Abis nabrak, Ngaku dibegal yang ditabrak
TKP Seyegan, Sleman
Quote:
Kronologi
Dua orang remaja, Riski Tri Prasetyo (16), pelajar asal Kandangan Desa Margodadi, Kecamatan Sleman, dan Ananda rifky (19), warga Ngino XI Desa Margoagung, Kecamatan Seyegan, tewas usai sepeda motor matik yang mereka gunakan, ditrabrak mobil pikap yang dikemudikan oleh Nur Irawan, warga Mriyan X Desa Kasuran, Kecamatan Seyegan, bersama istrinya, Etika Dwi Novisari (29).
Keduanya meninggal di Jalan Seyegan Kebonagung, tepatnya di depan Puskesmas Seyegan, Jumat dini hari (7/12/2018). Nyawa keduanya tidak tertolong lagi karena mengalami luka yang cukup parah. Sementara Nur Irawan dan istrinya mengalami luka-luka dan kini dirawat di RS At Taurot Klaci Margoluwih. Jenazah dua pengendara sepeda motor dibawa ke RS Bhayangkara.
Kendaraan pikap yang menabrak mereka juga mengalami kerusakan cukup parah karena usai bertabrakan terus meluncur menabrak rumah milik Parjiyah dan terbalik. Akibatnya, pemilik rumah mengalami kerugian hingga puluhan juta. Sementara sepeda motor yang digunakan pelaku klithih tersebut juga mengalami kerusakan yang cukup berat.
Sumber: https://kumparan.com/tugujogja/2-remaja-diduga-pelaku-klithih-tewas-ditabrak-korbannya-1544168768132203470
============
Miris membaca komentar terkait kecelakaan di depan Puskesmas Seyegan kemarin. Banyak yang langsung membuat kesimpulan bahwa pengendara SPM adalah pelaku klitih (Begal), padahal belum terbukti di pengadilan.
Berikut ini transcript Video keterangan bapak polisi terkait kecelakaan yang melibatkan mobil pickup dan sepeda motor di depan Puskesmas Seyegan kemarin. Sumber video: Tribunnews dot com (Tribun Jogja)
Reporter : Apa dugaan menabrak motor, sebelumnya terjadi pengrusakan terhadap mobil itu
Pak Polisi: Menurut cerita ada, menurut keterangan awal ada, namun saya tidak memastikan karena masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.
Reporter: Untuk saat ini, korbannya sendiri seperti apa, Pak
Pak Polisi: Korban untuk motor 2 meninggal dunia, untuk mobil.. pengemudi mobil tidak apa2 dan penumpang mobil cidera kepala.
Reporter: Untuk sampai saat ini tindak lanjut Polres Sleman sendiri seperti apa
Pak Polisi: Kita sudah olah TKP, TP TKP, kemudian membuat LP, kemudian kita lakukan untuk lidik dulu.
Reporter: Proses hukumnya nanti seperti apa?
Pak Polisi: Proses hukum nanti melihat perkembangan kasus karena masih kita kumpulkan bukti-bukti pendukung untuk kasus tersebut.
Reporter: Berarti belum bisa diketahui apakah itu terbukti klitih atau bukan
Pak Polisi: Belum terbukti karena masih hanya keterangan saksi sepihak, saksi pun sangat minim karena kejadian terjadi jam 2.15 dini hari
Reporter: Sudah ada yang ditetapkan tersangka
Pak Polisi: Belum, kan kita masih belum dinaikkan ke penyidikan. Sementara masih kita lidik dulu, masih kita kumpulkan alat bukti alat bukti yang ada
Reporter: Berarti untuk sampai saat ini, sopir sendiri sudah dimintai keterangan
Pak Polisi: Sopir sekilas sudah kita minati keterangan tapi karena kondisi masih ada sakit juga, masih di rumah sakit
Reporter: Sopir cidera bagian?
Pak Polisi: pak sopir saya belum mengecek lagi, namun tadi di rumah sakit karena sempat pingsan
Reporter: Kalo 2 yang meninggal dunia langsung dibawa pulang atau bagaimana?
Pak Polisi: Sementara masih kita visum dulu, masih di rumah sakit
Reporter: Tadi ada dugan klitih masih diselidiki?
Pak Polisi: Masih dugaan, karena saksi pun belum cukup.
Reporter: Mengenai Laka?
Pak Polisi: kalo laka-nya sudah ada beberapa saksi, namun terkait masalah dia klitih itu belum ada. Dan itupun saksi yang melihat langsung kejadian belum kuat, dan karena setelah kejadian saksi baru datang ke TKP.
Sekian, mohon maaf dan mohon dikoreksi bila ada kesalahan dalam penulisan transcript video wawancara.
Quote: