dr.solusi
TS
dr.solusi
Anies: Kebutuhan Pokok Tantangan Besar Jakarta, Bukan Banjir

Jakarta, CNN Indonesia --Tantang terbesar yang dihadapi ibu kota menurut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan adalah pasokan bahan pokok, bukan masalah banjir ataupun macet. Ini karena pasokan kebutuhan pokok di Jakarta sangat bergantung pada kiriman pasokan dari luar Jakarta.

"Apa tantangan terbesar di Jakarta, mungkin menyebutkan kemacetan, banjir, tapi bagi kami kebutuhan bahan pokok, pasokan bahan pokok harus terjamin," kata Anies saat peresmian mesin pengolah beras milik Food Station Tjipinang di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (20/12).

Food Station adalah BUMD DKI yang bergerak di bidang pangan. Dalam acara itu Anies juga mengapresiasi Food Station karena telah mengeluarkan sejumlah teknologi untuk menjamin pasokan bahan makanan ke Jakarta.

Hanya saja, Anies menyayangkan masalah pasokan bahan pokok di Jakarta tak ramai diperbincangkan di media sosial. Ia menilai perbincangan di media sosial melulu soal banjir dan macet.

Dalam kesempatan itu Anies juga memastikan kebutuhan bahan pokok di Jakarta sampai akhir tahun ini terjamin aman.

"Pasokan kebutuhan pokok di Jakarta terjamin aman untuk akhir tahun ini," ujarnya.

Dirut Food Station Arief Prasetyo Adi ikut memastikan pasokan bahan pokok di Jakarta sejauh ini masih terkendali.

Arief menyebut pihaknya telah melakukan berbagai langkah sistematis guna menjamin ketersediaan bahan pokok bagi warga Jakarta.

"Untuk menjamin ketersediaan pangan penduduk DKI Jakarta yang lebih dari 10 juta jiwa, diperlukan sistem pengelolaan pangan yang baik dan sistematis, ini terkait erat dengan kondisi di mana hampir seluruh kebutuhan pangan di DKI Jakarta bersumber dari luar daerah," tutur Arief.

Kerja Sama Kelola Sampah

Anies pada hari ini juga menyatakan bakal melakukan sejumlah kerja sama dengan pemerintah daerah lainnya yang tergabung dalam Jabodetabekjur (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Cianjur).

Kerja sama itu di antaranya meliputi pembangunan trash rack atau saringan sampah, tempat pengelolaan sampah (TPS), hingga pembangunan park and ride.

Untuk pembangunan saringan sampah Pemprov DKI kerja sama dengan Pemprov Jawa Barat dan Banten.

"Jadi kita sungai-sungai sebelum masuk di Jakarta akan dibuatkan semacam bendungan seperti yang ada di (pintu air) Manggarai," kata Anies di Balai Kota Jakarta.

Dengan saringan sampah tersebut, Anies berharap sampah-sampah dari daerah lain tidak mengalir ke sungai-sungai di Jakarta.

Sementara itu, Kepala Biro Tata Pemerintahan DKI Premi Lasari mengatakan Jawa Barat dan Banten akan mencarikan lokasi strategis untuk pembangunan TPS. Ia mencontohkan lahan strategis itu bisa berlokasi di pinggir jalan tol.

"Supaya pengolahan sampah itu tidak masuk ke jalan kampung-kampung yang ada di luar daerah, jadi langsung keluar tol, langsung masuk ke dalam pengelolaan sampah," tutur Premi.

Dalam kerja sama ini, kata Premi, pemerintah kota dan pemerintah kabupaten juga akan melakukan perencanaan pembangunan. Nantinya, rencana itu akan diserahkan pada Pemprov DKI untuk kemudian ditindaklanjuti.

Pemprov DKI, sambung Premi, akan mengupayakan pelaksanaan konstruksinya.

"Baik dengan mekanisme APBD ataupun dengan KPBU (Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha) ataupun dengan yang lainnya," ujarnya.

CNNIndonesia.com

2
3.9K
68
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.2KThread39.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.