REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kecelakaan maut terjadi di Tol Surabaya-Mojokerto pada KM 720 jalur B, dari arah Mojokerto menuju Surabaya, Selasa (6/11). Kecelakaan tersebut melibatkan Kijang Innova Reborn dengan truk bermuatan berat.

"Pada hari ini, Selasa 6 November 2018 pukul 06.00 WIB di Tol Surabaya-Mojokerto pada KM 720 jalur B (dr Mojokerto mengarah ke Surabaya) terjadi Laka Lantas Innova  Reborn kontra Truk Muatan, tabrak dari belakang," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera saat dikonfirmasi Selasa (6/11).

Akibat kecelakaan itu, lima penumpang Kijang Innova Reborn tewas, dan satu lainnya kritis. "Kecelakaan mengakibatkan 5 meninggal dunia dan satu luka berat arau kritis penumpang dari Innova Reborn tersebut," ujar Barung.

Frans menjelaskan, untuk penyebab pasti kecelakaan tersebut, aparat kepolisian masih berupaya mengumpulkan informasi. Pengumpulan informasi tersebut dilakukan dengan cara olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi.

"Untuk penyebab pasti dari kecelakaan ini masih diselidiki. Petugas juga turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi-saksi," ujar Barung.

Hasil identifikasi polisi, kelima korban tewas antara lain Hasan Basri (29), warga Desa Gerih, Kecamatan Gerih, Ngawi; Marikan (55), warga Desa Kuwik, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri; Suminto (48) warga Desa Suko, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo; Pongky Dewanto (pengemudi Innova), warga Desa Songgo Langit Kabupaten Malang. Sedangkan satu korban tewas lagi belum diketahui identitasnya.

Kasat PJR Tol Sumo, AKBP Bambang Sakti Wibowo mengatakan, dua kendaraan, (Toyota Innova dan truk bermuatan telur) sama-sama dari arah Mojokerto. Truk berada di depan, sedangkan Innova berada di belakangnya.

"Tetapi rupanya Innova ini melaju dengan kencang. Sehingga di KM 720 menubruk truk di depannya dengan cukup keras. Kemungkinan sopir mengantuk. Sehingga tidak bisa mengendalikan kemudi," katanya.

Kerasnya benturan kata Bambang membuat innova terpental. Sementara truk terdorong ke depan. Seluruh korban, lanjut Bambang saat ini di evakuasi ke rumah sakit di Mojokerto dan Gresik. "Bodi ringsek semua. Terutama di bagian samping kiri depan," ujarnya.