Kenapa harus ada yang namanya PR di dunia ini? Siapakah penciptanya? Ada faedahnya dari adanya PR?

Jika Agan seorang pelajar pasti Agan sudah tidak asing lagi dengan yang namanya PR alias Pekerjaan Rumah. Pekerjaan rumah sendiri memang selalu membuat Agan kesal sebab nampak begitu rumit dan terlalu banyak. Eits, tapi jangan salah gan, ternyata PR ini punya sejarahnya sendiri loh. PR ternyata sudah sejak lama ada di dunia gan.

Menurut turnbackhoax.id, sistem PR yang ada hingga saat ini dipelopori oleh Johann Gottlieb Fichte, seorang filsuf Jerman yang lahir pada 19 Mei 1762 di Rammenau, Sachsen. Beliau dikenal sebagai bapak pendiri nasionalisme Jerman. Pada tahun 1814, Prusia (nama kerajaan Jerman pada saat itu) mengalami masalah dalam membangkitkan nasionalisme di warganya yang membuat Johann datang dengan konsep Volksschule serta Realschule.

Volksschule ialah sistem pendidikan wajib 9 tahun yang mirip dengan sekolah dasar serta menengah pertama, sedangkan Realschule ialah sistem sekolah menengah yang diperuntukkan bagi para bangsawan. Siswa yang bersekolah di Volkschule bakal mendapatkan PR untuk menunjukkan kekuatan bangsa pada rakyat jelata serta membangkitkan rasa nasionalisme.

Kemudian sistem ini perlahan-lahan diadopsi oleh Eropa, kecuali Finlandia yang menolak dengan alasan tidak ingin membebankan para siswa. Sistem PR juga diadaptasi ke dalam sistem pendidikan Amerika setelah Horace Mann, sekretaris Dewan Pendidikan Massachusetts, pergi ke Eropa serta mengunjungi sekolah-sekolah di Prusia tahun 1843.



Manfaat dari PR itu, apasih?

1. Melatih Kemandirian

Kalau ada PR, setidaknya Agan bisa mencoba untuk mengerjakan PR tersebut secara individu terlebih dulu, kalau ada kesusahan, barulah Agan bisa bertanya kepada teman, orangtua, ataupun guru les Agan.

2. Membuat Lebih Rajin

Kenapa dengan mengerjakan PR bisa melatih untuk lebih rajin lagi? Sebab ketika Agan mengerjakan PR, tentu saja Agan akan memerlukan pengorbanan waktu serta juga usaha. Kalau Agan sudah terbiasa, pasti akan lebih mampu untuk menerima tugas-tugas yang memerlukan usaha saat mengerjakan.

3. Menambah Kreativitas

Memang PR bisa menambah kreativitas ya? Tentu, karena PR tak selalu dalam bentuk menghitung ataupun hafalan, ada juga PR yang mengajak Agan untuk menggunakan imajinasi, seperti misal mengarang, menggambar, menyalin, membuat kerajinan tangan serta masih banyak lagi yang lainnya.

4. Meningkatkan Keterampilan

Dengan mengejarkan sebuah PR, Agan akan bisa meningkatkan keterampilan dalam hal-hal seperti contohnya menulis, berhitung, menggambar, serta masih banyak lagi yang lainnya.

5. Adanya Interaksi Orangtua

Umumnya kalau Agan tidak dapat mengerjakan PR yang ada, Agan akan bertanya ke orang tua. Hal tersebut juga bisa meningkatkan kepedulian dari orangtua Agan kepada proses pembelajaran Agan di sekolah serta juga mengembangkan adanya interaksi antara orangtua dengan Agan.