panjul1993
TS
panjul1993
Perbedaan Mental Orang Kaya Dan Orang Miskin



Halo gansis...
Ketemu lagi sama gw si TS tertampan sejagat kaskus raya emoticon-Cool

Kali ini gw mau ngebahas tentang perbedaan mental Si Kaya dengan Si Miskin. Apa saja itu? Simak terus thread ini yah.


emoticon-cystg








Ada 7 hal yang orang miskin lakukan dan orang kaya tidak lakukan. Apa saja itu? Ini dia 7 hal tersebut.


Pertama


Orang Miskin menonton TV, tapi Orang Kaya membaca Buku.

Berapa banyak waktu yang gansis habiskan di depan TV? Dan kapan terakhir kali gansis membaca buku? Berapa banyak buku yang gansis baca setiap tahunnya? Jawabannya mungkin hanya sekian persen dari gansis yang rajin membaca buku.

Kebanyakan dari gansis pasti rata-rata menghabiskan waktu bermain atau berselancar di dunia maya atau menonton TV kurang lebih 4 sampai 5 jam dalam sehari. Entah itu gansis menonton acara gossip, movies, berita, atau gansis membuka aplikasi WA, Line, Instagram, Youtube, dll.

Tapi kalau saya tanya kepada gansis sekalian, berapa banyak dari gansis yang masih rajin membaca buku? Mungkin jawaban dari 10 orang hanya 2 orang saja yang menjawab "Rajin."



Kedua


Orang Miskin dibayar berdasarkan waktu, sedangkan Orang Kaya dibayar berdasarkan hasil.

Saya coba berikan contoh yah gansis. "Misalnya gansis kerja di KFC, gansis mungkin menjadi seorang pembersih lantai terbaik di dunia. Tapi nilai apa yang gansis berikan untuk KFC?" Orang kaya dibayar berdasarkan hasil, bukan karena waktu. Masih belum mengerti? Saya kasih contoh lagi yah gansis.

"Misalnya gansis sedang membuat suatu produk. Gansis habiskan satu tahun untuk menciptakan dan menyempurnakan sebuah produk tersebut. Lalu gansis coba pasarkan, tapi produk gansis dianggap jelek dan gagal. Produk gansis tidak menghasilkan uang, masyarakat tidak menerima produk gansis dan gansis pun tidak menghasilkan uang. Tidak ada yang peduli dengan seberapa banyak waktu, darah, keringat, dan air mata yang telah gansis keluarkan untuk menghasilkan produk tersebut dan membawanya ke pasaran serta seberapa besar resiko yang telah gansis ambil. "They don't care!" Yang mereka pedulikan adalah hasilnya."

Itulah mengapa seorang atlit berpendapatan tertinggi di dunia tidak dibayar dari berapa jam mereka latihan atau seberapa banyak waktu yang mereka keluarkan. Tetapi atlit itu dinilai dari "seberapa baik mereka bermain dan mereka dibayar berdasarkan permainan mereka."



Ketiga


Orang Miskin menyalahkan orang lain atas kemalangan mereka, sedangkan Orang Kaya akan bertanggung jawab atas kegagalannya sendiri.


Orang Miskin selalu menganggap itu adalah kesalahan orang lain. "Karena ekonomi buruk lah, karena pemerintah lah, karena bos gansis lah, karena pekerjaan gansis lah, kota di mana gansis tinggal lah, dll." Selalu dan selalu menyalahkan keadaan dan orang lain, dan parahnya Orang Miskin itu tidak pernah berkaca terhadap dirinya sendiri dan tidak pernah merasa bahwa dirinya itu salah!

Berbeda dengan orang kaya yang mengambil tanggung jawabnya sendiri. "Jika hidup gansis gagal, maka itu kesalahan dari diri gansis sendiri!" Gansis bertanggung jawab atas tindakan gansis sendiri. Ketika gansis menerima tanggung jawab gansis, yang terjadi adalah gansis akan mendapatkan kekuatan. Kekuatan untuk berubah dan melakukan sesuatu yang berbeda.

Remember!
"Orang miskin selalu akan menyalahkan orang lain."



Ke-empat


Orang Miskin fokus pada tabungan, sedangkan Orang Kaya fokus pada investasi.

"Jangan minum kopi Starbucks di pagi hari." Mencoba menabung beberapa uang. "Jangan terbang dengan kelas utama, tetapi terbang lah dengan kelas ekonomi." Selalu mencoba menabung uang. "Ingat, 1000 rupiah tetaplah 1000 rupiah." Gansis tidak akan menjadi kaya dengan menyimpan beberapa rupiah saja. Masalah gansis bukan terletak pada tabungan gansis, tetapi terletak pada pendapatan gansis. Gansis harus menghasilkan lebih banyak uang sehingga gansis bisa berinvestasi.



Kelima


Orang Miskin merasa tahu semuanya, sedangkan Orang Kaya terus menerus belajar.

Orang miskin itu biasanya sangat keras kepala. "Mereka selalu ingin memberitahukan kepada dunia tentang pendapat mereka." Pendapat tentang politik, olahraga, masyarakat, pemerintah, dan tentang segala hal yang terjadi di sekitar mereka daripada untuk bersikap rendah hati dan mau belajar.

Orang Kaya selalu belajar, selalu bertanya. Mereka selalu mendengar dan selalu membaca buku, terus menerus belajar daripada berkata, "Saya punya pendapat tentang sesuatu hal." Dan mengapa Orang Miskin selalu mengeluarkan pendapat? Karena itu lah caranya mereka mendapatkan perhatian.



Ke-enam


Orang Miskin percaya bahwa uang adalah akar segala kejahatan, sedangkan Orang Kaya percaya bahwa kemiskinanlah akar segala kejahatan.


Gansis pasti sering mendengar peribahasa, "Uang adalah akar dari segala kejahatan." Tapi ternyata peribahasa itu SALAH BESAR! Yang benar itu adalah "Kekurangan uang lah akar dari segala macam kejahatan."

Saya ingin gansis melihat ke lingkungan orang miskin dan coba gansis perhatikan lingkungan tersebut. Pasti banyak kriminalitas, narkoba, dan berbagai jenis permasalahan yang ada. Gansis juga perhatikan dalam sejarah umat manusia, tidak ada Bank yang dirampok dengan menggunakan mobil Rolls-Royce!

Kondisi dalam hal keuangan lah yang menyebabkan segala macam permasalahan. Uang itu sendiri bersifat netral. Uang itu seperti alat dan gansis bisa menggunakannya untuk kebaikan atau kejahatan. Itu semua kembali pada diri gansis sendiri.



Ketujuh


Orang Miskin memiliki mentalitas undian, sedangkan Orang Kaya memiliki mentalitas mengambil tindakan.


Kebanyakan orang berpikir bahwa satu-satunya cara untuk menjadi kaya itu adalah membeli tiket undian. Meskipun mereka tahu peluang untuk menang sangat kecil, tapi mereka tetap membeli khayalan mereka. "Jika saya menang, saya akan membeli rumah itu! Saya akan berhenti bekerja, saya akan pergi liburan."

Berbeda dengan orang kaya yang memiliki mentalitas mengambil tindakan. Mereka percaya, "Jika ingin mewujudkannya, itu tergantung saya sendiri! Saya yang akan mewujudkannya! Saya yang akan membuat diri saya sendiri berhasil! Saya tidak perlu mengandalkan pihak ketiga dan pastinya saya tidak akan mengandalkan tiket undian tersebut!"






Itulah ketujuh perbedaan mental Si Miskin dan Si Kaya. Semoga ini bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua.

Seperti kata orang bijak yang pernah berkata...



"Jadi lah manusia yang selalu ingin tahu dan selalu ingin belajar. Jangan menjadi manusia yang arogan dan tahu akan segalanya. Karena yang tahu akan segalanya itu hanya Tuhan seorang."





Jujur aja gw setelah nonton video ini tuh gw merasa bahwa mental gw masih mental Si Miskin. Gw masih banyak ngeluh, gw masih sering menyalahkan orang lain dan keadaan sekitar gw, masih banyak kasih pendapat ke orang tanpa pernah berkaca ke diri gw sendiri. Semua perkataan di atas kena banget bagi gw. Gw seperti mendapatkan tamparan yang sangat-sangat keras!

Ternyata gw selama ini masih bermental Si Miskin! Malu gw. Dan untuk agan dan sista sekalian yang gw cintai, mari mulai sekarang kita belajar dari thread ini dan mulai ubah mental kita sebagai Si Miskin menjadi mental Si Kaya. Deal? Kita ubah diri kita menjadi lebih baik lagi yah gansis.
emoticon-2 Jempol





Sekian dan Terima kasih.
Apabila ada salah kata atau apapun itu, gw selaku TS minta maaf.
Jangan lupa juga...
Bantu rate emoticon-Rate 5 Stardan bagi emoticon-Blue Guy Cendol (L)









TS pamit undur diri..
Bye bye..
emoticon-Traveller





Sumber: Youtube, Otak dan Tangan Pribadi
Gambar: Google
Polling
0 suara
Apakah gansis setuju dengan isi thread ini dan ingin berubah menjadi lebih baik lagi?
Diubah oleh panjul1993 20-06-2022 06:01
mimiefarzanxcodinggustav45
gustav45 dan 22 lainnya memberi reputasi
23
29.1K
214
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.