GeorgeSatanAvatar border
TS
GeorgeSatan
Rizieq Ceramah Maulid Nabi Soal Nostalgia Kemenangan atas Ahok
Rizieq Ceramah Maulid Nabi Soal Nostalgia Kemenangan atas Ahok

21 November 2018





Rizieq Shihab menyampaikan ceramah Maulid Nabi di Arab dan diperdengarkan pada jemaah di Masjid At-Tin, Jakarta Timur.



tirto.id -Imam Besar FPI Rizieq Shihab yang masih berada di Arab Saudi menyempatkan diri untuk ceramah memperingati hari Maulid Nabi 1440 H. Rekaman suaranya diperdengarkan kepada jemaah di masjid At-Tin, TMII, Jakarta Timur dan disiarkan oleh Front TV. Acara ini diprakarsai oleh Majelis Taklim Anwarul Hidayah dan FPI Jakarta.

Dalam ceramahnya, Rizieq menyampaikan beberapa hal kepada jemaah yang datang. Dia memulai ceramah dengan mengutip kejadian perang dan cerita bagaimana kelompok dengan jumlah orang yang sedikit bisa mengalahkan pihak yang superior.

"Allah berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 249...Berapa banyak kelompok yang kecil dapat mengalahkan kelompok yang besar dengan izin Allah SWT," kata Rizieq dalam rekaman suara tersebut, Rabu (21/11/2018).

Selain itu, Rizieq juga menyinggung bahwa Indonesia telah mendapat pelajaran berharga akan firman tersebut saat Pilkada Jakarta 2017.

"Saat itu umat Islam berhadapan dengan si penista agama. Si penista agama memiliki segudang kekuatan untuk menang melawan umat Islam," katanya.

Menurut Rizieq, dalam konteks ini, si penista agama dalam kasus Pilkada Jakarta yang dimaksud adalah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang saat ini tengah menjalani masa hukuman atas kasus penistaan agama.

Dia kemudian memaparkan 20 poin tentang segudang kekuatan Ahok. Poin utamanya, menurut Rizieq, Ahok memiliki potensi dukungan dari tingkat paling bawah seperti RT/RW hingga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ditambah tokoh besar di belakangnya.

Tokoh besar yang dimaksud Rizieq beragam mulai dari Presiden, Kapolri, Panglima TNI, Badan Intelijen Negara, hingga Korupsi Pemberantasan Korupsi, Komisi Pemilihan Umum, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, bahkan dukun dan paranormal.

"Kedua, si penista agama didukung oleh Presiden dan seluruh kabinetnya. Ketiga, si penista agama didukung oleh Kapolri [Jenderal Tito Karnavian] dan Panglima TNI serta Badan Intelijen Negara," kata Rizieq lagi.

Meski PAN yang termasuk Kabinet Jokowi berbeda pendapat, Rizieq tak menyebut hal itu. Rizieq malah mengeluarkan tudingan macam-macam lainnya dari 17 poin tersebut. Saat Pilkada Jakarta, Ahok dinilai penuh kekuatan karena mempunyai banyak akun buzzer yang menyebar hoaks pada umat Islam dengan sumber dana yang luar biasa.

"Sembilan, si penista agama didanai oleh konglomerat 9 naga merah yang insyaallah sebentar lagi mereka akan menjadi 9 cacing," ucapnya. "Si penista agama didukung oleh negara Cina komunis dan sekutunya."

Pada ceramahnya, Rizieq memberi perumpamaan bahwa umat Islam yang terdiri dari ulama, pesantren dan majelis taklim tak lebih dari sampan dan sekoci yang harus berusaha keras menenggelamkan kapal induk.

Rizieq menyebut dia sengaja menyebut satu per satu kekuatan Ahok agar masyarakat ingat betapa dahsyatnya perjuangan mereka di Pilkada Jakarta 2017. Namun, itu semua tak berarti di hadapan Allah SWT yang berhasil menggerakkan massa di Aksi Bela Islam 4 November 2016 dan 2 Desember 2016.

"Mereka tidak tahu dan mereka tidak pernah paham, bahwa umat Islam yang istiqomah di jalan Allah, mereka punya yang Maha Kuasa," tegas Rizieq. "Ingat, ini 3 modal utama umat Islam saat itu. Pertama, ikhlas penuh pengorbanan. Dua, semangat ukhuwah Islamiyah. Tiga, kerja keras membela agama, bangsa, dan negara."

Rizieq Shihab pergi ke Mekkah setelah Polri menjeratnya dalam kasus dugaan pornografi pada akhir April 2017. Pada 21 Februari 2018, Rizieq dikabarkan bakal pulang ke Jakarta. Jemaahnya, yang mayoritas anggota FPI, berbondong-bondong menjemput Rizieq di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Namun, heboh-heboh kepulangan sang Imam Besar batal.

Hingga saat ini, Rizieq masih berada di Arab Saudi. Akan tetapi, menurut KBRI Riyadh, izin tinggal Rizieq di Arab sudah habis dan harus diperpanjang.

Rizieq menggunakan visa ziyarah tijariyyah (visa kunjungan bisnis) yang tidak bisa dipergunakan untuk kerja (not permitted to work). Visa bernomor 603723XXXX ini bersifat multiple (beberapa kali keluar masuk) dan berlaku satu tahun dengan izin tinggal 90 hari per-entry.

"Visa ini sebenarnya sudah habis masa berlakunya pada tanggal 9 Mei 2018 dan diperpanjang kembali dengan visa nomor 603724XXXX hingga intiha’ al-iqamah [akhir masa tinggal] pada tanggal 20 Juli 2018," ujar Agus.

Untuk melakukan perpanjangan visa, seorang WNA harus keluar dari Arab Saudi untuk mengurus administrasi. Karena keberadaan Rizieq sampai hari ini masih berada di Arab Saudi, maka sejak 21 Juli 2018, KBRI menyatakan Rizieq sudah tidak memiliki izin tinggal di Arab Saudi.

Menanggapi hal ini, Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Mohammed Abdullah al Shuaibi mengatakan tak ada masalah dengan izin tinggal Rizieq Shiba di Arab Saudi meskipun KBRI menyatakan visa yang dipegang Rizieq sudah habis.


https://tirto.id/rizieq-ceramah-maul...atas-ahok-dajw


Si Fenista Tante Pirjah ternyata masih Belon Mup On dari Ahok....

Ahok didemo "7 Juta" Ceiprit Gak Kabur.... Si Fenista Tante Pirjah didukung "7 Juta" Ceiprit... malah Kabur... sampae Overstay di Negeri Orang....



6
5.2K
79
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.