Tiga pintu yang saya maksud adalah, pintu ruang kelas, pintu kosan/kontrakan/rumah, dan pintu warung.Jika sudah mahasiswa tapi hanya kenal dengan tiga pintu ini, anda sebaiknya segera tersadar. Bekal yang anda butuhkan, tidak akan cukup dipenuhi oleh ketiga pintu tersebut. Pintu kelas memang sumber ilmu, tapi tanpa didukung pintu yang lain, rasanya ilmu yang anda dapat di kelas masih sangat mentah.



Untuk pintu warung, dan pintu kosan/rumah/kontrakan tentu sudah jelas fungsinya. Manfaatnya juga penting bagi mahaiswa, tapi sekali lagi bukan hal utama. Semua orang juga sudah tahu dan akan menggunanakan pintu tersebut. Untuk menunjang kegiatan perkuliahan di kelas, seorang mahasiswa perlu mengunjungi pintu selanjutnya, apa itu? Pintu perpustakaan. Bisa perpustakaan jurusan, fakultas, atau Pusat.

Bagi yang kehausan referasi bacaan, perpustakaan daerah bisa menjadi alternatif tambahan untuk menambah literasi mahasiswa. Dengan banyak membaca, mahasiswa akan mempunyai pandangan yang luas terhadap suatu masalah. teori kan tidak hanya dikemukakan oleh satu orang ahli, tapi beberapa ahli. Dengan banyak membaca, banyak sumber referensi, tentu mahasiswa akan berpikiran terbuka. Memandang suatu masalah bukan hanya dari satu sudut pandang.



Pintu selanjutnya yang seharusnya dimasuki oleh mahasisawa adalah, pintu-pintu pusat kegiatan mahasiswa. Baik yang intra maupun yang ektra kampus. suka jurnalistik? Silshkan masuk ke UKM jurnalistik. Suka sepakbola? Monggo masuk PS Kampus (PS = Persatuan Sepakbola, contoh PS Undip). Untuk yang mau jadi politisi, kampus banyak kok memberikan link belajar jadi politisi. Pada tataran intra, ada BEM, dari Fakultas sampai Universitas.

Yang merasa kurang puas dengan BEM karena kurang sangar cenderung menjilat ke rektorat, silahkan bergabung ke organisasi ekstra kampus. PMII, KAMMI, HMI, LMND dan masih banyak lagi. Pengalaman saya bergabung dengan organisasi ekstra, banyak mendapat link politisi maupun pejabat. Selain itu akses belajar kepada seorang guru besar juga mudah. Kenapa? Karena seorang Guru Besar, profesor, kebanyakan adalah mantan aktivis di kala muda dulu.



Yang perlu anda tahu, organisasi mahasiswa tidak melulu soal demonstrasi. Di dalamnya banyak menyelenggarakan studi yang mungkin tidak anda dapatkan dikelas. Seperti di LMND, anda silahkan habiskan sebuah buku, lalu anda paparkan di depan rekan-rekan yang lain untuk digali lebih dalam isi bukunya. Gimana? Bermanfaat kan? Daripada cuma wik wik hayo.

Yang selnjutnya adalah pintu birokrasi. Iya, kantor-kantor pemerintah, baik itu level kampus, kota maupun provinsi. Bandit Proposal. Sebutan seorang pejabat di Pemkot Semarang pada teman saya yang sangat rajin mengirim proposal penelitian. Demi apa? Demi membayari kuliahnya. Lha gimana? Kondisi ekonomi tidak mendukung, tetapi semangat belajar ada, ya setiap ada event, setiap ada lomba, maju proposal.

Jangan salah, yang seperti ini biasanya ditandai lho oleh para pejabat. Apalagi jika proposal yang diajukan adalah proposal yang berkelas, bukan proposal bodong yang duitnya untuk foya-foya. Sudah banyak kok Bandit-Bandit proposal yang hari hidupnya layak dengan pekerjaan yang mantab. Entah jadi dosen, pegawai Pemkot/Pemprov, Peneliti, yang paling apes jadi pegawai bank hehe.



Pintu terakhir ini opsional ya. Dikenal baik, tidak juga tidak jadi soal. Apa itu? Pintu kosan cewe hehe. Ingat ya? Pintunya! Jangan dalam nya! Usia anda saat jadi mahasiswa itu berapa? 17 kan? Lulus umur 21, harusnya usia seperti itu anda sudah punya pandangan soal cewe mana yang akan anda ajak berlarian ke sana ke mari dan tertawa dong? Jadi penting juga pintu satu ini. Masak sih ada mahasiswa yang tidak tertarik untuk bermain di depan pintu kosan cewe? Tidak perlu dibahas lebih lanjut, anda lebih ahli nampaknya.



Well, apa yang saya tulis adalah opsi-opsi yang mungkin bisa membantu anda para mahasiswa untuk mengisi waktu kuliah anda agar lebih berwarna dan bermanfaat. Sekali lagi, keputusan tetap di tangan anda. Saya hanya ingin sedikit menulis, jangan sia-siakan masa-masa anda sebagai mahasiswa. Banyak yang ingin seperti anda tapi tidak kesampaian. Pergunakan waktu, gali ilmu, dan semoga anda berjaya. Salam Damai.


Merdeka.


Sumber : Pemikiran sendiri
Sumber Gambar : sini, sini, sini, sini, sini, sini