• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Hampir 100% Kristen, Ternyata Timor Leste Pernah Punya Pemimpin Muslim

arifdoankAvatar border
TS
arifdoank
Hampir 100% Kristen, Ternyata Timor Leste Pernah Punya Pemimpin Muslim

Peta Timur Leste (sumber : oilnow.gy)


Bagi orang Indonesia tentu sudah tidak asing lagi dengan nama Timor Leste. Negara yang berbatasan darat dengan Indonesia ini pernah menjadi bagian dari Indonesia. Timor Leste sempat menjadi provinsi ke-27 Indonesia sebelum akhirnya merdeka pada tahun 2002. 


Lambang Timur Leste saat menjadi bagian dari Indonesia (sumber : koranmakassar.com)


Timor Leste merupakan sebuah negara kecil yang populasinya hanya sekitar 1,3 juta jiwa. Populasinya terkecil kedua di Asia Tenggara setelah Negara Brunei Darussalam. 

Mayoritas penduduk Timor Leste merupakan orang-orang keturunan Austronesia. Selain itu itu terdapat juga sedikit orang-orang keturunan Papua, Portugis dan Tionghoa. 

Dari segi agama, umumnya penduduk Timor Leste menganut agama Kristen. 96 persen menganut Katolik dan 2 persen menganut Protestan. Sementara penganut agama Islam di negara tersebut tidak lebih dari 1 persen. Selain Kristen dan Islam, terdapat juga penganut agama Budha, Hindu, dan aliran kepercayaan di Timor Leste.

Berdasarkan komposisi agama di Timor Leste, terlihat jelas kalau Islam berstatus sebagai agama minoritas. Meski minoritas, ternyata Timor Leste pernah memiliki pemimpin seorang penganut agama Islam. Hal tersebut menarik perhatian sejumlah pihak mengingat Timor Leste merupakan sebuah negara yang hampir 100 persen penduduknya menganut agama Kristen.

Pemimpin Muslim Timor Leste tersebut bernama Mari Bin Amude Alkatiri. Dia merupakan Perdana Menteri pertama Timor Leste setelah negara tersebut mendeklarasikan diri merdeka dari Indonesia pada tahun 2002 silam. Menariknya lagi, kalau dilihat dari garis keturunan, Mari Alkatiri bukanlah keturunan Austronesia seperti mayoritas penduduk Timor Leste. Dia merupakan seorang muslim keturunan Arab-Yaman.


Mari Alkatiri (sumber : okezone.com)


Mari Alkatiri merupakan salah satu tokoh kuat dari Partai Fretilin. Sebelum menjadi partai seperti sekarang ini, Fretilin dulunya merupakan sebuah gerakan pemberontakan terhadap pemerintahan Indonesia saat Timor Leste masih menjadi bagian dari Indonesia.

Mari Alkatiri pernah mundur dari jabatan Perdana Menteri Timor Leste pada tahun 2006. Namun dia kembali terpilih sebagai Perdana Menteri Timor Leste pada tahun 2017.

Boleh dibilang penduduk Timor Leste memiliki sikap toleransi yang kuat. Bila kita cermati, nyaris tidak pernah terjadi diskriminasi atau bentrokan agama di negara tersebut. Hal tersebut turut dibenarkan oleh sejumlah WNI yang menetap di Timur Leste seperti yang dilansir dari inews.com (10/4/18).

Biasanya bentrokan yang pernah terjadi di Timor Leste justru antara orang-orang yang terlibat di dunia politik. Khususnya antara pendukung integrasi dan pro kemerdekaan. 

Kedewasaan sikap orang Timor Leste dalam menerapkan toleransi beragama patut ditiru oleh Indonesia. Sebab, setiap warga berhak untuk menjadi pemimpin tanpa perlu terbatasi oleh agama yang dianutnya. 

Referensi :
https://tirto.id/timor-leste-pada-ma...-kolonial-co55
https://www.inews.id/news/read/89513...di-timor-leste
https://news.okezone.com/read/2017/0...ru-timor-leste

4iinch
stomap
meruru
meruru dan 6 lainnya memberi reputasi
7
6.4K
24
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.