Pernah nggak sih Gan membayangkan apa jadinya Indonesia kalau misalnya nggak ada yang namanya korupsi?

Udah jelas-jelas korupsi itu dosa, tapi hingga detik ini masih aja ada orang-orang di pemerintahan sana yang tergiur buat melakukannya.. Lihat aja deh beritanya dari hari ke hari di media massa Gan. Ada aja kan kasus-kasus korupsi baru atau mungkin kasus korupsi lama yang kayaknya masih aja belum kelar-kelar juntrungannya. Padahal seperti yang ane bilang tadi, korupsi kan jelas-jelas dosa karena bukan lagi merugikan satu atau dua pihak, tapi secara tidak langsung juga bisa merugikan banyak pihak khususnya kita-kita yang rakjel alias rakyat jelata ini dalam berbagai aspek termasuk urusan per-asmara-an loh Gan!

Kok bisa?



Ya bisa aja lah!
Ambil contoh sederhana dari salah satu kasus suap yang melibatkan Bupati Lampung Selatan non- aktif Zainudin Hasan beberapa waktu lalu.

Zainudin Hasan resmi menjadi tersangka Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) oleh KPK karena menarik duit haram senilai RP 57 miliar dari 21 proyek yang dijalankan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Dari jumlah proyek tersebut, 15 di antaranya atau 75 persennya itu adalah proyek peningkatan kualitas jalan di berbagai wilayah Lampung Selatan, sementara 2 lainnya adalah proyek pembangunan jembatan.

Kabarnya Zainudin mengutip 15-17 % dari setiap nilai proyek hingga akhirnya membuatnya mampu mengumpulkan duit puluhan miliar Gan! Duh! Duh!



Itu baru yang dilakukan oleh satu koruptor di satu kota. Coba bayangkan kalau hal serupa juga dilakukan pejabat-pejabat di daerah lainnya. Uang yang tadinya buat pembangunan jalan di berbagai daerah ini harus terpangkas hanya karena ketamakan koruptor.



Ujung-ujungnya apa? Yang rugi juga kita kan Gan!

Bukan nggak mungkin juga, salah satu anggaran yang ditilep koruptor tadi adalah anggaran untuk perbaikan jalan menuju rumah gebetan atau pacarmu loh! Bisa-bisa karena jalan rusak yang jadi korban korupsi tadi, kamu jadi kesulitan untuk menepati janjimu untuk selalu siaga dan tepat waktu mengantar jemput pasangan atau gebetanmu! Ujung-ujungnya dari satu dua kali omelan dan keterlambatan bisa berujung ke perpisahan dan kata putus untuk hubungan asmaramu yang akan datang kan!



Itu emang cuma salah satu contoh doang yang bisa jadi gambaran kalau yang namanya korupsi itu bisa ngasih banyak pengaruh bahkan ke hal-hal yang mungkin belum kamu bayangkan sebelumnya. Jadi buat yang masih mikir efek korupsi para pejabat itu jauh dari keseharian yang kamu jalankan karena hanya merugikan keuangan negara doang, coba deh pikir-pikir lagi dan ubah cara pandangmu. Bisa jadi banyak lagi hal-hal dan kejadian kecil yang merugikan kamu itu datang dari #SalahnyaKoruptoryang duduk di posisi-posisi penting itu Gan!

Bener nggak?

Yang setuju boleh loh bagi pendapatnya lagi soal hal-hal kecil apa sih yang bisa aja kita alami karena #SalahnyaKoruptor ini.