Perfeksionis Adalah Sebuah Kelebihan atau Kekurangan?

Beranda

...

The Lounge
Perfeksionis Adalah Sebuah Kelebihan atau Kekurangan?

anindita1995

21-05-2018 05:03

Perfeksionis Adalah Sebuah Kelebihan atau Kekurangan?

Halo semuanya, welcome to my thread emoticon-Salam Kenal

Kali ini aku mau membahas tentang salah satu sifat manusia yang menurutku cukup ambigu karena aku sendiri sampai sekarang belum tahu apakah perferksionis adalah suatu kelebihan atau kekurangan pada diri seseorang. Sebenernya apa sih perfeksionis itu? emoticon-Bingung

Perfeksionis adalah orang yang memiliki tendensi untuk selalu melakukan apapun dengan sempurna, tanpa cela, dan mempunyai standar yang tinggi terhadap suatu hal yang dia lakukan dan kerjakan. Dilihat dari artinya saja sudah cukup menimbulkan pertanyaan kritis, “Ya, memiliki standar yang tinggi dan menginginkan suatu hal yang sempurna memang bagus dan hasilnya dapat memukau orang lain, tapi kan yang namanya manusia juga gak bisa selalu sempurna dan pasti memiliki cela walaupun itu hanya setitik saja?” emoticon-Matabelo

Belakangan ini, mungkin mulai sekitar 6 atau 7 tahun yang lalu saat aku masih duduk di kelas 11 SMA, aku mulai merasakan bahwa aku memiliki kecenderungan untuk menjadi seorang perfeksionis. Dimulai dari aku yang memiliki sebuah diari yang berisi sekumpulan mimpiku, dan di buku itu, aku juga menuliskan cara-cara untuk menggapainya. Saat itu aku belum begitu mengerti bahwa kenyataan itu cukup keras dan yang ku tahu saat itu hanyalah apabila kita berusaha semampu kita, pasti apapun keinginan kita akan tercapai.

Salah satu yang kerasa banget perfeksionismesku saat SMA itu adalah aku ingin dapet Nilai Ujian Nasional rata-rata 9, kalau dikali 6 matpel UN SMA waktu itu, berarti targetku adalah setidaknya dapat nilai 54,00. Aku belajar keras banget untuk bisa menggapainya. Dan pada akhirnya saat pengumuman NUN, aku melihat nilaiku adalah 51,00. Kalau kata teman-temanku, nilai segitu sudah bagus karena rata-rata NUN IPS waktu itu adalah sekitar 45-47. Tapi bagiku itu sebuah kegagalan. Yup, aku hampir mendapatkan impianku, kurang sedikit lagi untuk mencapai 54,00. Aku merasa gagal dan sedih melihat nilaiku cuma 51,00. Aku merasa perjuanganku sia-sia. Aku kurang bersyukur atas hal itu, padahal orang lain banyak yang menginginkan apa yang aku dapatkan. emoticon-Mewek

Itulah contoh nyata dari pengalamanku atas gambaran dari perfeksionis. Lalu ciri-ciri orang yang perfeksionis itu seperti apa sih?

Spoiler for "Ciri-Ciri Orang Perfeksionis":

1. Selalu memiliki standar tinggi
Apapun yang mereka inginkan, lakukan, dan kerjakan haruslah memiliki standar yang tinggi menurut mereka. Bahkan bukan hanya yang menyangkut dirinya sendiri, tapi juga hal-hal yang menyangkut pada orang lain yang berhubungan dengan mereka.
2. Perfeksionis takut untuk menerima kegagalan
Dikarenakan mereka menetapkan standar yang tinggi untuk apapun yang mereka lakukan dan selalu menginginkan untuk berhasil, maka sebenernya mereka memiliki tingkat kecemasan yang cukup tinggi karena mereka takut banget kalau usahanya gagal dan membuat kecewa.
3. Orang perfeksionis adalah orang yang pekerja keras
Bagi orang perfeksionis, tidak ada yang bisa membuatnya menggapai goal standar tingginya itu selain bekerja sekeras dan secerdas mungkin. Bagi mereka berusaha keras adalah harga mati.
4. Sering memberikan perhatian lebih dan mendetil
Perhatian orang perfeksionis tidak hanya berfokus pada hal-hal besar saja, tapi juga pada hal-hal kecil, bahkan mungkin pada hal-hal yang remeh yang sebenarnya tidak terlalu penting untuk diperhatikan. Hal ini yang membuat orang-orang perfeksionis saat melakukan sesuatu cenderung lamban daripada orang-orang lainnya.
5. Kegiatannya selalu sudah teratur dan terjadwal
Mengatur jadwal kegiatan adalah makanan sehari-hari para perfeksionis. Mereka selalu mengikuti jadwal kegiatan yang telah mereka atur. Oleh karena itu mereka jarang melakukan hal-hal spontan dan jadi kaku. Sulit untuk fleksibel dan dinamis.
6. Memiliki tingkat kompetitif tinggi
Keinginan untuk menjadi yang terbaik dalam bidangnya membuat jiwa kompetitif seorang perfeksionis begitu tinggi. Biasanya orang-orang perfeksionis tidak ingin ada yang menyainginya, sehingga dia berusaha keras untuk bisa menjadi yang terbaik di bidang yang dia minati.
7. Sulit untuk merasa puas
Orang-orang perfeksionis yang selalu memiliki standar tinggi dan sempurna pada apa yang dikerjakannya membuat mereka sulit untuk merasa terpuaskan dengan hasil yang telah dicapai, sekalipun hasil yang dia peroleh merupakan salah satu yang terbaik.

Nah, apakah sebagian besar dari ciri-ciri tersebut ada pada diri kalian? Jika iya, maka kamu kemungkinan besar adalah seorang perfeksionis. emoticon-Malu

Lalu apa sih kelebihan dan kekurangan dari perfeksionis ini?

Spoiler for "Kelebihan Perfeksionis":

1. Hasil dari apa yang telah dia lakukan adalah salah satu yang terbaik
Memiliki standar yang tinggi dan sempurna adalah hal mutlak bagi orang perfeksionis. Karena penetapan standar yang tinggi itulah hasil kerja orang perfeksionis biasanya lebih baik dari hasil orang yang bukan perfeksionis.
2. Orang perfeksionis selalu teliti dalam mengerjakan sesuatu
Ketelitian seorang perfeksionis sangatlah tinggi. Mereka selalu memberi perhatian pada suatu hal yang dia kerjakan. Kemungkinan ada kesalahan menjadi minim dan mendekati sempurna.
3. Selalu memiliki energi, semangat, dan antusias yang tinggi
Keinginannya untuk mencapai tujuannya yang sempurna itu membuat orang perfeksionis selalu terlihat semangat dan antusias, serta selalu mencurahkan energinya dengan penuh.

Spoiler for "Kekurangan Perfeksionis":

1. Kurang bisa bersyukur
Ketika dia tidak mendapatkan apa yang dia standarkan, walaupun menurut orang lain hasilnya sangat memuaskan, maka seorang perfeksionis akan kecewa. Padahal seharusnya dia bersyukur karena telah menyelesaikan sesuatu dengan sangat baik dan mendapatkan hasil berkualitas yang belum tentu orang lain bisa.
2. Mudah stres, emosi, dan rentan terkena depresi
Standar yang orang perfeksionis tetapkan membuat mereka sebenarnya takut dan cemas tidak bisa mencapainya. Oleh karena itu mereka rentan terkena stres serta mudah emosi. Dan juga jika sudah cukup parah, mereka juga bisa terkena depresi. Apalagi jika dia tidak bisa mendapatkan apa yang diinginkan.
3. Rentan menunda pekerjaan
Jika selama proses pengerjaan suatu hal ada sesuatu yang mengganjal dan dianggap tidak bisa menghasilkan kesempurnaan, maka orang perfeksionis cenderung malas melanjutkan dan menunda dulu untuk mengerjakannya kembali. Hal ini sangat buruk karena dia tidak akan berprogres dan akan terus berada di tempat yang sama.

Lalu bagaimana cara untuk mengatasi sifat perfeksionis ini agar lebih bisa menekan sisi negatifnya? emoticon-Wow

Spoiler for "Cara Menekan Sisi Negatif Perfeksionis":

1. Pahami dan berdamai dengan diri sendiri
Cobalah memahami dirimu sendiri, dan akuilah bahwa kamu memang punya sifat perfeksionis itu. Lalu berdamai dengan diri sendiri, menerima bahwa kita tidak bisa selamanya sempurna di berbagai hal. Cintai diri apa adanya.
2. Jangan bandingkan diri sendiri dengan orang lain
Setiap orang punya kelebihan dan kekurangannya sendiri. Begitu juga dengan dirimu. Cobalah mengenali dirimu sendiri. Cari tahu apa nilai lebihmu, lalu kembangkan. Cari tahu juga apa kekuranganmu, lalu cobalah untuk menekan kekuranganmu itu.
3. Jangan hanya fokus pada hal-hal negatif
Cobalah untuk melihat suatu hal dari berbagai sisi. Tidak hanya dari sisi negatif, tapi juga dari sisi positifnya juga. Tetap bersyukur dengan apa pun yang telah kalian miliki dan tetaplah bergerak.
4. Kurangi untuk mengukur prestasi melalui penilaian orang lain
Seberapa bagus prestasi atau hasil usaha kita tidak selalu dinilai baik orang lain. Kurangi untuk bergantung pada penilaian dan pengakuan orang lain. Teruslah berusaha apapun pendapat orang lain tentang hasil yang kita dapatkan.
5. Menikmati proses
Berfokuslah pada proses dan progres, bukan pada hasil akhir. Berfokus pada hasil akhir dapat menambah kecemasan dan ketakutan untuk melangkah.

Itu lah yang bisa aku jelaskan mengenai perfeksionis, yang mana aku sendiri juga adalah seorang perfeksionis. Dari pengalamanku pribadi sih, aku merasakan karakter perfeksionis itu bisa menghasilkan banyak banget keajaiban yang bagiku wow banget. emoticon-Ultah

Tapi di sisi lain, aku merasa sisi negatifnya itu membuatku menjadi seseorang yang tidak baik seperti terlalu ambisius, sering cemas, dan apabila keinginanku tercapai aku kadang jadi sombong emoticon-Sorry

Semoga thread ini bermanfaat untuk kalian dalam memahami karakter kalian sendiri atau orang lain yang perfeksionis. Jangan lupa untuk share dan komen pengalaman kalian tentang perfeksionis. Thank You emoticon-Jempol