Mungkin anda pernah melihat kakek anda merokok pipa cangklong di sore hari seperti yang pernah saya alami sewaktu masih kecil. Saya yang hanya melihatnya saja seperti ikut hanyut dalam ketenangan dan kenikmatan.
Bagi anda yang tidak pernah mengalami hal itu, mungkin anda tidak akan mengerti apa yang saya bicarakan. Bagaimana pun itu adalah fakta bahwa merokok pipa cangklong adalah seni kejantanan.
Mengapa? Yah, merokok pipa sama halnya dengan relaksasi. Ada kepuasan tertentu yang didapatkan, dari mulai ketika anda memasukan tembakau, suara letupan tembakau yang terbakar diikuti oleh aroma yang luar biasa. Duduk di kenyamanan kursi goyang favorit. Jelas! Anda telah menutup hari anda dengan sempurna.

Namun untuk mencapainya tentu tidak sembarangan. Ada teknik yang harus diperhatikan dan timing yang tepat.
Oleh karena itu, saya akan membantu anda menembus batas kenikmatan itu.

Yang harus anda siapkan adalah pipa cangklong, tembakau, korek api dan tamper.

1. Masukan tembakau ke dalam pipa (Packing)

Packing tembakau dengan metode tiga lapis (Three-Layer Method). Masukan tembakau kira-kira 1/3 dari ukuran pipa untuk membuat lapisan dasar, tekan dengan jari telunjuk secara perlahan dan pastikan dasar sudah terisi.
Kemudian masukan tembakau kembali untuk membuat lapisan kedua sampai terisi 2/3 nya.
Terakhir, masukan kembali tembakau sejajar dengan bibir pipa atau sedikit dibawahnya, lalu tekan kembali secara perlahan, jangan terlalu padat.



2. Memastikan aliran udara (Air flow test)

Hisap pipa untuk mencoba apakah udara mengalir bebas atau tersendat. Jika anda kesulitan menghisap, keluarkan kembali tembakau dari dalam pipa kemudian masukan kembali tembakau seperti cara di atas dengan benar. Jika dirasa lancar, berarti tembakau sudah siap dibakar.

3. Membakar tembakau (Lighting)

Gunakan api kecil ketika membakar tembakau, buat gerakan melingkar di atas permukaan selama kurang lebih tiga detik sambil hisap perlahan.
Pada tahap pembakaran pertama ini disebut charringjuga disebut 'false light'. Tujuannya adalah untuk menyeimbangkan kelembaban dan kepadatan tembakau. Saat melakukan ini tembakau akan terurai ke atas.
Kemudian lakukan pembakaran kedua dengan cara yang sama seperti di atas.



4. Tamping

Setelah permukaan terbakar, tekan pelan menggunakan tamper agar api membakar tembakau yang ada di bagian bawah permukaan. Jika anda melakukan lighting dengan benar, seharusnya anda sudah tidak perlu menyalakan api lagi. Anda hanya perlu menekan jika permukaan tembakau sudah menjadi abu.



5. Puffing

Senderkan badan anda, santai dan nikmati. Chillin Gently!