indonesiaupdateAvatar border
TS
MOD
indonesiaupdate
6.518 Desa Lepas dari Status Tertinggal Berkat Dana Desa


JPP, JAKARTA - Pemerintahan Presiden Joko Widodo-Wapres Jusuf Kalla selama empat tahun telah mengalami keberhasilan dalam pembangunan di desa sesuai dengan Nawacita ketiga, yakni membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

Keberhasilan tersebut dibuktikan dengan meningkatnya jumlah desa berkembang dan menurunnya jumlah desa tertinggal di Indonesia selama empat tahun, sebagaimana ditunjukkan dalam data resmi Badan Pusat Statistik (BPS).

Berdasarkan hasil pendataan Potensi Desa (Podes) 2018 yang dirilis BPS pada Senin (10/12/2018), tercatat jumlah desa tertinggal mengalami penurunan sebanyak 6.518 desa, dari 19.750 desa pada 2014 menjadi 13.232 desa pada tahun 2018.

Sedangkan untuk desa berkembang mengalami peningkatan sebanyak 3.853 desa, dari 51.026 desa pada 2014 menjadi 54.879 desa pada 2018. Begitu juga dengan desa yang berstatus desa mandiri yang mengalami peningkatan dari 2.894 desa pada 2014 menjadi 5.559 desa pada 2018.

Menurut Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo, pelaksanaan program dana desa maupun program pembangunan desa lainnya dari sejumlah kementerian dan semangat para Kepala Daerah dan desa serta masyarakat dalam membangun desanya dinilai menjadi faktor keberhasilan tersebut.

Bukan itu saja, dengan menurunnya desa tertinggal dan meningkatnya desa berkembang dan mandiri juga telah menjadi keberhasilan Kemendes PDTT yang menargetkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, yakni mengentaskan 5.000 desa tertinggal dan meningkatkan 2.000 desa berkembang dan mandiri.

"Target RPJMN sampai tahun 2019 telah terlampaui pada tahun ini untuk desa tertinggal dan berkembang serta mandiri pada tahun 2018 ini. tentunya itu semua berkat kerja keras dari semua pihak, baik dari pemerintah daerah maupun pemerintahan desa yang telah bekerja keras dalam memastikan program dana desa maupun program kementerian lainnya berjalan dengan baik," katanya.

Hal tersebut Menteri Eko sampaikan dalam acara rilis hasil pendataan Podes 2018 di kantor BPS Pusat, Jakarta, Senin (10/12/2018).

Dari keberhasilan capaian dalam RPJMN itu, Menteri Eko pun optimistis bahwa status desa tertinggal pada 2029 mendatang akan terhapuskan jika semangat untuk membangun desa bisa terus dipertahankan.

"Kalau keberhasilan ini bisa terus di pertahankan, saya yakin 10 tahun kedepan sudah tidak ada lagi desa tertinggal di Indonesia," katanya.

Mengenai masih adanya desa tertinggal yang mungkin sulit dilampaui seperti di Indonesia timur, Menteri Eko menyampaikan bahwa program dana desa maupun program lainnya yang masuk ke desa akan sulit jika tidak ada dukungan infrastruktur jalan atau akses jalan yang terbatas.

Sehingga perlu ada pembangunan infrastruktur seperti jalan dan ketersediaan bahan bakar minyak dengan harga terjangkau yang hingga saat ini pemerintah masih terus memprioritaskan agar proyek-proyek pembangunan di kawasan Indonesia timur masih terus berlanjut agar desa terus semakin berkembang dan mandiri.

"Kan ada program Trans Papua dan BBM Satu Harga. Kalau tidak ada itu, berapapun dana desa itu tidak akan efektif karena apa-apa pasti mahal," jelas Menteri Eko.

Sementara itu, Kepala BPS Suhariyanto menyampaikan bahwa BPS telah melakukan pendataan Podes 2018 yang salah satu tujuannya yakni mengetahui Indeks Pembangunan Desa (IPD) di Indonesia.

IPD ini adalah indeks komposit yang menggambarkan tingkat kemajuan atau perkembangan desa pada suatu waktu. Disebutkan, ada lima dimensi yang menjadi tolak ukur dari IPD ini, yakni ketersediaan pelayanan dasar, kondisi infrastruktur, aksesibilitas/transportasi, pelayanan umum, dan penyelenggaraan pemerintahan.

"Dengan tolak ukur ini diperoleh tiga kategori, yakni Desa Tertinggal, Desa Berkembang, dan Desa Mandiri," imbuh Suhariyanto.

Pendataan tersebut dilakukan terhadap seluruh desa, nagari, kelurahan, unit permukiman transmigrasi (UPT), dan satuan pemukiman transmigrasi (SPT).

"Ini sebuah capaian yang kita patut apresiasi dan ke depan kita perlu menelisik berbagai persoalan yang masih ada di desa. Kita harapkan jumlah desa mandiri terus meningkat dan desa tertinggal semakin menipis," tandas Suhariyanto. (des)


Sumber : https://jpp.go.id/nasional/pembangun...rkat-dana-desa

---

Kumpulan Berita Terkait NASIONAL :

- PUPR Terima 19 Miliar Hasil Gala Dana ILUNI UI untuk Bangun Huntara di Palu

- Dengan Dana Desa, Presiden Ingin Potensi Desa Menjadi Kekuatan Ekonomi

- Dana Desa Harus Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa

0
314
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Indonesia Update
Indonesia Update
icon
24.3KThread2.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.