• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Maraknya SMS Penawaran Untuk Bermain Judi ONLINE, Bikin GERAM DAN EMOSI

diarymasifanAvatar border
TS
diarymasifan
Maraknya SMS Penawaran Untuk Bermain Judi ONLINE, Bikin GERAM DAN EMOSI


Pertama-tama sebelum menulis Thred ini saya mau minta maaf dulu buat agan-agan disini yang justru suka dengan permainan Judi Online, karena saya disini mau ngomongin masalah Judi Online.... Saya tidak masalah dengan hal tersebut dan tidak pernah bermasalah akan tetapi yang menjadi masalah kenapa mereka itu kadang-kadang SMS gue dan bahkan sampai nelpon dan Japri Wa saya...

Yang lebih miris lagi, kadang-kadang temen gue baca, dan mereka berpikiran bahwa saya merupakan seorang Penjudi... bisa dibayangkan bagaimana rasanya ketika tidak tapi disangka iya.....

Ini merupakan pengalaman Mas Ifan yang benar-benar bikin Greget dan Emosi, tapi saya disini semakin sadar bahwa ternyata memang Judi Online itu semakin terus membesar di tanah air ini... terbukti dari terus bermunculannya situs-situs baru yang terus tumbuh mengakar...

Nyaris setiap minggu dapat SMS penawaran untuk bermain Judi Online, dan hebatnya situsnya itu selalu berbeda-beda, mereka seperti tidak pernah kehabisan akal untuk terus mengembangkan bisnis mereka... Dan anehnya lagi hampir setiap nomor aku mereka selalu tau... aku punya 3 nomor HP, Simpati, Indosat dan Axis, dan tiga-tiganya selalu mendapatkan penawaran untuk bermain Judi Online.

APAKAH BISA DIATASI?

Yang menjadi pertanyaan saya adalah apakah Judi Online itu bakal bisa diatasi!, karena saya merasa bahwa semakin hari semakin banyak saja, terbukti dari nekadnya mereka menyebarkan penawaran kepada orang-orang dengan mengacak nomer dan diberi penawaran....

Contoh penawarannya seperti gambar di bawah ini Gan...



bisa dibayangkan jika para pemilik bisnis judi online itu dalam satu hari mendapatkan 1000 orang dan bisa dibayangkan ada berapa ribu orang yang bisa mereka buat bangkrut karena bermain judi online....

Dalam Agama manapun hal itu sudah tentu dilarang....... dan yang menjadi pertanyaan saya adalah apakah situs-situs Judi Online itu bisa diatasi!!!....

PENGALAMAN TETANGGA SAMPAI JUAL MOBIL DAN RUMAH



Pengalaman yang pernah saya liat dengan mata kepala sendiri adalah tetangga saya, ia baru saja lulus kuliah dan awalnya saya tidak menyangka jika ia bermain Judi Online sampai akhirnya ia harus menjual MObil dan Rumah pemberian orangtuanya karena hanya untuk bermain Judi Online....

Ketika menang memang rasanya mencari uang itu sangat mudah, akan tetapi awas jika sudah kesetanan dan terus buta hati terus menerus bermain maka kekalahanlah yang akan didapatkan... seperti yang sudah Yang Maha Kuasa katakan bahwa Judi itu hanyalah sebuah hal yang merugikan dan bakal menyengsarakan tidak membuat orang menjadi kaya....

Tetangga saya itu akhirnya setelah menjual Mobil dan Rumah pemberian orangtuanya, ia pun gila dan dirawat di Rumah Sakit Jiwa sekarang... setiap hari ia hanya tertawa-tawa dan sambil memegang kartu remi di Rumah Sakit Jiwa... aku benar-benar kasihan melihatnya... Semoga saja hal ini tidak sampai menyerang kita semuanya Sahabat Kaskuser....

Mari bantu saya untuk melaporkan jika ada SMS Penawaran Bermain Judi atau jika Sahabat ada yang sudah tau alamat-alamat situs judi untuk segera dilaporkan kepada KOMINFO melalui WA 0811 922 4545 atau email di aduankonten@mail.kominfo.go.id .........



Dengan berjalan bersama-sama dan berjuang bersama-sama kita bisa membasmi para bos-bos pemilik situs Judi Online, dengan tidak hanya diam dan melaporkan kalian sudah sangat membantu generasi-generasi masa depan kita nanti untuk menjadi lebih baik lagi tanpa adanya Judi dalam kehidupan kita.
anasabila
4iinch
4iinch dan anasabila memberi reputasi
6
20.7K
98
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.