• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Mengenal Skin Tag, Benjolan Selain Tahi Lalat yang Tidak Berbahaya?

iskrimAvatar border
TS
iskrim
Mengenal Skin Tag, Benjolan Selain Tahi Lalat yang Tidak Berbahaya?


[ HT# 422 ]

Memiliki permukaan kulit mulus, halus, dan bersih tentu menjadi dambaan setiap wanita, bahkan era zaman now perawatan kulit juga di lakukan oleh beberapa pria zaman now. Berbagai alasanpun di lakukan agar kulit impiannya bisa di wujudkan.

Salah satu contoh adalah kasus di temukan kulit yang memiliki 'skin tag', yakni bintilan kecil seperti 'tahi lalat' . Skin tag, menurut ahli banyak di temukan karena faktor keturunan, muncul terutama ketika usia sudah semakin dewasa hingga lanjut usia. Skin tag biasanya muncul di seputaran leher dan wajah, meski terbilang jinak namun cukup mengganggu penampilan jika sesorang ingin wajahnya terlihat 'mulus'.




Skin Tag
yang Ramah




Secara umun kemunculan dan hadirnya skin tag ini tidak mengganggu kesehatan secara serius, namun lebih cenderung kepada penampilan wajah saja. Skin tag dalam medis di kenal memiliki beberapa nama; acrochordon, fibroepithelial polyp, cutaneous papilloma, adalah pertumbuhan daging seperti tonjolan kecil yang menggantung di kulit.

Skin tag, jika diteliti lebih jauh terdiri dari serat kolagen longgar dan pembuluh darah yang dikelilingi oleh kulit. Kolagen adalah sejenis protein yang ditemukan di seluruh tubuh manusia pada umumnya.

Skin tag, biasanya tumbuh di daerah leher, dada, punggung, ketiak, bawah payudara, kelopak mata, dan bagian selangkangan. Pada dasarnya di area tubuh dengan lipatan tapi paling sering di temukan di daerah seputar leher dan wajah dengan mengikuti warna kulit, namun kadang ditemukan berwarna hitam seperti 'tahi lalat' tapi sangat jarang ditemukan dan tidak berbahaya juga.



Skin tag biasanya paling banyak di temukan kepada seseorang baik pria maupun wanita, namun lebih banyak di temukan kaum wanita ketika umur beranjak lima puluh tahunan yang memiliki kelebihan berat badan. Namun Skin tag juga bisa ditemukan kepada pasien penderita diabetes, ibu hamil yang biasanya mengalami perubahan hormon.



Tapi secara umum jika tidak memiliki keturunan biasanya Skin tag dapat muncul akibat seringnya gesekan antar kulit, kelebihan berat badan, sering mengenakan pakaian ketat. Bagi seseorang yang memiliki kelebihan berat badan kemudian melakukan diet efek yang di timbulkan hanya memperlambat bertambahnya jumlah Skin tag pada kulit.



Operasi Terhadap Tag Skin (Maaf Sedikit DP)

Jika seseorang ingin menghilangkannya biasanya dokter akan melakukan operasi kecil berupa pemotongan dengan cara Cryosurgery (membekukan dengan nitrogen cair), electrosurgery (membakarnya dengan frekuensi tinggi energi listrik), atau dengan cara ligation (melepaskan skin tag dengan benang bedah agar bisa memotong aliran darah).









Copyright © 2016 - 2018 iskrim
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS

Sumur: beritagar, health.detik | Sotoshop : iskrim



Diubah oleh iskrim 25-12-2018 06:42
10
20.1K
113
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.