Gempar saat pimpinan partai ini ditangkap KPK karena korupsi. Yg tidak terlibat tidak bisa merasakan. Jumat adalah hari menakutkan kalau lagi duduk Depan khatib dan PKS jadi bahasan."

"Khatib Jumat membahas moralitas politisi dan PKS menjadi contoh paling jelek. “Ada partai Islam, banyak ustadz di dalamnya ternyata korupsi juga, bla..bla...bla...”. Sembur sang khatib, Duh malunya. Ingin rasanya Jumat cepat selesai dan aku pergi. #IntrospeksiPKS"

"Para pimpinan PKS sekarang kurang introspeksi. Kalau sudah sekali salah selanjutnya terus melakukan kesalahan untuk membiasakan bahwa yang kemarin itu gak salah. Lalu melangkah membabi buta tabrak kiri tabrak kanan. Jamaah berantakan. #IntrospeksiPKS"

"Sayang sekali, karena sudah hampir masuk 2019 dan hampir 4 tahun gejolak didalam tidak diselesaikan. Islah mensyaratkan ego, pimpinan tidak boleh salah dan pimpinan sama dengan partai, melawan pimpinan adalah melawan partai. Sungguh tragis. #IntrospeksiPKS"

"Kita tahu apa yang terjadi secara kasat mata, tapi dalam kepemimpinan tertutup, membuka apa yg terjadi menjadi sebab hukuman yg sangat keras. Apa yang bisa kita sembunyikan di abad 21 ini? Ini demokrasi di era teknologi digital yang bersenyawa dlm dunia maya. #IntrospeksiPKS"

"Berharap orang akan percaya kepada pimpinan yang menolak berargumen secara terbuka adalah masa prasejarah. Tabiat itu tidak ada lagi di abad ke -21. Ini abad keterusterangannya dan kita tidak bisa sembunyi lagi di balik topeng wibawa agama atau hirarki yg kaku. #IntrospeksiPKS"

"Sayang sekali, pimpinan PKS terus saja melangsungkan politik pengetatan dan pemecatan. Orang lagi bertempur tapi pasukan gonta ganti. Alasan tidak pernah ada dan persidangan dianggap tidak perlu, pimpinan dianggap dapat menentukan masa depan pribadi. Hebat! #IntrospeksiPKS"

"Sebagian kader belum sadar bahaya feodalisme yang masuk dalam tradisi berjamah dan berpartai. Padahal feodalisme ini nanti yang merusak merit sistem dalam jabatan publik. Orang didukung bukan karena cakap tapi karena menjilat. #IntrospeksiPKS"

"Partai adalah fasilitator bagi pejabat publik, jabatan dalam negara. Itulah sebabnya, partai harus dikelola dengan budaya yang sepadan dengan apa yg hidup dalam negara yaitu budaya demokrasi. Sehingga begitu ia pindah ke ruang publik ia terbiasa. #IntrospeksiPKS"

"Tapi, kalau budaya feodal yang bekembang, dan kalau orang mendapat jabatan karena restu orang tertentu maka nanti jabatan yang diperoleh akan digunakan untuk yang memberi restu. Budaya pun tidak cocok dan tidak menyatu dengan kelembagaan publik. #IntrospeksiPKS"

"Lalu, begitu orang mulai kritis dan menyatakan pendapat berbeda, kontan dijawab, “orang itu tidak berterima kasih sudah dikasi jabatan”. Atau “kalau bukan karena partai dia bukan siapa2”. Atau, “dia makan dari jabatan yg dikasi partai”. Ini bahaya sekali. #IntrospeksiPKS"

"Penggunaan idiom ini sekarang marak di Dalam, sehingga orang menjadi pejabat publik seperti diancam untuk tidak punya pandangan yg berbeda. Padahal, sejatinya partai adalah milik bersama, bukan milik yg sedang memimpin. #IntrospeksiPKS"

"Lebih dari pada itu, partai politik sekarang dibiayai negara karenanya tidak bIsa melepas diri dari keterbukaan dan pertanggungjawaban. Publik berhak Tau kenapa si A diganti, kenapa si B dipecat, kenapa si C dapat promosi padahal tak ada prestasi? #IntrospeksiPKS"

"Kasus terakhir di Kalimantan Timur kemarin, “pemecatan 25 Desember 201&” itu adalah bukti bahwa Pimpinan PKS sekarang semakin jauh dari kultur partai moderen dan menjauhi budaya demokrasi dalam negara. Sungguh disayangkan. #IntrospeksiPKS"

"PKS sulit diharapkan jika dipimpin dengan cara seperti ini. Saya ingat 2013 menjelang pemilu 9 April 2014 , pimpinan PKS terus melakukan konsolidasi bahkan mengumumkan bahwa tak akan ada ada struktur yang diganti. Semua bertahan sampai pemilu selesai. #IntrospeksiPKS"

"Bukan cuma itu, presiden partai masa krisis itu, @anismatta mengumumkan bahwa, “semua kesalahan kader yang bermanuver untuk menyelamatkan partai ini telah dimaafkan sebelum dilakukan”. Bayangkan bagaimana mesin tidak bergerak laju. #IntrospeksiPKS"

"Semoga, situasi tak tambah memburuk apalagi jika mempengaruahi hasil pemilu yang akan datang. Mari kita saling menasihati. Di Hari Jumat #HariIntrospeksi ini. Semoga kita tetap Istiqomah. Teman2 PKS Kaltim tetap sabar dan tegar. !"





http://solo.tribunnews.com/amp/2018/...jumat?page=all


5
9.7K
92
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.2KThread39.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.