Keren, Mahasiswa Ini Menciptakan Masker Agar Manusia Bisa Bernafas Di Dalam Air

Beranda

...

The Lounge
Keren, Mahasiswa Ini Menciptakan Masker Agar Manusia Bisa Bernafas Di Dalam Air

iskrim

21-11-2018 12:02

Keren, Mahasiswa Ini Menciptakan Masker Agar Manusia Bisa Bernafas Di Dalam Air

[ HT# 390 ]

Manusia bisa hidup dan bernafas di dalam air bak ikan mungkin hanya ada dalam cerita dongeng atau film fiksi, tapi nampaknya khayalan ini kemungkinan jadi bisa di wujudkan setelah salah seorang mahasiswa lulusan Royal College of Art, Jun Kamei telah membuat sebuah temuan yang membuat manusia bisa bernafas di dalam air.

Amphibio demikian nama in diberikan, bentuknya pun tidak serumit alat untuk menyelam, namun lebih tepatnya mirip dengan masker yang biasa kita lihat sehari-hari. Amphibio, alat bantu bernafas dalam air layaknya insang yang diselimuti oleh masker ajaib!

Amphibio

Jun Kamei, sang penemu membuat prototipe masker bernafas di dalam air ini memang belum bisa digunakan terlalu lama, namun Amphibio telah berhasil mengekstrak air menjadi oksigen yang dibutuhkan manusia dan melepaskan karbon dioksida kembali yang artinya benar-benar bisa digunakan di dalam air di masa depan.

Beberapa pendapat tidak dapat menutupi kegembiraan ini, dimana menurut perkiraan ketika bumi semakin padat dan daratan lebih rendah dari lautan mungkin saja keseharian kita akan lebih dekat dengan air atau bisa dijadikan alat bantu untuk penelitian dalam air lebih jauh, hingga untuk proyek hiburan jenis baru, dan yang lebih 'gila' lagi kelak manusia bisa memiliki tempat tinggal di dalam air seperti layaknya tinggal dipermukaan tanah saat ini.

Selain menemukan masker insang Amphibio, Jun Kamei juga telah membuat alat bantu lain yang diposisikan dibagian leher pemakai yang berfungsi sebagai insang tambahan.

Bentuknya seperti pipa mesin cuci atau selang air ac, dimana di dalamnya berongga berisi udara tersambung ke masker Amphibio tadi yang dibuat dari bahan Hidrofobik mikro yang mampu membantu mengekstraksi air menjadi udara dan menjadikan karbon dioksida menjadi udara. Menurut Jun Kamei, selang ini memiliki pori-pori mikro yang membuat udara mampu melewatinya tapi bisa mencegah air masuk hingga pemakai tidak tersedak oleh air.

Amphibio memang belum bisa terlalu lama di gunakan di dalam air tapi temuan terpenting abad ini adalah Amphibio mampu mengekstrak air menjadi oksigen dan mampu melepaskan karbon dioksida yang dikenal berbahaya bagi manusia. Secara jujur dan terbuka Jun Kamei mengatakan ia mendapatkan ide dasar dari serangga yang mampu bertahan dan hidup lama di dalam air. Kemudian Jun Kamei merancang Amphibio seperti masker dan dilengkapi semacam kalung melingkar, dibuat sedemikian rupa karena akan lebih mudah di buat dalam bentuk print 3D dan praktis digunakan dan tetap indah secara estetika (tidak serepot alat diving dan alat renang lainnya).

Kini Jun Kamei di dukung oleh RCA-IIS Tokyo Design Lab yang bermitra dengan RCA dan Universitas Tokyo. Amphibio kini terus dikembangkan agar bisa digunakan lebih lama lagi misalkan ditambahkan tabung kecil sebagai cadangan oksigen seperti alat selam pada umumnya. Tapi yang saya bingung adalah bagaimana kedua alat ini bisa saling terhubung ya?