Indonesia adalah negara kepulauan, terbentang dari timur Papua sampai barat Sumatera. Memiliki banyak Suku, ragam bahasa, dan berbagai macam budaya. Maka digunakanlah semboyan Bhinneka Tunggal Ika, sebagai pemersatu bangsa. Semboyan tersebut diambil dari frasa Bahasa Jawa, yang artinya "Berbeda - beda tetapi tetap satu jua" sangat jelas maksudnya, hal tersebut bertujuan untuk membangun jiwa nasionalisme kita, karena kita tetap satu "Indonesia" walaupun berasal dari latar belakang dan segala perbedaan yang ada, kita tetap Indonesia.
Melihat keadaan Indonesia saat ini, lalu dimana makna Bhinneka Tunggal Ika?
Quote:
Perbedaan pilihan, suka tidak suka masyarakat Indonesia saat ini terbagi menjadi 2 kubu, seperti dua sisi mata koin yang berbeda. Penyebabnya apa? Ya karena beda pilihan, sebentar lagi pesta demokrasi dimulai, petahana berusaha mempertahankan posisinya, oposisi berusaha mengambil alih singgah sana. Sah saja, dan itu wajar. Yang tidak wajar itu para pendukungnya yang suka membuat keributan, saling sindir, kubu kanan menyerang kubu kiri, saling hina dan mencaci maki. Ane sendiri sebagai orang yang tidak terlalu fanatik terhadap politik, geli sendiri melihat kejadian seperti ini. Perbedaan adalah hal yang biasa, beda pilihan ya lumrah saja, tapi kenapa harus saling hina? Adu asumsi, seolah argumen mereka yang paling benar sendiri. Imbasnya apa? Hilangnya persatuan, makna Bhinneka Tunggal Ika seperti hilang digerus zaman. Apa memang sudah tidak bisa jalan berdampingan? Atau setidaknya tidak bermusuhan, karena Negara ini termasuk Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila, diperjuangkan dengan darah dan air mata.
Quote:
Persaingan dalam Parlemen, entah ane harus tulis dari mana mengenai hal ini, yang jelas sudah jadi rahasia umum bahwa mereka yang ada dibadan pemerintahan pun terang - terangan menunjukan bahwa mereka saling tidak suka. Presiden disindir atau bahkan sering dicap hanya pencitraan oleh salah satu anggota DPRnya, lucu? Untuk orang awam yang tidak terlalu peduli dengan politik seperti ane, ya sangat lucu melihatnya. Gimana ga lucu, harusnya Beliau - beliau saling bahu membahu untuk memajukan bangsa ini, tapi kenyataannya lain, terang - terangan bilang tidak suka, terang - terangan mengkampanyekan tagar ganti presiden. Perpecahan saja sudah terjadi diantara petinggi negeri, ya bisa tebak sendiri bagaimana yang terjadi diantara pendukungnya yang selalu membenarkan asumsi.
Quote:
The power of social media, perkembangan teknologi semakin memudahkan kita untuk mengakses apa saja, ya termasuk membuat bangsa ini terpecah belah. Sosial media sangat berperan besar dalam hal ini, satu orang saja menyebarkan ujaran kebencian, sudah bisa mempengaruhi jutaan pembacanya. Dan hasilnya? Ya perpecahan terjadi diantara yang pro dan kontra, terlepas dari siapapun target ujaran kebencian, hal tersebut akan sangat sukses menyebabkan perpecahan. Belum lagi hoax dan isu isu SARA, ini sangat memprihatinkan, karena akan menyebabkan keributan dan ketegangan yang berimbas pada hilangnya persatuan.
Sebenernya masih banyak hal yang bisa menghilangkan makna Bhinneka Tunggal Ika, ane hanya membahas apa yang ane lihat hari ini. Terlepas dari apapun masalahnya, kita tetap Indonesia, harus bisa merangkul perbedaan yang ada di bawah naungan Pancasila, berlindung di kepakan sayap burung Garuda, dan semoga Bhinneka bukan hanya tinggal sebua cerita.
Mohon maaf bila banyak kekurangan dalam Thread ini
Sumber tulisan: Pemikiran sendiri
Sumber gambar: Google image