- Beranda
- The Lounge
Cara Orang Indonesia Bermental Inlander Saat 'Malak' Turis Asing (Bule)
...
TS
davinof
Cara Orang Indonesia Bermental Inlander Saat 'Malak' Turis Asing (Bule)
Quote:
Entah bagaimana ceritanya, kenapa turis asing (bule) selalu dianggap 'spesial' di mata orang Indonesia?
Quote:
Mentang-mentang yang beli bule, harga baso biasa 10 rebu perak dijadiin 50 rebu.....
Seolah-olah turis bule yang berkunjung ke Indonesia itu dipikirnya selalu banyak duit dan wajib hukumnya buat diporotin.....
Para turis asing yang berasal dari Eropa, Amerika, Australia, termasuk juga turis asal Jepang dan Korea. Mereka kerap mendapatkan diskriminasi atau perlakuan kurang menyenangkan dari warga lokal dalam urusan biaya transportasi, akomodasi, makan, jajan, dan lain-lain.
Sebagai orang yang pernah lama tinggal di beberapa daerah pariwisata di Indonesia (terutama di wilayah Banten, Lombok, dan Bali). Gua sering menyaksikan bagaimana sadisnya warga lokal ketika 'memalak' turis asal luar negeri.
Sebagai contoh : Tarif angkutan kota dari terminal Labuan ke pantai Carita, dengan jarak 5 kilometer umumnya sekitar 3 ribu sampai 5.000 rupiah.
Seketika tarif tersebut akan dinaikan hingga berkali-kali lipat jika yang naik adalah turis asal luar negeri. Ongkosnya bisa 20 ribu hingga 50 ribu rupiah per orang.
Apalagi jika si bule datang pada malam hari, dimana angkot sudah tidak beroperasi lagi. Maka ini akan jadi sasaran empuk bagi tukang ojek untuk memalak tarif seenak jidatnya. Buat gua ini gila namanya!
Itu baru bicara soal tarif loh, belum lagi soal lainnya seperti biaya akomodasi, biaya makan, jajanan, dan lain sebagainya yang tidak memiliki harga standar (fix).
Contoh lain : Ketika ada turis asing yang makan di warung dan restoran (kecil). Atau sekedar membeli air mineral, snack, dan rokok, di warung-warung. Biasanya si penjual tidak segan-segan untuk memberi harga tinggi. Mereka menganggap seolah-olah turis bule itu bodoh dan kaya semua.
Padahal setiap turis asing yang datang ke Indonesia biasanya sudah mempelajari banyak hal tentang Indonesia melalui buku atau sumber lainnya. Termasuk soal harga ini itu dan lain sebagainya.
Brengseknya lagi, terutama di wilayah Banten, hal seperti ini sudah berlangsung sangat lama. Dan gua yakin hal yang sama juga terjadi di tempat pariwisata lainnya di seluruh Indonesia.
Quote:
Beberapa kali gua pernah menyaksikan, ketika ada turis asing yang kesulitan mencari transportasi atau akomodasi.
Setahun yang lalu gua punya pengalaman. Saat itu ada 2 orang turis asing asal Inggris dan Kanada yang butuh tumpangan ke pantai Carita. Lalu mereka berdua dihampiri oleh warga lokal yang kebetulan membawa mobil pribadi.
Kemudian kedua turis asing tersebut diajak untuk menumpang mobil tersebut dengan bayaran 100 ribu rupiah per orang.
Bayangkan! Untuk jarak yang hanya 4 kilo meter, kedua turis asing tersebut dipalak hingga ratusan ribu rupiah. Sinting edan!
Karena merasa dibodohi, akhirnya Bule itu kemudian menolak dan memilih untuk jalan kaki saja. Gua yang kebetulan melihat dan mendengar langsung kejadian tersebut. Spontan menghampiri keduanya.
Tanpa 'cing cong' dan 'ba bi bu' lagi, akhirnya mereka berdua kami antar ke pantai Carita menggunakan sepeda motor. 100% gratis!
Bukan cuma itu, gua udah sering kok menjadikan rumah gua sebagai rumah singgah atau guest house gratisan bagi wisatawan asing dan domestik yang kebetulan butuh tumpangan.
Demi Allah, gua melakukan itu semua gratis tanpa bayaran sepeserpun. Gua malah seneng bisa berteman dengan bule-bule...Itung itung belajar bahasa asing gratisan.
Setahun yang lalu gua punya pengalaman. Saat itu ada 2 orang turis asing asal Inggris dan Kanada yang butuh tumpangan ke pantai Carita. Lalu mereka berdua dihampiri oleh warga lokal yang kebetulan membawa mobil pribadi.
Kemudian kedua turis asing tersebut diajak untuk menumpang mobil tersebut dengan bayaran 100 ribu rupiah per orang.
Bayangkan! Untuk jarak yang hanya 4 kilo meter, kedua turis asing tersebut dipalak hingga ratusan ribu rupiah. Sinting edan!
Karena merasa dibodohi, akhirnya Bule itu kemudian menolak dan memilih untuk jalan kaki saja. Gua yang kebetulan melihat dan mendengar langsung kejadian tersebut. Spontan menghampiri keduanya.
Tanpa 'cing cong' dan 'ba bi bu' lagi, akhirnya mereka berdua kami antar ke pantai Carita menggunakan sepeda motor. 100% gratis!
Bukan cuma itu, gua udah sering kok menjadikan rumah gua sebagai rumah singgah atau guest house gratisan bagi wisatawan asing dan domestik yang kebetulan butuh tumpangan.
Demi Allah, gua melakukan itu semua gratis tanpa bayaran sepeserpun. Gua malah seneng bisa berteman dengan bule-bule...Itung itung belajar bahasa asing gratisan.
Sebagai orang Indonesia, kadang gua suka mikir. Sedemikian biadabnya kah warga lokal yang katanya terkenal ramah saat membantu turis asing?
Apa karena mereka bule hingga segala sesuatunya harus selalu diuangkan?
bodohnya lagi, warga lokal yang 'malakin' bule ini 99% biasanya gak bisa ngomong bahasa Inggris sama sekali. Mereka cuma bisa ngomong "wotis yurnim" "oke oke" atau "yes no yes no" doang.
Artinya begini, okelah mereka narif harga tinggi-tinggi. Tapi kasih juga dong mereka penjelasan dengan bahasa Inggris yang bisa dimengerti. Agar turis asing yang berkunjung ke Indonesia juga bisa faham dengan maksudnya.
Bukan cuma "yes no yes no" doang kaya rintihan film bokep.
Buat gua gak terlalu masalah kalopun ada perbedaan harga antara turis lokal dengan turis asing.layaknya tarif masuk ke tempat wisata tertentu seperti di Borobudur, Prambanan, Pulau Komodo, atau beberapa destinasi wisata di Bali.
Tapi kalo cuma ongkos angkot, beli air mineral, teh manis, sama cilok. Masa iya mau disikat juga?
Sebagai penutup gua cuma mau bilang. Bagaimana industri pariwisata Indonesia mau maju kalo cara kita memperlakukan wisatawan asing masih begitu?
Bagaimana kita bisa menjadi masyarakat pariwisata tingkat dunia kalo masih punya sikap dan prilaku kampungan?
Please, buang jauh jauhlah mental inlander'nya!
Oleh : Davinof 2018 @kaskus
Source of Images : Google Image
skywalker45 dan 44 lainnya memberi reputasi
43
29.7K
Kutip
358
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
925.1KThread•90.8KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya