mendoan76
TS
mendoan76
Kasus Pengaturan Skor, PSSI Sempat Tahan Fakhri ke Mata Najwa
https://m.cnnindonesia.com/olahraga/20181226132232-142-356434/kasus-pengaturan-skor-pssi-sempat-tahan-fakhri-ke-mata-najwa

Kasus Pengaturan Skor, PSSI Sempat Tahan Fakhri ke Mata Najwa

CNN Indonesia
Rabu, 26/12/2018 14:00

Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Pelatih Timnas Indonesia U-16 Fakhri Husaini mengaku sempat dilarang Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria untuk tampil di acara Mata Najwa terkait isu pengaturan skor di sepak bola Indonesia.

Fakhri mengaku ada perbedaan pendapat yang tajam antara ia dan PSSI. Hal itu disebut Fakhri terlihat jelas ketika ia dilarang datang ke Mata Najwa, Rabu (19/12).

"Ada tiga orang yang telepon yang melarang sebelum saya berangkat ke Mata Najwa. Terakhir yang telepon dan panjang itu Sekjen PSSI [Ratu Tisha Destria]. Hampir satu jam telepon malam sebelum saya berangkat ke Jakarta esok harinya," kata Fakhri melalui sambungan telepon kepada CNNIndonesia.com, Rabu (26/12).

Lanjut Fakhri, Tisha juga mengungkapkan kalau ia dan beberapa perwakilan dari PSSI diundang untuk menjadi narasumber di Mata Najwa. Namun, mereka menolak hadir.

"Terus dia bilang kalau bisa coach Fakhri tidak usah hadir ke sana. Saya bilang alasannya apa? Saya juga bukan bagian dari PSSI lagi karena kontrak saya sudah habis. Karena kontrak saya selesai, siapa pun yang menghubungi saya tidak ada kaitannya lagi dengan PSSI."

"Saya sampaikan ke Tisha, saya tidak sekali dua kali diundang televisi, tapi saya tidak hadir karena acaranya kurang menarik atau saya sedang tidak ada di Jakarta, atau ada kerjaan yang harus saya selesaikan," jelas Fakhri.

Fakhri yang membawa Timnas Indonesia U-16 tampil sebagai juara di Piala AFF U-16 2018 mengaku tertarik datang ke Mata Najwa lantaran undangannya menarik, yakni terkait pengaruh pengaturan skor terhadap pembinaan usia muda. Ia datang karena merasa memiliki kepentingan terkait pembinaan usia muda.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono merespons pernyataan Fakhri tersebut yang mengaku sempat dilarang datang untuk menjadi narasumber pada program tersebut.

"Enggak ada [larangan], siapa itu? Kalau saya enggak melarang. Kalau ada dari sekjen, tanya sendiri ke Sekjen [PSSI] supaya bagus beritanya tidak mengadu-adu," kata Joko.

CNNIndonesia.com mencoba menghubungi Ratu Tisha untuk mengonfirmasi pernyataan Fakhri itu, namun belum ada respons hingga berita ini diturunkan.
++++
Ooooh kayak geto..ya pantes aja om fakhri gak diangkat2 jdi coach timnas u19.padahal sudah terbukti berprestasi..smntara om mcmenemy sm pakde indrasafri sudah diangkat cepat..ternyata nyangkut nama neng tisha..wew ada udang dibalik bakwan..gimana koment agan2...

++++
Fakhri Husaini: Klub Tak Sehat Jadi Bidikan Pengatur Skor

CNN Indonesia
Rabu, 28/11/2018 21:38

Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan pelatih Timnas Indonesia U-16 Fakhri Husaini menilai klub yang kurang sehat dari segi manajemen bakal jadi bidikan oleh para pengatur skor.

Isu pengaturan skor kembali mencuat seiring munculnya beberapa kasus di Liga 2 2018. Pertama, soal Madura FC yang mengaku dihubungi oleh Exco PSSI bernama Hidayat hingga soal 'penalti aneh' PSMP Mojokerto Putra ke gawang Aceh United.

Fakhri menilai kondisi manajemen yang kurang sehat bisa jadi celah masuk para pihak yang coba mengatur skor.

"Dari diskusi yang ada dengan teman-teman, bahkan istilah gaji bukan hanya tanggal 30, melainkan tanggal 60 atau tanggal 90 (telat gaji). Klub-klub seperti ini yang mereka cari. Mereka tak bisa masuk ke klub yang sehat," ucap Fakhri dalam acara Mata Najwa.

Fakhri mengakui bahwa posisi pelatih akan sulit untuk mengontrol pemain dalam klub yang manajemennya sedang tidak sehat.

"Pelatih akan sulit mengontrol pemain untuk tidak berhubungan dengan uang cash. (Terlibat dalam pengaturan skor) Satu pertandingan bisa mendapat 2-3 kali gaji," kata Fakhri.

Fakhri turut berkomentar tentang penalti aneh yang dilakukan oleh pemain PSMP Mojokerto Putra, Krisna Adi ke gawang Aceh United. Krisna Adi melepaskan tembakan yang melebar jauh di sisi kiri gawang Aceh United.

"Cara menendangnya seperti passing. Mulai dari posisi kaki, posisi badan, tekanan ke bola juga teknik passing, saya melihat ini janggal."

"Saya yakin masih banyak pelatih dan pemain yang menginginkan kemenangan dengan cara yang terhormat," tutur Fakhri. (TTF/jun)

https://m.cnnindonesia.com/olahraga/20181128211041-142-350077/fakhri-husaini-klub-tak-sehat-jadi-bidikan-pengatur-skor
1
4.2K
30
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.2KThread39.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.