nataliesytnerAvatar border
TS
nataliesytner
Tumpah ruah dan Kecintaan Warga Riau Menyambut Kedatangan Pak Jokowi






Sumber
Bebas Asap, LAM Riau Beri Gelar Adat Datuk Sri Setia Amanah Negara Kepada Presiden Jokowi Serantau Riau
Selasa, 04 Desember 2018 Jakarta - serantauriau.news -

Lembaga Adat Melayu Riau akan menganugerahkan gelar adat Datuk Seri Setia Amanah Negara, yang berarti adalah seorang pembesar, seorang petinggi, yang berseri-seri, bercahaya, memegang amanah negara yang dibebankan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada 15 Desember mendatang. Rencana pemberian gelar adat itu disampaikan oleh Penghubung Lembaga Adat Melayu Kapitra Ampera, didampingi Ketua Umum Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Datuk Seri Al azhar, Ketua Harian Lembaga Adat Melayu Riau Datuk Syahril Abubakar, dan Ketua Adat Lembaga Adat Melayu Kabupaten dan Datuk lain dari 6 kabupaten, saat bertemu Presiden Jokowi, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa siang (4/12/2018). Selain itu hadir juga saat itu Plt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim dan Ketua DPRD Riau Septina Primawati. Sementara Presiden Jokowi didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Selain meminang Presiden Jokowi untuk menerima gelar adat, dalam kesempatan itu LAM Riau juga meminta kesediaan presiden untuk menghadiri pencanangan nasional sertifikasi pada masyarakat adat dan penyerahan 6.000 sertifikat TORA kepada masyarakat Riau, dan juga parade kebudayaan menyambut kebahagiaan masyarakat Riau, yang akan dilaksanakan pada 15 Desember mendatang. Tanda Terima Kasih Usai pertemuan Ketua Umum LAM Riau Datuk Seri Al azhar kepada wartawan mengatakan, melalui beberapa musyawarah dan beberapa kesepakatan maka LAM Riau sudah sepakat memberikan ucapan berterima kasih sekalung budi. “Tanda kita menyampaikan terima kasih yang dapat dilakukan Lembaga Adat Melayu Riau itu ya tertinggi adalah dengan memberikan gelar kepada Sang Presiden, Datuk Sri Setia Amanah Negara, yang berarti bahwa beliau adalah seorang pembesar, seorang petinggi, Datuk yang berseri-seri, bercahaya, memegang amanah negara yang dibebankan kepada beliau,” kata Al Azhar. Ketua Harian LAM Riau Datuk Syahril Abubakar menambahkan, pemberian gelar itu didasari kenyataan, setelah lebih kurang 17 tahun lamanya masyarakat Riau pada umumnya didatangi oleh asap, lalu Presiden mengambil kebijakan jangan lagi ada asap di Provinsi Riau. “Alhamdulillah 3 tahun terakhir ini sebagaimana yang kita ketahui, asap sudah tidak ada lagi di negeri kami. Ini hal-hal yang menjadi dasar,” ungkap Syahril. Selain itu, Syahril menunjuk kembalinya Blok Rokan di Provinsi Riau, di 6 Kabupaten/Kota kepada bangsa Indonesia, dikelola oleh Pertamina. “Dan Alhamdulillah pemerintah daerah melalui perusahaan daerah dapat bersama-sama mengelola Blok Rokan,” sambung Syahril. Ketua Harian LAM Riau itu juga menunjuk Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 Tahun 2018 tentang Tanah Objek Reforma Agraria (Tora), sehngga tanah milik bersama, diakui, dan sekaligus dapat disertifikatkan.” Ini perjuangan panjang LAM Riau, hampir 20 tahun kami memperjuangkan ini dan di luar dugaan kami, yang selama ini kami perlu pengakuan, dan Presiden telah mengembalikan kepada masyarakat adat dan sekaligus memberikan status sertifikat kepada tanah adat ini,” ujarnya, seperti dilansir dari laman Setkab RI. Selain itu, juga ada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2018 menyangkut penataan kembali tentang perkebunan kelapa sawit, dimana hampir 3 juta hektar kebun kelapa sawit yang ada di Riau yang selama ini tidak bisa dimanfaatkan maksimal oleh masyarakat kini bisa ditata kembali. Menurut Syahril, dengan kebijakan ini alhamdulilah mungkin ada 2 juta hektar yang bisa masyarakat adat bersama-sama pengusaha tempatan untuk dapat mengelola hasil bumi ini. Kemudian lagi, sambung Syahril, 15 tahun terakhir ini CPP Blok dikelola oleh Pertamina bersama dengan perusahaan daerah. Alhamdulilah beberapa bulan terakhir ini sudah ditetapkan bahwa CPP Blok itu murni masyarakat Riau, Pemda Riau yang mengelolanya. Tidak ikut Pertamina di sana lagi. “Ini yang menjadi dasar kami di samping adanya jalan tol dan lain-lain sebagainya, membuat kami ingin menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada pemerintah pada hari ini yang kebetulan dijabat oleh Bapak Ir Joko Widodo bersama Pak Jusuf Kalla. Kami memberikan gelar adat kepada beliau sebagai ingatan budi kepada Presiden,” ungkap Ketua Harian LAM Riau itu seraya menambahkan, tampaknya Presiden berkenan, dan insyaallah tanggal 15 akan datang ke Riau. (FID/JAY/ES) Catatan: Sebelum M. Kapitra Ampera jadi Penghubung LAM ke Presiden, ada komunikasi intens *Jubir Jokowi Bang M. Kapitra Ampera* dengan salah satu Tokoh Muda Riau *Khairuddin Al-Young Riau, S.HI, M.Ag yang juga Sekretaris DPH Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau* didampingi *Sayed Junaidi Rizaldi * yg juga zuriyat Rasullulah dan anggota DPRD provinsi Riau dari partai Hanura *Datuk Mulyadi Cucu Datuk Laksamana Raja Dilaut Ke-IV di Pekanbaru beberapa waktu sebelumnya, berkaitan pemberian.

Bebas Asap, LAM Riau Beri Gelar Adat Datuk Sri Setia Amanah Negara Kepada Presiden Jokowi Serantau Riau Selasa, 04 Desember 2018 Jakarta - serantauriau.news - Lembaga Adat Melayu Riau akan menganugerahkan gelar adat Datuk Seri Setia Amanah Negara, yang berarti adalah seorang pembesar, seorang petinggi, yang berseri-seri, bercahaya, memegang amanah negara yang dibebankan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada 15 Desember mendatang. Rencana pemberian gelar adat itu disampaikan oleh Penghubung Lembaga Adat Melayu Kapitra Ampera, didampingi Ketua Umum Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Datuk Seri Al azhar, Ketua Harian Lembaga Adat Melayu Riau Datuk Syahril Abubakar, dan Ketua Adat Lembaga Adat Melayu Kabupaten dan Datuk lain dari 6 kabupaten, saat bertemu Presiden Jokowi, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa siang (4/12/2018). Selain itu hadir juga saat itu Plt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim dan Ketua DPRD Riau Septina Primawati. Sementara Presiden Jokowi didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Selain meminang Presiden Jokowi untuk menerima gelar adat, dalam kesempatan itu LAM Riau juga meminta kesediaan presiden untuk menghadiri pencanangan nasional sertifikasi pada masyarakat adat dan penyerahan 6.000 sertifikat TORA kepada masyarakat Riau, dan juga parade kebudayaan menyambut kebahagiaan masyarakat Riau, yang akan dilaksanakan pada 15 Desember mendatang. Tanda Terima Kasih Usai pertemuan Ketua Umum LAM Riau Datuk Seri Al azhar kepada wartawan mengatakan, melalui beberapa musyawarah dan beberapa kesepakatan maka LAM Riau sudah sepakat memberikan ucapan berterima kasih sekalung budi. “Tanda kita menyampaikan terima kasih yang dapat dilakukan Lembaga Adat Melayu Riau itu ya tertinggi adalah dengan memberikan gelar kepada Sang Presiden, Datuk Sri Setia Amanah Negara, yang berarti bahwa beliau adalah seorang pembesar, seorang petinggi, Datuk yang berseri-seri, bercahaya, memegang amanah negara yang dibebankan kepada beliau,” kata Al Azhar. Ketua Harian LAM Riau Datuk Syahril Abubakar menambahkan, pemberian gelar itu didasari kenyataan, setelah lebih kurang 17 tahun lamanya masyarakat Riau pada umumnya didatangi oleh asap, lalu Presiden mengambil kebijakan jangan lagi ada asap di Provinsi Riau. “Alhamdulillah 3 tahun terakhir ini sebagaimana yang kita ketahui, asap sudah tidak ada lagi di negeri kami. Ini hal-hal yang menjadi dasar,” ungkap Syahril. Selain itu, Syahril menunjuk kembalinya Blok Rokan di Provinsi Riau, di 6 Kabupaten/Kota kepada bangsa Indonesia, dikelola oleh Pertamina. “Dan Alhamdulillah pemerintah daerah melalui perusahaan daerah dapat bersama-sama mengelola Blok Rokan,” sambung Syahril. Ketua Harian LAM Riau itu juga menunjuk Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 Tahun 2018 tentang Tanah Objek Reforma Agraria (Tora), sehngga tanah milik bersama, diakui, dan sekaligus dapat disertifikatkan.” Ini perjuangan panjang LAM Riau, hampir 20 tahun kami memperjuangkan ini dan di luar dugaan kami, yang selama ini kami perlu pengakuan, dan Presiden telah mengembalikan kepada masyarakat adat dan sekaligus memberikan status sertifikat kepada tanah adat ini,” ujarnya, seperti dilansir dari laman Setkab RI. Selain itu, juga ada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2018 menyangkut penataan kembali tentang perkebunan kelapa sawit, dimana hampir 3 juta hektar kebun kelapa sawit yang ada di Riau yang selama ini tidak bisa dimanfaatkan maksimal oleh masyarakat kini bisa ditata kembali. Menurut Syahril, dengan kebijakan ini alhamdulilah mungkin ada 2 juta hektar yang bisa masyarakat adat bersama-sama pengusaha tempatan untuk dapat mengelola hasil bumi ini. Kemudian lagi, sambung Syahril, 15 tahun terakhir ini CPP Blok dikelola oleh Pertamina bersama dengan perusahaan daerah. Alhamdulilah beberapa bulan terakhir ini sudah ditetapkan bahwa CPP Blok itu murni masyarakat Riau, Pemda Riau yang mengelolanya. Tidak ikut Pertamina di sana lagi. “Ini yang menjadi dasar kami di samping adanya jalan tol dan lain-lain sebagainya, membuat kami ingin menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada pemerintah pada hari ini yang kebetulan dijabat oleh Bapak Ir Joko Widodo bersama Pak Jusuf Kalla. Kami memberikan gelar adat kepada beliau sebagai ingatan budi kepada Presiden,” ungkap Ketua Harian LAM Riau itu seraya menambahkan, tampaknya Presiden berkenan, dan insyaallah tanggal 15 akan datang ke Riau. (FID/JAY/ES) Catatan: Sebelum M. Kapitra Ampera jadi Penghubung LAM ke Presiden, ada komunikasi intens *Jubir Jokowi Bang M. Kapitra Ampera* dengan salah satu Tokoh Muda Riau *Khairuddin Al-Young Riau, S.HI, M.Ag yang juga Sekretaris DPH Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau* didampingi *Sayed Junaidi Rizaldi * yg juga zuriyat Rasullulah dan anggota DPRD provinsi Riau dari partai Hanura *Datuk Mulyadi Cucu Datuk Laksamana Raja Dilaut Ke-IV di Pekanbaru beberapa waktu sebelumnya, berkaitan pemberian


http://www.serantauriau.news/view_be...ta.php?id=3581


Lurr ikut subscribe JKW Merah Putih yuk

Disini
Follow Akun YT :
bit.ly/JKWMerahPutihYT

Follow Fanpage JKW Merah Putih :
bit.ly/JKWMerahPutihFB
Diubah oleh nataliesytner 15-12-2018 06:42
1
4.5K
49
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.