- Beranda
- Berita dan Politik
Pengibaran Bendera HTI di DPRD Poso Diselidiki, 13 Orang Diperiksa
...
TS
ferina.
Pengibaran Bendera HTI di DPRD Poso Diselidiki, 13 Orang Diperiksa
Jakarta - Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) Brigjen Ermi Widyatno menegaskan penyelidikan kasus bendera HTI di DPRD Poso masih berlanjut. Ada 13 orang saksi yang dimintai keterangan.
"Meluruskan pemberitaan sebelumnya (yang menyatakan) bahwa kepolisian menghentikan penyelidikan terkait pengibaran bendera hitam bertuliskan Arab itu, kami sampaikan bahwa kasus ini sementara dalam proses penyelidikan. Penyidik sudah mengambil keterangan dari 13 saksi," ujar Brigjen Ermi di Mapolda Sulteng, Jl Sam Ratulangi, Palu Timur, Jumat (2/11/2018).
Peristiwa pengibaran bendera HTI terjadi pada Jumat 26 Oktober 2018 ketika aksi bela tauhid. Sempat ada informasi soal penurunan Bendera Merah Putih itu disampaikan seorang anggota kepolisian pada Kapolres Poso yang diteruskan pada Karo Penmas Polri Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo.
Baca juga: Pengibaran Bendera HTI di Poso, Wiranto Sebut Ini Lecehkan Pancasila
Kemudian pada Sabtu 27 Oktober 2018 setelah selesai rekonstruksi didapatkan kepastian bila tidak ada penurunan bendera Merah Putih itu sebelum dikibarkannya bendera yang disebut polisi bendera HTI tersebut.
Kabareskrim Komjen Arief Sulistyanto meminta jajaran Polda Sulteng menyelidiki peristiwa pengibaran bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid di halaman DPRD Kabupaten Poso. Dia tak ingin peristiwa serupa terulang.
"Agar dibuatkan LP (laporan polisi) model A, segera proses. Ini harus dilakukan agar tidak ditiru," kata Arief lewat keterangan tertulis, Sabtu (27/10).
https://m.detik.com/news/berita/d-42...rang-diperiksa
Samfah seferti ini fatut di bersihkeun
"Meluruskan pemberitaan sebelumnya (yang menyatakan) bahwa kepolisian menghentikan penyelidikan terkait pengibaran bendera hitam bertuliskan Arab itu, kami sampaikan bahwa kasus ini sementara dalam proses penyelidikan. Penyidik sudah mengambil keterangan dari 13 saksi," ujar Brigjen Ermi di Mapolda Sulteng, Jl Sam Ratulangi, Palu Timur, Jumat (2/11/2018).
Peristiwa pengibaran bendera HTI terjadi pada Jumat 26 Oktober 2018 ketika aksi bela tauhid. Sempat ada informasi soal penurunan Bendera Merah Putih itu disampaikan seorang anggota kepolisian pada Kapolres Poso yang diteruskan pada Karo Penmas Polri Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo.
Baca juga: Pengibaran Bendera HTI di Poso, Wiranto Sebut Ini Lecehkan Pancasila
Kemudian pada Sabtu 27 Oktober 2018 setelah selesai rekonstruksi didapatkan kepastian bila tidak ada penurunan bendera Merah Putih itu sebelum dikibarkannya bendera yang disebut polisi bendera HTI tersebut.
Kabareskrim Komjen Arief Sulistyanto meminta jajaran Polda Sulteng menyelidiki peristiwa pengibaran bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid di halaman DPRD Kabupaten Poso. Dia tak ingin peristiwa serupa terulang.
"Agar dibuatkan LP (laporan polisi) model A, segera proses. Ini harus dilakukan agar tidak ditiru," kata Arief lewat keterangan tertulis, Sabtu (27/10).
https://m.detik.com/news/berita/d-42...rang-diperiksa
Samfah seferti ini fatut di bersihkeun
Diubah oleh ferina. 02-11-2018 06:30
Jazed memberi reputasi
0
1.1K
14
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
669.8KThread•40.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru